13

18.1K 1K 90
                                    

Hari ini adalah hari pertama Ujian Nasional tingkat SMA. Maka dari itu seluruh siswa-siswi kelas 10 dan 11 diliburkan. Hal itu membuat Prilly dan yang lain nya senang.

Bagaimana tidak akan senang, mereka terbebas dari yang namanya pelajaran, sekolah, ulangan, pekerjaan rumah, guru killer dan hukuman.

Saat ini Aya berada di rumah Ali. Di rumah Ali hanya ada Aya, Ali dan Baja. Sedangkan Prilly tidak bisa langsung ke rumah Ali karena ada urusan sedikit.

Memang selama mereka sudah menjadi pasangan kekasih, mereka sering main di rumah Ali atau di rumah Prilly.

Bahkan setelah kejadian di toilet sekolah, hubungan Ali dan Prilly semakin intens. Ali sangat menyayangi Prilly, entah kenapa hal itu membuat Prilly semakin bahagia ketika bersama Ali.

Setelah urusan Prilly selesai, ia langsung bergegas untuk ke rumah Ali. Karena ia tidak membawa mobil jadi ia harus naik taxi. Karena memang Aya tadi ke rumah Ali dijemput oleh Baja.

Sesampainya di rumah Ali, Prilly langsung masuk begitu saja. Karena memang sudah biasa. Ketika masuk, Prilly langsung bingung melihat Ali cemberut sambil sesekali mengelap sudut matanya.

Lalu Prilly menghampiri Ali dan melihat apa yang terjadi dengan kekasih nya itu.

"Lo kenapa? Ko cemberut gitu sih?" tanya Prilly. Sedangkan Ali tidak menjawab nya.

"Heh ditanya malah diem aja. Berasa ngga punya mulut ya lo?"

Lagi dan lagi Ali hanya diam sambil menatap ke depan dan menaruh dagu nya di atas meja. Dan lihatlah apa yang di tatap nya. Disana terdapat toples ukuran sedang yang berisi air jernih.

"Heh lo kenapa sih?" tanya Prilly sekali lagi.

Namun Ali tidak menjawab dan malah menampilkan matanya yang berkaca-kaca.

"Ayang bep..." panggil Ali sambil mengerucutkan bibirnya, "ayang bep,cicit mati."

Satu tetes air mata jatuh membasahi pipi Ali.

Prilly hanya menatap nya heran karena ia tidak tau yang dimaksud Ali. Lalu Aya dan Baja menghampiri Ali dan Prilly.

"Tadi Aya beli ikan cupang dua ekor atas permintaan Ali. Terus ikan nya dikasih satu buat Aya," jelas Baja.

"Lah terus napa nih bocah mewek?" tanya Prilly.

"Ikan cupang nya diadu sama ikan cupang gue. Terus ikan cupang gue menang dan dia kalah, ujung-ujung nya tuh ikan metong." Kali ini Aya yang menjelaskan pada Prilly.

Prilly menatap Ali cengo. Hanya karena seekor ikan cupang, Ali jadi menangis?

"Anjirrrr cowo gue begini amat yak?" Prilly menepuk jidatnya.

"Gue lupa kasih vitamin, harusnya gue kasih dulu vitamin biar dia menang," keluh Ali.

"Serah elu dah serah!" geram Prilly diikuti kekehan dari Aya dan Baja.

"Lo mah gitu sama gue." Ali kembali memanyunkan bibirnya.

"Ya lo juga sih, cuma gara-gara ikan cupang lo ampe mewek? Lebay amat sih lo." Prilly menggelengkan kepalanya tak percaya.

"Iya Prilly selalu benar dan Ali selalu cakep," lirih Ali.

"Kambiiing!!" Prilly melempar bantal tepat ke wajah Ali. Gelak tawa dari Aya dan Baja membuat Ali melempar bantal itu dan tepat mengenai Baja.

"Asuuu!" teriak Baja.

"Setan!" balas Ali.

"Lagian lo lebay sih Li, masa cowo mewek karena ikan?" Aya terkikik di samping Baja.

Cerita Cinta SMA {CCS Sesi 1}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang