...Author POV...
Hari ini jessy merasa senang sekali, seharian ini dia jalan jalan bersama nicolle dan alex.
Mereka ke mall bersama, hanya mereka bertiga.
Dulu mereka sering ke mall bersama, tapi dengan jenny juga.
Tapi hari ini jessy tidak ingin mengajak jenny karna mungkin jika dirinya benar benar mengajak jenny hari ini tidak akan seceria ini.
Antara dirinya dan jenny tentu masih ada kecanggungan, apalagi setelah dirinya tahu semua kebusukan jenny.
Dia semakin menjauh dan seakan enggan melihat jenny, jadi lebih baik dia tidak mengajak jenny dari pada suasana hati lebih buruk lagi.
"kalian mau apa lagi??" tanya alex pada jessy dan nicolle.
"kayaknya enak deh kalo kita nonton.." jawab nicolle.
"males gue.. Jangan nonton yaa.." tawar alex.
Yaa alex memang tidak pernah mau di ajak nonton film oleh nicolle, alex malas jika harus nonton film roman.
Yaa jika nonton bersama nicolle, mereka harus nonton film roman yang menurut alex sangat alay.
Dia malu jika di ajak menonton film seperti itu.
"kan elo tadi tanya kita mau kemana.. Lah pas gue kawab kok elo nggak mau sih.." protes nicolle.
"elo nggak liat barang belajaan lo?? Banyak banget.. Lo nggak capek kalo harus nonton?? Mending kita makan aja deh.." jawab alex.
"ehh iya iya.. Mending makan.. Gue laper.." kata jessy menyetujui.
Dan akhirnya nicolle mengalah, ahh dirinya tahu jika alex dan jessy sama sama tidak mau menonton film bersama dirinya karna nanti pasti dia memilih film ber genre roman, nicolle tahu jika alex dan jessy lebih suka menonton film action.
"yaa udah deh ayo.."
Setelah itu mereka berjalan ke arah restaurant terdekat.
"kalian tunggu disini yaa.. Gue mau ke toilet.. Sakit perut.. Jangan ninggalin gue karna gue bakal lama.." kata nicolle sambil berlari ke arah toilet.
"untung nggak jadi nonton.. Bisa jadi orang aneh kita jess.. Dia yang suka sama film nya.. Kita yang bakal nonton gegara di sakit perut.." kata alex sambil terkikik geli.
"emm.. Lex.. Gue boleh curhat yaa??" tanya jessy membuat alex menatapnya dengan bingung.
"kenapa??" tanya alex.
"gue udah cerita kan.. Kalo waktu itu aaron sama jenny bukan kecelakaan.. Itu karna rencana jenny??"
"udah.. Kenapa lagi sekarang?? Jenny ngapain lagi??" tanya alex dengan kesal.
Alex tidak habis pikir jika jenny akan berbuat sejahat ini pada kembarannya sendiri, alex masih ingat saat jenny datang ke apartementnya malam malam lalu bercerita tentang semuanya, gadis itu terlihat seperti gadis baik baik, tapi nyatanya dia lebih jahat dari yang alex duga.
Sebagian hati alex merasa tidak rela saat jenny dengan tega menyakiti hati jessy, bagaimanpun dia mencintai jessy.
"gue curiga sama dia lex.." kata jessy.
"curiga kenapa?? Dia ngapain lagi??" tanya alex.
"walaupun gue masih nggak baik baik aja sama dia, tiap sarapan gue juga tetep sarapan bareng biar orang tuu gue nggak curiga, tapi belakangan ini jenny aneh lex.."
"aneh kenapa??" tanya alex dengan cepat.
"dia nggak suka minum susu.. Tapi belakangan ini dia selalu minum susu.. Tiap sarapan gue lihat dia balik dari dapur bawa susu khusus buat dia sendiri.. Dia selalu makan buah.. Nggak ada yang laen.. Dan tiap sarapn gue selalu liat dia nahan sesuatu.. Kaya orang mau muntah lex.." jelas jessy.
KAMU SEDANG MEMBACA
And I Love You
Romansasaat yang saling mencintai tidak dapat bersatu. saat cinta bertepuk sebelah tangan. saat semua berawal dari keterpaksaan. dan saat cinta mengubah segala hal. "aku mencintaimu. tapi dia juga mencintaimu. aku tidak mungkin membiarkannya tersakiti...