Chapter 12

85 8 0
                                    

Gadis dengan bola mata hazel nya sedang termenung di halaman belakang sekolah.
Ia menatap hamparan taman luas di depannya,sekali dia tersenyum.

Bunga aja bisa hidup bahagia,tapi ko gue ngga bisa yah? Batin mila

"Sendiri aja de." ucap laki-laki berpawakan tinggi yang sudah duduk di dekat mila.

Mila melirik sekilas, "suka gue." jawab mila ketus.

Ini kan kak Cakra kapten basket? Batin mila

Cakra tersenyum simpul, "jutek amat sih de."

Mila menghembuskan nafas nya, "siapa lo sok ngatur-ngatur gue."

Manis banget. Batin Cakra

"Nama lo siapa." tanya Cakra

"Mila."

Cakra mengangkat tangan kanannya bermaksud untuk berjabat tangan, "nama gue Cakra,anak XII IPA 1."

"Ngga nanya." Mila tidak membalas jabatan tangan Cakra, karna menurut dia tidak penting.

Cakra tersenyum menampilkan deretan gigi rapinya. Baru kali ini Cakra bertemu dengan cewek sejutek mila.

Mila berdiri beranjak untuk pergi meninggalkan cakra. Karena menurut ia buang-buang waktu saja meladeni cowok seperti cakra.

Cakra berteriak, "loh ko pergi sih de."

"Habis darimana lo mil." Tanya faya yang sedang anteng memainkan ponselnya

Mila duduk di sebelah faya, "taman belakang sekolah."

Faya meletakkan ponselnya dan menatap mila, "anjay lo mil,berani amat lo kesana sendirian."

Mila menaikan sebelah alisnya, "lah kenapa emang."

"Gue bilangin ke elo yah,disana tuh perkumpulan anak berandalan sekolah kita. Aldi aja sampai bingung harus gimana ngehukum mereka biar pada kapok." oceh faya panjang lebar

Mila yang kepo dengan cerita faya hanya bisa mendengarkan, "emang siapa aja fay?"

Faya mengingat nama-nama anak berandalan itu, "yang gue tau sih kak galih anak kelas 12 IPS 1 terus kak Indra anak kelas 12 IPS 2 sama kak Cakra dia sekelas sama kak galih."

Cakra? Batin Mila

Mila membenarkan posisi duduknya, "kak cakra bukannya kapten basket fay?"

"Iya dia kapten basket,walaupun dia nakal yah tapi parasnya aduhaiii melelahkan hati kaum hawa mil. Lo tau ngga dia tuh cowok terkeren nomer 2 di sekolah kita dan juga walaupun ka cakra berandalan tapi dia baik banget kalo sama cewek."

Mulut mila membentuk huruf O, "terus yang kesatu nya siapa."

"Aldi lah,tetap aldi yang selalu di jiwa." tawa faya

Mila melongo mendengar ucapan faya, "dih,cowok bar-bar kaya dia bisa jadi cowok terkeren di sekolah kita mana nomer 1 lagi."

"Sembarang jidat lo,aldi tuh keren ganteng manis aduhhh gue aja sampe terlena sama dia." ucap faya tidak terima

"Mata cewek sekolah ini pada katarak apa yah?" ucap Mila lirih,tetapi masih bisa di dengar oleh faya

"Apa!" bentak faya

Mila terkekeh, "kagak apa-apa koh."

"Eh mil,kayanya aldi suka deh sama elo." ucap faya to the point

Mila yang sedang minum pun tersedak setelah mendengar ucapan faya, "maksud elo."

"Dasar lola,udah gue bilang dia tuh suka sama elo!"

All I ASKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang