...Jenny POV...
Saat ini aku sedang duduk sendirian di pinggir tempat tidur..
Aku hanya menatap sekelilingku dalam diam, kamar ini cukup luas dengan banyak perabotan mahal.
Bukan. Ini tidak berada di rumah aaron, ini di apartementnya.
Aku cukup tahu diri untuk tidak bertanya kenapa kita tinggal di apartement dan tidak tinggal di rumahnya.
Aku tahu aku sudah cukup beruntung karna aaron mau menikahiku.
Sebenarnya hatiku merasa sakit saat tadi aaron hanya diam dan mengajakku ke apartement ini tapi aku hanya diam saja.
Dari berita yang kudapat, keluarga aaron sebenarnya punya mansion di salah satu perumahan elit yang ada di kota ini.
Tapi aku juga tahu jika mamanya aaron tidak menyukaiku jadi mungkin aaron lebih memilih membawaku kesini agar mamanya tidak terusik dengan kehadiranku.
Aku cukup tahu diri dengan keadaanku..
Lagipula siapa yang akan menyukaimu jenn?? Kamu penghancur hubungan orang..
Ahh iyaa.. Aku tahu itu..
Hatiku memang suka mengingatkan diriku sendiri..
Ini sudah hampir jam 2 malam dan aku masih duduk di tempat tidurku.
Aku belum ingin tidur..
Bukan. Bukannya aku ingin menunggu aaron..
Aku yakin dia tidak akan tidur di sini..
Aku yakin di sini ada kamar lain, dan yang pasti aaron akan tidur disana. Lagipula aku tidak terlalu banyak berharap jika dia akan memperhatikanku layaknya pasangan suami istri pada umumnya.
Dan yaa.. Kami bukan pasangan suami istri pada umumnya..
Saat aku masih sibuk dengan pikiranku, tiba tiba aku mendengar suara pintu dibuka.
Dan aaron sudah berada di depan pintu sambil membawa nampan yang penuh dengan makanan dan juga susu.
"makan aja jenn.. Habis itu tidur.. Gue tidur di kamar sebelah.." kata aaron sambil meletakkan nampan tadi di atas nakas yang ada di samping tempat tidurku.
"kalo elo butuh sesuatu tinggal bilang sama pelayan.. " kata aaron sambil berjalan keluar dari kamarku.
Tapi sebelum dia benar benar keluar, dia kembali berbalik menghadap ke arahku.
"jangan terlalu berharap sama pernikahan ini jenn.. Lo tahu pernikahan ini cuma terjadi karna jessy yang minta ke gue.. Dan lo juga tahu kalo gue sayang sama dia" kata aaron sebelum dia benar benar meninggalkanku.
Ini sangat menyakitkan..
Hanya jessy???
Yaa alasannya hanya jessy..
Aku tahu aku yang salah.. Aku tidak seharusnya melakukan hal bodoh ini, sekarang yang akan aku dapatkan hanyalah penyesalan seumur hidup.
Ohh ayolah jenn.. Jangan terlalu berharap kalau dia akan menjadi suamimu seumur hidup.. Bisa saja dia menceraikanmu setelah anak ini lahir..
Ohh Tuhan.. Entahlah apa yang terjadi besok..
Untuk saat ini aku hanya ingin ketenangan..
Aku sedang hamil jadi aku tidak boleh banyak pikiran.
Tiba tiba saja aku merasa jika perutku keroncongan..
Ahh aku belum makan..
Dengan santai aku melangkah ke arah lemari besar yang ada di kamar ini, saat ku buka aku melihat banyak sekali pakaian perempuan, mungkin ini disiapkan untukku.

KAMU SEDANG MEMBACA
And I Love You
Romancesaat yang saling mencintai tidak dapat bersatu. saat cinta bertepuk sebelah tangan. saat semua berawal dari keterpaksaan. dan saat cinta mengubah segala hal. "aku mencintaimu. tapi dia juga mencintaimu. aku tidak mungkin membiarkannya tersakiti...