...Author POV...
"paaaa jessy mau motor sport" kata jessy pada papanya yang saat ini sedang makan dengan tenang.
"ngapain minta motor?? " sahut sang mama yang baru saja datang dari dapur.
"biar keren ma" jawab jessy dengan santai sehingga membuat papanya menggelengkan kepala karna tingkah jessy.
"kamu tuu aneh aneh aja sih jess, udahlah kamu kuliah aja yang bener kaya si jenny" kata mamanya sedikit frustasi karna menghadapi tingkah putrinya yang semakin lama semakin aneh saja.
"jangan bandingin aku sama jenny yaaa ma" sahut jessy tidak teriman.
Jessy memang sangat tidak suka jika ada orang yang membandingkan dirinya dengan jenny yang notabenya adalah saudara kembarnya sendiri.
Mereka memang kembar secara fisik tapi untuk masalah selera dan sifat mereka sangat berbeda jauh.
Jenny dengan segala kelembutan dan kediamannya.
Dan jessy dengan segala tingkah konyolnya.
"kalo ngak mau dibandingin yaa kamu berubah dikit dong jess, masa kamu ngak malu sih kalo ada orang yang bilang bahwa kamu itu cewek nakal" jelas mamanya.
"aku bukan cewek nakal maaa, aku cuma pengen motor aja masa dibilang cewek nakal sihh" kata jessy dengan sedikit memohon pada mamanya.
Sementara jessy dan jasmine(mamanya) berdebat jenny malah makan dengan tenang.
Dia sama sekali tidak peduli dengan keadaan sekitarnya."udah ngak usah banyak alasan, sekarang cepet makan terus berangkat kuliah, kamu ada kelas kan hari ini mama ngak mau tahu kalo kamu bolos lagi" kata sang mama tidak bisa dibantah.
"kamu sering bolos jess?? " tanya papanya karna tadi sempat mendengar jika jessy sering bolos kuliah.
"iyaa paa" jawab jessy dengan tersenyum polos.
"jangan suka bolos jess, ngak baik buat masa depan kamu" kata papanya menasihati jessy baik baik.
"maaf pa" kata jessy singkat.
Setelah itu mereka sama sama makan dalam diam sampai suara ponsel jessy memecahkan keheningan di antara mereka.
Jessy segera mengambil ponselnya dan melihat siapa yang menelpon dirinya.
Saat tahu siapa yang menelpon, tanpa berniat untuk mengangkat telpon tersebut jessy malah memasukkannya ke dalam tas kecil yang dia bawa lalu segera berdiri dari kursi meja makan.
"ma pa jessy berangkat dulu yaa" pamit jessy pada kedua orang tuanya.
"kamu bareng jenny kan?? Itu jenny belom selesai makan" kata mamanya sambil menunjuk ke arah piring jenny yang masih penuh dengan makanan.
"enggak jessy mau berangkat sama temen" jawab jessy sambil merapikan pakaiannya yang sedikit berantakan karna tadi sempat duduk.
"bareng sapa lo dek??" sahut suara serak seorang laki laki.
"ngapain lo kepoo??" sahut jessy saat sudah tahu jika tadi yang menyahut adalah sang kakak.
"bilang atau gue ngak ijinin" kata sang kakak dengan sedikit mengancam.
"ngak peduli, gue mau berangkat" jawab jessy sambil berjalan menjauh.
Tapi sebelum dia keluar suara sang mama kembali terdengar memanggilnya sehingga membuatnya berbalik dan menghadap keluarganya.
"apaan ma?? " tanya jessy karna sejak tadi sang mama hanya diam.
"nanti jam 2 siang kamu pulang yaa" jawab mamanya sambil tersenyum.
Dan sesekali terdengar suara sang kakak yang menahan tawa.
"ngapain pulang jam 2??" tanya jessy.
"kalo disuruh pulang ya pulang, suka banget sih bantah orang tua" jawab jenny dengan dingin sehingga membuat semua orang menatapnya.
Jenny yang terkenal cuek saat ini sedang menasihati jessy dan tentu saja itu membuat mereka terkejut.
"aaaaa jennyy mau ngomong!" teriak jessy dengan keras sehingga membuat mereka semua menutup telinga.
"brisik banget sih jessss" kata jovan sang kakak yang mampu membuat jessy mencerutkan bibirnya.
Tidak lama kemudian bunyi ponsel jessy kembali terdengar sehingga membuat jessy ingat pada seseorang yang saat ini sedang menunggunya di depan rumah.
"okee deh jessy berangkat yaaa" kata jessy dengan keras sambil berlari keluar rumah.
Sementara itu sang kakak hanya menggelengkan kepala saat melihat tingkah jessy yang terlihat pecicilan itu.
Dia lalu menatap adiknya yang satunya lagi.
Jenny dan jessy memang kembar tapi mereka memiliki ribuan perbedaan.
Salah satunya adalah jenny yang lahir pada tanggal 31 Desember 1996 jam 23:55 sementara Jessy lahir pada tanggal 01 Januari 1997 jam 00:15.
Dan hal itu yang sampai saat ini membuat mereka tertawa.
Anak kembar yang lahir pada jam yang berbeda, pada tanggal yang berbeda, pada tahun yang berbeda, dan memiliki sifat yang jauh berbeda.
***
"udah lama yaa?? Maaf ya tadi gue masih sarapan" kata jessy pada seorang laki laki bernama aaron yang sejak tadi sudah menunggu dirinya di depan rumah.
"ngak lama kok, udah ayo cepet masuk, lo ada kelas kan hari ini" kata aaron sambil tersenyum.
"iyaa deh ayo" jawab jessy dengan tersenyum juga.
Aaron segera membukakan pintu mobilnya untuk jessy setelah itu dia berjalan memutari mobil itu lalu masuk dan duduk di kursi pengemudi.
Mereka segera berangkat ke kampus menggunakan mobil aaron.
Sebenarnya saat ini mereka sedang sama sama saling pdkt.
Jessy yang terkenal dengan kecantikannya sedang dekat dengan aaron yang juga terkenal dengan ketampannanya.
Dan tentu saja hal itu menimbulkan banyak gosip di kampus.
Berita yang mampu membuat hati seseorang menjadi patah dan hancur menjadi berkeping keping.
***
TBC
I Hope You Like This Story
Haiiii haiiiii aku punya cerita baru lagiiiii
Jangan lupa vote dan coment yaaaa
Patrisia Arselita

KAMU SEDANG MEMBACA
And I Love You
Romancesaat yang saling mencintai tidak dapat bersatu. saat cinta bertepuk sebelah tangan. saat semua berawal dari keterpaksaan. dan saat cinta mengubah segala hal. "aku mencintaimu. tapi dia juga mencintaimu. aku tidak mungkin membiarkannya tersakiti...