And I Love You

cry..

...Jessy POV...

Aku tidak bisa menerima kenyataan jika kakak kembarku ternyata mencintai pacarku sendiri.

Bagaimana bisa menerima?? Ini terlalu rumit untuk sebuah kisah cinta, aku masih tidak bisa percaya pada apa yang baru saja ku dengar.

Apa yang harus aku lakukan??

Membiarkan jenny menderita karna melihatku bersama aaron?? Tidak..

Aku tidak seegois itu.. Tapi apa lagi??

Memohon pada aaron agar dia mau berpacaran dengan jenny..

Ohh yang benar saja.. Itu mustahil..

"jess mau kemana??" tanya mamaku saat aku melewati ruang tamu yang kebetulan mama dan papaku sedang duduk di sana.

"ke alex bentar yaa??" tanyaku pada mama dengan lembut.

Kemana lagi aku akan pergi??

Sahabatku banyak.. Temanku juga banyak.. Tapi hanya alex yang mengerti aku.

"ngapai malem malem ke tempat alex??" tanya papaku.

"dia sahabat aku kan pa?? Wajar dong kalo aku main ke tempat dia.. Biasanya dia juga ke sini kan??" jawabku sesantai mungkin.

Ini menyakitkan.. Menahan semuanya..

Tapi sebenarnya di sini siapa yang tersakiti??

Aku yang merasa dihianati?? Atau jenny yang jatuh cinta dan tidak terbalas..??

Tapi kenapa aku merasa di hianati??

Jenny tentu tidak sengaja melakukan hal ini..

Cinta datang tanpa alasan kan??

Dan aku yakin jenny tidak mau merakan bagaimana rasanya cinta yang tidak terbalaskan.

Ohh.. Tapi apa aku tega melihat cinta jenny hancur tanpa sempat terbalas??

"ehh.. Ngapain bengong?? Mikir apa kamu??" tanya mama membuatku tersadar dari lamunanku.

Aku langsung tersenyum kikuk.. Menghindari tatapan tanya dari kedua orang tuaku.

"yaa udah yaa.. Mo cepet cepet.. Keburu malem" kataku sambil berlari keluar rumah.

Sebelum mereka berdua bertanya yang tidak tidak.. Lebih baik menghindar saja.

"jess!! " teriak mamaku yang masih dapat ku dengar dari luar rumah.

shit..apaan ini?? Jenny cinta aaron?? Rumit amat sih??

Ohh ya Tuhan

Apalagi yang akan terjadi??

Aku baru merasa jika aku memang sudah benar benar jatuh cinta..

Hanya dengan aaron aku merasa debaran benaran aneh yang belum pernah aku rasakan.

Tapi ada kejutan yang mengatakan jika jenny.. Saudara kembarku menyukai aaron juga.. Bahkan jenny sampai menangis saat bercerita tentang kisah cintanya.

Apa jenny juga benar benar jatuh cinta??

Jenny tidak pernah seperti ini.

Dan.. Ahh aku tahu apa yang terjadi antara kak jovan dan jenny..

Kak Jovan sudah tahu semuanya..

Dan kak jovan menyembunyikan hal itu dari ku..

Apa aku harus menangis??
Apa aku harus marah??

Tidak berguna.. Menangis dan marah tidak akan mengubah apapun..

Ohh shit..

Ini membingungkan..