20

13.7K 897 59
                                    

Hay semua.. 
Gue nongol lagi hahaha....

Poto di atas itu cast nya Abella yaa. Gue jadiin pemeran Bella di sinetron Anak Jalanan sebagai Abella di cerita ini...

Suka atau ngga hargai yaa hehe... Makasih buat yang udah Kasih ide kemaren buat tokoh Abel.

Oke guys happy reading yaa....

***

Pagi hari yang tidak indah untuk Prilly. Pasalnya hari ini adalah hari dimana ia dan Ali break. Sedih? Tentu saja sedih. Siapa yang mau hubungan cinta nya break? Tidak ada yang menginginkan hal itu.

Wajah Prilly tidak seperti biasanya. Bahkan kali ini ia tidak bersemangat untuk masuk sekolah. Karena di sekolah, ia pasti akan bertemu dengan Ali. Aya yang melihat Prilly seperti itu hanya menghela nafasnya.

"Pril udah lah, lo jangan kaya gini terus dong. Gue ngga mau lo terus-terusan sedih." Aya mengelus pundak Prilly.

"Gue ngga apa-apa ko Ay."

Aya menggelengkan kepalanya pertanda tidak setuju dengan ucapan Prilly, "gue tau lo lagi kenapa-napa. Gue sahabat lo. Dan gue tau gimana lo."

"Iya. Gue juga tau kalo gue ngga akan pernah bisa menutupi apapun dari lo. Udah ah kita berangkat."

"Bentar Pril, kan Baja sama Ali belum jemput kita," tahan Aya pada Prilly.

"Kalo lo mau tungguin Baja, ya udah. Gue duluan berangkat ke sekolah."

"Ko gitu Pril? Masa iya gue tega biarin lo berangkat ke sekolah sendirian sih." Aya memasang wajah memelasnya.

"Lo kan tau gue sama Ali lagi ngga akur. Gue bisa naik mobil sendiri ko Ay atau naik taxi," tambah Prilly.

"Tapi Pril---"

"Udah ah gue duluan ya Ay. Salam buat Baja."

Prilly langsung meninggalkan Aya yang terdiam di depan pintu. Prilly langsung menyetop taxi yang kebetulan melewati komplek rumah nya. Setelah taxi Prilly pergi, motor Ali dan Baja terlihat memasuki halaman rumah Prilly.

Aya langsung menghampiri Baja. Mata Ali meneliti halaman rumah Prilly. Aya mengerti Ali sedang mencari Prilly.

"Prilly udah berangkat sebelum lo nyampe sini," ujar Aya yang sudah menaiki motor Baja.

"Maksud lo?"

"Prilly udah berangkat ke sekolah naik taxi Li." Aya memakai helm nya dan memeluk Baja dari belakang.

Motor Baja lebih dulu meninggalkan halaman rumah Prilly. Ali terdiam. Begitu marah-kah Prilly padanya sehingga Prilly tidak mau menunggu nya untuk berangkat ke sekolah bersama?

Ali memukul motor nya, meluapkan emosi yang melanda diri nya. Semua karena Abel. Ia terlalu asik dengan Abel, sehingga melupakan Prilly yang notaben nya sudah menjadi kekasih nya. Lalu Ali melajukan motornya dengan kecepatan tinggi menyusul Aya dan Baja.

"Beb, itu si Abel masih ada di rumah kamu?" tanya Aya sambil tetap memeluk Baja.

Baja membuka kaca helm nya agar lebih mudah membalas ucapan Aya.

"Iya. Dia pasti akan tinggal di rumah Ali kalo lagi ke Indonesia."

"Aku kasian sama Prilly, beb. Hari ini dia ngga sesemangat seperti biasanya," tambah Aya lagi dengan suara yang agak kencang karena berlomba dengan angin.

"Maklum Abel cinta pertama Ali. Dan Ali juga yang salah terlalu memprioritaskan Abel."

"Tapi kamu ngga gitu kan?"

Cerita Cinta SMA {CCS Sesi 1}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang