Chapter 27

77 7 0
                                    

Masalah itu seperti hujan. Selebat apapun,sebesar apapun pasti akan reda juga.
****

Disini lah Aldi berada,di bandara yang sangat ramai ini. Menambah sesak jika kalian berada disini. Menunggu seseorang yang tak kunjung datang dan parahnya lagi,kita tidak tau siapa dia? Hanya sekilas mengetahui nama dia saja.

"Lama bener dah bocah." Aldi yang sedang duduk di kursi penunggu mengalihkan pandangannya dari ponsel nya,bergerak menuju seorang wanita yang sedang berdiri dari kedatangan Perancis. Iya,siapa lagi kalo bukan Irene.

"Irene?" panggil Aldi pelan seraya menepuk pundak Irene. Irene mengamati Aldi dan sekilas menatap ponselnya.

"Aldi yah?" tanya Irene

"He,em." Balas Aldi singkat. "Yuh gue anter." Aldi menarik koper Irene yang berada di tangan dia beralih ke tangan Aldi.

Di dalam mobil,hening mendominasi keduanya. Hanya terdengar suara klakson mobil,orang mengemis,penjual koran atau minuman. Dan sebagainya.

"Berisik yah?" Akhirnya Irene angkat suara.

"He,em."

"Kenapa elo yang jemput gue?" Tanya Irene,karena Irene sangat penasaran. Ia kira supir pribadi yang menjemputnya,tetapi ia salah perkiraan.

"Suruh nyokap."

Tiba-tiba saja ponsel milik Aldi berdering,senyuman manis terbit di mulut Aldi. Mimik wajahnya beda sekali saat ia berbicara dengan Irene.

"Halo?"

"Iya-iya nanti aku temenin kamu makan kerak telor."

"Iya udah byee."

"Siapa?" Tanya Irene yang tambah penasaran,setelah mendengar suara perempuan dalam ponsel Aldi.

"Pacar gue."

Deg. Pacar?

****

"Fay?"

Faya yang sedang mencat kukunya,kini beralih menatap Mila. "Kenapa?"

"Gue boleh tanya engga?"

Faya tertawa kecil. "Elo tuh,iya boleh lah?"

"Lo tau siapa itu An-." Jeda Mila,ia takut untuk meneruskan perkataan nya. "Anne?" Akhirnya Mila bisa mengucapkan dengan sukses.

Faya tersentak,mulut nya bergeming. "Anne siapa? Emang siapa dia?"

"Gue engga tau." ucap Mila pasrah

"Lah ngga ada angin,ngga ada hujan. Lo tanya siapa itu Anne?"

"Maka dari itu gue tanya ke elo."

"Emang kenapa tanya nya ke gue?" Kata Faya yang kini menatap Mila lekat-lekat.

"Lo kan temenan sama Aldi udah lama." Mila menunduk

Faya merasa kasihan terhadap Mila. Ingin sekali ia menceritakan semua nya. Tetapi mulutnya sangat sulit mengomong,seperti ada yang tersumbat di pita suara nya.

"Lo cinta sama Aldi?" tanya Faya

Mila mengangguk. "Karena hal ini,gue pengin tau siapa itu Anne? Dan terlebih siapa itu Ayla?"

All I ASKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang