...Jessy POV...
"kamu kenapa sih?? Tadi kak jovan telfon aku.. Katanya kamu marah marah nggak jelas.. Kenapa??" tanya aaron padaku.
Tadi setelah aku naik ke kamarku.. Atau lebih tepatnya setelah aku bertengkar dengan kak jovan.. Aaron langsung menelfonku..
Huuhh.. Mungkin kak jovan sudah lebih dulu bercerita pada aaron.
"jess.." suara aaron kembali terdengar.
Jika saja aku tidak sayang padanya.. Pasti sudah kumatikan telfon ini..
"yaa.. Apa??" tanyaku balik.
"kamu kenapa??" tanya aaron.
"nggak pa pa.. Emang kenapa??" tanyaku pura pura tidak tahu.
"jess nggak usah pura pura nggak tahu.." kata aaron dengan kesal.
Aku sedikit tersenyum saat mendengar suaranya..
Tentu saja jenny juga mencintai aaron.. Dia baik.. Dan tentu saja mempesona..
"jess.. Kamu sebenernya ngapain sih?? Dari tadi di tanya diem terus.." kata aaron lagi.. Kali ini mungkin dia tambah kesal..
"kamu lucu kalo lagi kesel.. " kataku dengan sepontan.
"kamu juga lucu jess.. Nggak cuma lagi kesel aja.. Di segala hal yang kamu lakuin.. Kamu selalu lucu.." jawab aaron yang seketika membuat pipiku terasa panas..
Astaga wajahku sekarang pasti memerah..
Ada apa dengan aaron??
Kenapa dia selalu bisa membuatku tersipu malu??
"hah.. Dasar gombal.." kataku pura pura kesal.
"nggak kok.. Sapa juga yang mau gombalin kamu?? Nggak penting jess.." jawab aaron dengan nada menggoda..
Dia membuatku kesal dan senang di waktu yang sama..
"yaa udah.. Tutup aja telfonnya.." kataku pura pura kesal.
"jangan dong.. Kamu kok gampang marah sih.." kata aaron mencoba merayuku..
"nggak juga.." jawabku cuek..
"jess.. Kamu ada masalah apa??" tanya aaron lagi.
"nggak ada kok.." jawabku mencoba sesantai mungkin.
"jujur jess.. Kamu tadi kata kak jovan marah marah.. Kenapa??" tanya aaron..
Ingin rasanya aku jujur.. Bercerita pada aaron tentang semua..
Tentang aku yang sepertinya benar benar jatuh cinta padanya..
Tentang jenny yang jatuh cinta padanya..
Tentang semua yang membuatku marah dan kecewa..
"jess kamu masih disana??" tanya aaron membuatku kembali tersadar..
Tanpa aku sadari.. Air mataku sudah menetes..
Ahhh.. Apa apaan ini??.. aku menangis??
Hanya karna masalah seperti ini??
Ohh yang benar saja.. Ini bukan masalah kecil..
"ahh.. Yaaa.. Aku disini.. Kenapa??" tanyaku mencoba seceria mungkin..
"kamu bisa cerita.. Jess.." kata aaron dengan lembut..
Aku ingin menangis jika begini..
Aaron sangat lembut..

KAMU SEDANG MEMBACA
And I Love You
Romancesaat yang saling mencintai tidak dapat bersatu. saat cinta bertepuk sebelah tangan. saat semua berawal dari keterpaksaan. dan saat cinta mengubah segala hal. "aku mencintaimu. tapi dia juga mencintaimu. aku tidak mungkin membiarkannya tersakiti...