Chapter 4

153 10 0
                                    

Jika kamu memang berharga di mata seseorang, tak ada alasan baginya tuk mencari seorang yg lebih baik darimu.
*****

Bel masuk sudah berbunyi 5 menit yang lalu,para milyaran manusia berbondong-bondong masuk menuju barak yang sangat bosan.
Begitupun dengan mila faya,aldi dan beserta pasukannya.

"Mil,lu engga papa?" Tanya faya cemas setelah melihat muka Mila yang sudah pucat itu.

"Gue engga papa,mungkin ini cuma efek bedak aja." Timpal Mila dengan senyuman mautnya.

"Kalo lu engga enak badan,bilang gue aja ya"

"Sante aja fay"

Meskipun Mila baru dua jam mengenal faya,tetapi entahlah Mila sangat senang di dekat faya.
Dengan perhatian dia,kepolosannya dia,dan kepinterannya.
Mila sangat beruntung punya temen seperti dia.

"Eh,Fay sini deh lu" panggil Aldi

"Paansih"

"Sante kali gue engga bakal nakalin lu,engga selera kali"

"Ngapain lu panggil-panggil gue tapi ujungnya nyelak gue" Dengus faya sebal

"Sorry,gue cuma mau nanya aja"

"He,em" bales faya

"Si Mila kenapa"

"Idih. Emang gue emak dia"

"Pelit banget sih,kan lu yang deket sama Mila"

"Mungkin dia sakit,ehh tunggu dulu" jeda faya. "Jangan bilang lu mau jadiin dia ke sekian target lu hah" lanjut faya

Mungkin si. Batin aldi

Aldi hanya bisa tersenyum akan kejahilan hatinya itu. Bisa-bisa nya dia berucap seperti itu.

"Gue mau pergi,males ngeladenin kembaran buaya darat kaya lu." kata faya meninggalkan Aldi yang tengah menampilkan senyuman jahatnya.

*****

Pelajaran  berlangsung sangat cepat,seketika bel kepulangan telah berbunyi untuk sekian kali nya.

"Yes,akhirnya pulang juga ni" ucap Dino setelah memasukan buku-buku ke dalam tas.

"Seneng amat lu" Timpal aldi

"Jelas dong,gue kan mau menikmati malam Minggu ini bersama pacar gue" ucap Dino dengan muka yang sangat menjijikan

Dari sekelompok laki-laki famous SMA internasional hanya Dino saja yang mempunyai pasangan.
Bukan berati mereka tidak laku,hanya belum menemukan pasangan yang bisa menerobos hati mereka.

"Ah ni guru tai banget sih,udah bel masih aja ceramah" Dengus Billy sebal

"Mau ngapain emang lu cepet-cepet pulang" sambung Rio

"Gue lupa kasih anak-anak gue makan nih." jeda Billy
"Eh gue mau nanya dah sama kalian,ayam itu bisa main coc engga yah?" tanya Billy

"Lu goblok apa tolol sih!Sana ajarin anak lu main coc sampe kutub Utara dan Selatan bersatu" jawab arkan dengan menonyor kepala Billy

Angkatlah penyakit temen hamba ya Allah. Batin aldi sabar

****

Dengan langkah yang sangat lambat, Mila hanya bisa pasrah akan kakinya yang sangat berat untuk berjalan.
Faya sudah pulang dari 1 detik lalu karena ada urusan keluarga.

Dan disinilah Mila berada,di bangku dekat lapangan.
Masih banyak anak basket yang sedang berkeliaran hanya untuk bermain bola basket.

"Seandainya ada karpet aladin,gue kan engga susah-susah jalan kaya begini." gerutu Mila

Mila hanya bisa sabar,akan kaki nya yang sangat males ini. Mungkin dia butuh istirahat.

"Eehh,bro itu kan si Mila kembaran angry birds." ucap Rio sambil menunjuk Mila yang sedang duduk dengan lemasnya.

Aldi,Billy,Dino,arkan pun berhenti melangkah dan mengikuti arah tangan Rio

Dia kenapa lagi. Batin Aldi lagi

"Eh bro,lu balik aja dulu" gumam aldi

"Lu mau ngapain"

"Gue lupa belum ngunci ruang OSIS nih." ucap Aldi melenggang pergi

Iya aldi merupakan ketua OSIS SMA internasional high. Siapa coba yang engga tergila-gila dengan dia.
Udah pinter,ketos,mana parasnya aduhaiii melelahkan hati para kaum hawa.

Dengan hati-hati aldi menghampiri mila,hanya memastikan keadaan dia saja.

"Mil" panggil aldi

Mila pun mendongakkan kepala dia,saat ada seseorang yang memanggil nama dia.

"Lu tau nama gue" tanya Mila acuh

Dih ni anak goblok apa tolol sih?

"Gue kan temen sekelas lu kali" Timpal aldi yang sudah duduk di sebelah Mila

"Oh" jawab Mila singkat

Oh aja,gila baru kali ini gue di kaya ginian sama cewek.

"Lu ngapain sendirian disini" tanya aldi lagi

"Suka-suka"

Skakmat,gue harus ngomong apa lagi nih. Batin aldi

Mila berdiri dari bangkunya berniat untuk beranjak pergi. Kepala nya terasa pusing,seperti bumi ini berputar-putar. Seketika badan Mila terhuyung ke arah depan. Dan tepat terjatuh ke arah dekapan Aldi.

"Wangi banget." gumam Mila seraya menghirup parfum aldi dalam-dalam.

Jantung gue ya ampun.Batin aldi 

"Berada di pelukan gue,membawa nikmat iya mil?"  Ucap Aldi dengan senyum liciknya.

"Dasar tengil."

"Biarin tengil yang penting ganteng." jawab Aldi

Mila menatap Aldi jengah,bisa-bisa nya ia bertemu dengan laki-laki seperti itu. "Sogan banget lo."

Aldi tampak berfikir. "Apa itu sogan?"

"Hahaha..katanya ganteng? Tapi koh sogan kagak tau si?" ejek Mila

"Alay." cibir Aldi

"Biarin alay yang penting gaul." ucap Mila dan langsung meninggalkan Aldi.

Mila terus memegangi jantung nya yang mendadak berdetak kencang seperti jam lonceng. Ada yang aneh,tapi kenapa Mila tidak bisa merasakan nya?

"Anjir! Nih jantung gue kenapa? Omegaddd jangan bilang gue punya penyakit jantung?" gumam Mila se-sekali memegang dan meremas ke arah jantungnya.

Cantik-cantik koh goblog si.

****

Heyy..
Saya kambekk nihh😂😂

Gimana sama chap yang ini?
Tambah greget kah?
Baverrr kah?
Atau apa yahh???

Vote and comment

Salam cantik
W➖nathasya

All I ASKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang