Cerita Cinta SMA {CCS Sesi 1}

12

Semenjak mereka menjadi pasangan, Ali dengan Prilly dan Aya dengan Baja,  Prilly dan Aya bangun dengan wajah yang berseri-seri. Gimana kaga berseri-seri coba, mereka kan udah kaga jomblo lagi.

Bahkan pagi ini Prilly dengan senang hati dijemput oleh Ali. Aya pun demikian, jangan tanya deh gimana bahagia nya si Aya.

Di sekolah pun kedua pasangan itu sudah menjadi trending topik. Namun mereka kebanyakan heran, karena apa? Karena mereka mengira kalo Ali dan Baja itu salah pasangan.

Mereka pikir, Prilly yang cuek akan berpasangan dengan Baja yang dingin. Dan Ali yang petakilan akan berpasangan dengan Aya si cewe sableng.

Namun ternyata pemikiran teman-teman nya salah. Tetap saja walaupun begitu, genks nya Ali dkk tetap menjadi famous di sekolahnya. Apalagi dengan tingkah nya Ali yang selalu bernyanyi dangdut bersama Aya di depan kelas.

Mereka sampai di sekolah pukul setengah tujuh pagi. Dan mereka disambut dengan sorakan dari teman-temannya.

"Ciyee pasangan abnormal."

"Serasi euy!"

"Aah mau dong jadi Prilly atau si Misda!"

"Sakit hati eneng baang, saoloohh!!"

Begitulah sambutan yang mereka terima di setiap lorong sekolah yang mereka lewati. Ali dan Aya tersenyum dengan menaik turunkan alisnya. Sedangkan Prilly dan Baja hanya cuek dan memandang semuanya datar.

Sampai di kelas, terlihat semua teman-temannya yang sibuk dengan urusan masing-masing.

"Woooi hari ini guru-guru bakalan rapat buat UN kelas 12, jadi kita bebas 2 jam ke depan!" teriak Levin.

"Wah asli lu?"

"Wasiiikk, merdeka!" pekik Adam.

"Li, Ay... Show time laahhh," ucap Otay.

Ali dan Aya berpandangan lalu keduanya mengangguk.

"Siapa takut, come on Ay!" ajak Ali.

"Lo mau kemana Li?" panggil Prilly.

"Biasa baby, kita berdua mau konser dadakan, iye kaga ay?"

"Heem..."

Prilly menggeleng-gelengkan kepalanya. Dan Baja hanya diam. Walaupun Ali sudah menjadi pacar Prilly, dan Aya menjadi kekasih Baja, tapi mereka tidak akan melarang sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan Ali dan Aya.

Prilly dan Baja bingung, biasanya Ali dan Aya akan langsung bernyanyi di depan kelas. Tapi kenapa sekarang mereka keluar kelas.

"Hay guys, kita konser again oke!!" teriak Ali saat memasuki kelas sambil membawa sebuah ember.

Prilly hanya berdecak melihat kelakuan pacarnya.

"Request guys? Nyanyi apa kita?" tanya Aya.

"Apa aja dah serah elu misda!" jawab Riko.

"Oke, cek sound guys.... Yuhuuu! Ikutin misda yee!"

Semua teman sekelas nya sudah bersiap untuk berjoget. Mungkin mereka sudah terkontaminasi oleh kegesrekan misda dan si ulet keket.

"Wooo..." teriak Aya.

"Wooo..."

"Yeee...."

"Yeee..."

"Ajiibbbb..." Aya mengangkat jempolnya.

"Ali ready?" Ali mengangguk menjawab pertanyaan Aya. Terdengar suara dentuman dari ember yang dipukul oleh si Opik. Lalu....

"Sambala sambala sambal terasi, terasa pedas dan juga bau..." Ali bernyanyi sambil memegang lap pel. Namun kemoceng dari tangan Ay mendarat tepat di kepala Ali.