17- Kembalinya DIA

9.9K 506 10
                                    

Sorry telat update! Padahal niatnya mau update cepat-cepat tapi giliran mau update hapeku tiba-tiba mati pas aku buka watty eh work ku hilang, kan sebelumnya udah aku save :'( jadi terpaksa aku nulis lagi--

------------****------------
"Livaaaaa" teriak Synthia dari balik kamar Liva.

Bisa bisanya anak gadisnya ini pagi hari belum bangun, bagaimana nanti kalau sudah jadi istri. Gumam Synthia dalam hati

Liva hanya menggeliat diatas kasurnya, seakan akan mengabaikan teriakan ibunya dipagi hari.

"Livaaaaaaaa!" Teriak Synthia lebih kencang dari teriakan sebelumnya

Mendengar teriakan ibunya yang membahana ini membuat liva langsung terduduk dari tidurnya

"Ya bu" jawab Liva dengan suara serak khas seperti orang baru bangun tidur

"Cepat bangun nak. Mandi! Diluar sudah ada yang menunggumu"
Lalu terdengar langkah kaki menjauh dari kamarnya

Sepertinya ibunya itu telah pergi, biarkan sajalah toh masih jam 7 pagi untuk apa ia bangun sepagi ini?

Saat Liva baru saja menyelimuti tubuhnya kembali, terdengar---

"Jangan tidur lagi!" Teriakan ibunya kembali terdengar

"Astaga! Iya ibu bawel"
Sontak Liva langsung lari menuju kamar mandinya.

Ibunya ini paling bisa saja mengacau hari liburnya dipagi hari. Untuk apa hari libur ini ia bangun pagi? Kencan? Yang benar saja, pacarpun tak punya!

Ugh! Menyebalkan. Gerutu Liva dalam hati..

"When I see your face..."  suara Liva mengalun merdu didalam kamar mandi

"There's not a thing that I would change.... Cause you're amazing.... Just the way you are"  ya kalau sudah bernyanyi seperti ini mungkin ritual mandinya akan dua kali lipat lebih lama

"And when you smile,
The whole world stops and stares for awhile.
Cause boy you're amazing
Just the way you are"

Bagaimana tidak lama? Lihat saja tingkah liva. Didalam kamar mandi bukannya menyelesaikan mandinya tetapi malah berjingkrak-jingkrak tak jelas sambil bernyanyi.

"Livaa! Kamu sedang apa didalam? Cepat keluar!" Teriakan ibunya kini berganti dibalik kamar mandi

"Iya iya bu" ucap liva sambil terburu-buru menyelesaikan mandinya

"Awas kalau kamu dalam satu jam belum keluar, ibu akan lepas pintu kamarmu dan pintu kamar mandimu!" Ancam synthia sambil berlalu dari kamar liva.

Dengan menggerutu Liva keluar dari kamarnya, selalu saja ibunya mengancam seperti itu nyatanya pintu kamarnya tetap aman dan damai ditempat sekarang.

Hatinya masih jengkel pada ibunya yang merusak pagi tenangnya kali ini. Tapi liva jauh lebih jengkel kepada tamu yang dengan tak tau dirinya bertamu kerumah orang pagi pagi sekali.

Pakaian yang dikenakannya saat ini benar-benar casual, ia tak perlu berdandan apapun karena agendanya kali ini hanya diam dirumah.

Walau bagaimana pun liva tetap terlihat manis.

Liva keluar dari kamarnya dan menuju keruang tamu. Lihatnya ibunya kini sedang berbincang dengan seorang pria.

Wajahnya seperti tak asing, hanya saja ia sedikit tak ingat pada wajah itu.

Siapa ya?..

Seperti merasakan kehadiran Liva, dua orang yang sedang berbincang itu melihat kearahnya.

Te Amo Big Boss Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang