Chapter 28

69 8 0
                                    

Teruslah berlari,tetapi jika kau merasa lelah. Tengoklah kebelakang. Ada aku yang siap menantimu.
****

Namanya Irene kanjasya biru. Anak pindahan baru dari Perancis. Mungkin kalian tidak mengenal siapa itu Irene? Tetapi tidak seperti keluarga Aldi,yang sangat mengenal nya lebih dari seorang anak. Apa kah kalian tau? Seperti apakah sifat dia?

Kadang kita tidak tau bagaimana sifat seseorang. Kita tidak bisa menilai nya cuma sekedar dari cover depan nya,tanpa melihat halaman dalamnya. Seperti makanan yang di kemas dengan cara elok nya tetapi kita tidak tau gimana rasanya?
Iya itu lah Irene,kalian pasti bisa memahami nya.

Irene adalah anak yang sangat cantik,memiliki bibir yang sangat tipis,mata belo nya,hidung nya yang teramat mancung dan rambut coklat lurus nya. Bisa kalian bayangkan seberapa cantik dia? Sifatnya-? Entahlah. Seiring berjalannya waktu pasti kalian akan mengetahuinya.

*****

"Anjir-?" Ucapan Billy terpotong,saat melihat seorang gadis berjalan bersama Aldi. Tetapi dia bukan Mila? Yang membuat Billy tercengang,karena parasnya dia.

"Ngapa lo bego! Ngomong tuh jangan di jeda mulu!" Bentak Arkan yang saat itu tidak melihat arah kedatangan seorang Aldi?


Billy menabok kepala Arkan. "Lu liat ke..belakang.." ucap Billy terbata-bata.

Akhirnya Arkan menurut, "Siapa dia?"

"Mana gue tau bego!"

Arkan membalikan badannya ke arah Billy. "Lu tau engga-?" Se-sekali Arkan melihat ke arah Irene. "Kalo Mila tau ini? Bisa-bisa Aldi langsung di pegat."

"Anjir! Terus gue harus apa ini? Gue bingung kan? Ehmm...kita harus lakuin cara,biar Mila engga tau ini." histeris Billy.

Arkan menjitak kepala Billy. "Lo bego atau tolol si bil? Kenapa yang histeris malah jadi elo?"

"Hehe gue lupa."

"Lupa kalo elo jomblo?" sindir Arkan.

"Cabut kan! Kita harus interogasi si Aldi."

****

Mila sedang berada di taman belakang sekolah. Kenapa ia sangat suka berada di taman? Karena menurut dia,taman adalah hal yang menarik. Iya menarik karena kita dapat membuang semua beban hidup kita sementara.

Telinga nya ia masukan earphone. Alunan lagu milik Taeyeon-Rain membuat Mila memejamkan matanya untuk sesaat. Se-sekali Mila mengikuti alunan lagu nya. Dan ia tak sadar,bahwa ada seseorang yang sudah berada di sampingnya.

Ia melepas earphone yang Mila pakai. "Asyik banget,sampai-sampai di lupain." ucap Aldi

"Lagian kesini,di saat waktu yang tidak pas banget." kata Mila dengan mulut yang cemberut. Menandakan bahwa saat ini ia sedang sebal.

Aldi mencubit pipi Mila. "Untung aja aku sayang."

Pipi Mila bersemu. "Apaan sih!"

"Lucu." gumam Aldi

Mila menatap Aldi sejenak,kepala nya ia jatuhkan ke bahu Aldi. "Bentar aja ya?"

All I ASKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang