11:30:00
Bambam sedang duduk di kursi luar sebuah kafe, menyesap kopi yang baru saja ia pesan. Dia menyibak rambutnya, memamerkan rambut yang baru saja diubah menjadi silver setelah sebelumnya berwarna blonde.
Setiap pagi pemuda itu hanya duduk memandangi orang-orang yang sibuk menuju tempat aktivitas mereka masing-masing atau sekedar menikmati hangatnya matahari pagi yang mulai menusuk kulit.
Sembari menikmati pagi cerahnya, pemuda itu menyumpal telinganya dengan alunan musik R&B. Namun baru satu lagu mengalun telinganya mendengar deru motor yang begitu keras. Buru-buru matanya mencari sumber suara bising yang menarik perhatiannya.
Kedua bola matanya menangkap dua motor hitam yang melaju berkelok-kelok mendahului setiap kendaraan di depannya dengan kencang. Matanya terus menatap satu motor yang melaju paling belakang, pengendara yang memperlihatkan surai blonde sembur mint mencuat dibalik helm itu.
Bambam merasa tidak asing dengan rambut itu.
Sejenak pemuda itu mengecek jam di tangannya yang menunjukkan pukul setengah sembilan. Lalu mengirim chat ke Donghyuk.
Bambam: apa Lisa sudah berangkat sekolah?
-
Disisi lain, Donghyuk sedang serius mengerjakan soal-soal ujian sambil sesekali melirik ke arah dua bangku kosong milik dua sohib tak terpisahkan itu. Dimatanya tersirat kekhawatiran pada dua gadis yang telah ia cap sebagai sahabat terbaiknya setelah June. Dan hubungan dalam tanda kutip dengan salah satu gadis itu.
Baru sejam dari waktu dimulai Donghyuk sudah menyelesaikan soal-soalnya. Dia mengumpulkan lembar jawabnya lalu kembali ke tempat duduknya untuk mengambil buku-buku bahan ujian selanjutnya.
Semua murid tidak terlalu kaget, karena ketua kelasnya memang luar biasa pintar dan tak tertandingi.
Saat dia pamit keluar guru pengawas mencegahnya.
"Apa kamu tidak ingin mengambil ponselmu?"
Ya, saat ujian berlangsung semua ponsel para murid dikumpulkan dan disimpan sementara oleh pengawas ujian dan baru diambil setelah ujian di hari itu selesai semua.
"Tidak" jawab Donghyuk dengan tegas.
"Kurasa ada sesuatu yang penting, dari tadi ponselmu terus bergetar"
Donghyuk mengernyitkan dahinya lalu kembali menghampiri meja guru mengambil ponselnya.
Sembari berjalan keluar kelas Donghyuk menyalakan layar ponselnya. Dia langsung disuguhkan berpuluh-puluh chat dari Bam-bam.
Donghyuk: maaf aku baru saja mengikuti ujian
Tidak, mereka berdua absen hari iniBambam: kenapa balasanmu lama?
Apa maksudmu dengan mereka berdua?
Apa dengan gadis garang rambut merah?Donghyuk: sudah kubilang aku baru saja mengikuti ujian
Iya
Memangnya kenapa?
ReadBambam is typing massage
-oOo-
09:20:00
Puluhan lembar kertas berserakan dimeja ruang rapat, kertas yang keseluruhannya menampilkan sebuah foto 3x4 dan berbaris-baris data diri siswa. Beberapa juga menempel di papan tulis bening itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SCARY BLACK PINK
Fanfiction[END] Bukan buku bergenre romance remaja kekinian. Hanya sebuah fantasi gue sendiri yang berimajinasi BlackPink hidup menjadi sesosok yang mengerikan namun polos. Bukan 'polos', tapi memang polos. Gak suka genrenya gak papa Tapi coba baca prol...