3

16.5K 1.1K 37
                                    

Seperti sekolah biasa, jam setengah tujuh pagi sudah terlihat ramai dengan siswa siswi yang berlalu lalang.

Dara dan Aya berjalan melewati lorong sekolah menuju kelas mereka. Mereka berdua adalah cewe populer yang ada di sekolah itu. Maka tak jarang sapaan demi sapaan mereka terima.

"Hello everyone. Inces bala-bala datang," teriak Aya setelah sampai di kelas.

"Show time Ay?"

"Mau lagi Ay?"

"Inces Bala-Bala aku padamu."

Sapaan teman cowo sekelas Aya dan Dara menyambut kedatangan keduanya. Aya tersenyum genit, sedangkan Dara hanya memasang wajah datar.

Dara langsung duduk di tempatnya, sedangkan Aya berdiri di depan kelas. Lalu dua anak laki-laki datang sambil mendorong meja ke depan kelas.

"Oke everybody, are you ready?" teriak Aya. Sementara Dara hanya diam sambil melihat kelakuan sahabatnya di bangku miliknya.

"Yeeehh."

"Ready."

"Come on!"

Teriakan teman sekelasnya membuat Aya tersenyum.

"Digoyaang bangg,, E e e bang Jaja... Kenapa kau tak pulang pulang, pamitnya pergi cari uang tapi kini malah menghilang. Aseek."

Aya bernyanyi di depan kelasnya sambil bergoyang ala Zaskia Gotik. Dan semua teman sekelasnya pun ikut bergoyang.

"Lanjut Ay, digeber Ay."

"Wenaaaa tenan!"

"Njiirr ampe kapan kelakuan si kebo sawah kaya begitu? Perasaan Tante Aylin feminin, anggun lagi. Kaga kaya si Ay, begajulan begitu, doyan dangdut pula," gumam Dara pada dirinya sendiri.

"Kau pikir hidup ini cuma makan Batu, kau pikir anakmu ngga butuh susu. Susu yang ini lah susu yang itu lah, susah susi susu gantung," lanjut Ay dan terus bernyanyi.

"Woi Misda (Miss Dangdut), susu gantung paan?" tanya salah satu teman cowoknya.

"Susu gantung tuh, susu yang ngegantung. Yang bikin cowo klepek-klepek."

"Heh Ay, nyanyi sih nyanyi tapi jangan gesrek juga kali," teriak Dara.

"Terserah gue keleus, sewot amat lo. Mau request mau request? Mumpung si botak belum nongol," kata Aya diikutin desahan nafas berat dari sahabatnya Dara.

"Goyang Inul," teriak Adam

"Perawan atau Janda," sahut Otay.

"Basi itu otak-otak, elah. Yang lain aja Misda," ujar Niken.

"Bego lo, itu lagu hits tau Nikentang goreng," balas Otay.

"Alah bacot lo pada, Inces Misda udah serah lo aja. Kita masih siap goyang ampe tujuh turunan," sambar Riko.

"Oke fans calm down calm down. Siap digoyaaangg?"

"YeaaHhh," teriak seisi kelas kecuali Dara yang sibuk memainkan ponselnya.

"Kawin lagiiii, suamiku istrinya baru lagi. Mewek lagi, gue jadi mewek lagiiii."

Belum selesai satu dendangan lagu dari Aya, namun teriakan siswa dari ambang pintu membuat semua berhamburan membereskan meja dan kursi.

"Misda kecengan lo dateng! Si botak menuju kemari!" pekik Tidar.

"Elah si botak ngapain sih udah nongol jam segini? Ganggu gue aja!" gerutu Aya.

Cerita Cinta SMA {CCS Sesi 1}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang