#29

4.2K 465 11
                                    

Setelah terjebak didalam lift selama 10 menit, BlackPink sudah berhasil keluar. Meskipun begitu, rintangan belum sepenuhnya selesai. Lisa yang baru saja membuka paksa pintu lift lantai 8 langsung diseret oleh dua orang bertopeng putih. Beruntung gadis itu bisa lolos dengan tubuh kurusnya yang fleksibel.

Lisa sudah kabur disusul 3 gadis lain dibelakangnya. Aksi kejar-kejaran tidak terelakkan. Lisa yang tidak mengenal betul area bangunan itu hampir menemui jalan buntu. Untungnya Jennie yang terlebih dulu tahu langsung memimpin jalan mereka lagi.

Jennie membuka pintu darurat, setelah semua anggota yang lain masuk dengan cepat dia menutup kembali pintu itu dan menguncinya menggunakan gembok yang dia bawa didalam kantung celananyanya.

Mereka berhasil lolos dari kejaran dua topeng putih, lalu berlari menuju motor mereka. Ada sedikit kelegaan kendaraan mereka tidak dirusak oleh suruhan Papa.

Jennie terus melajukan motornya mengikuti arahan GPS. Sebelumnya Jennie menyuruh Lisa dan Jisoo untuk menempeli pelacak diseluruh mobil yang terparkir disekeliling mansion. Dan beberapa mobil melaju di satu arah yang sama menuju Ansan.

Sesekali Jennie menyuruh Rose untuk melihat apakah mereka masih dikejar oleh dua topeng putih. Beruntungnya tak ada siapapun yang mengejar mereka.

Sinyal gps terhenti di sebuah stasiun bawah tanah dan Jennie menghentikan motornya di pinggir jalan yang sepi.

"Wae, unnie?" tanya Rose.

"Jebakan"

"Apa?"

"Kenapa kalian berhenti?"

Lisa membuka kaca helmnya, dia mengintip layar gps di motor Jennie.

"Wah, ternyata Papa punya mobil baru lagi"

GPS yang mereka gunakan adalah hasil pelacakan drone yang mengikuti mobil yang dipasang alat pelacak, sehingga GPS akan menampilkan gambar asli dari pergeragakan.

"Hah?" Rose tidak mengerti.

Dia berdiri diatas motor, menggunakan bahu Jennie sebagai pegangan. Mengintip GPS yang sedang mereka bicarakan.

Rose mengamatinya dengan seksama, tiba-tiba ingatan sekilas saat mereka diserang dua orang topeng putih terekam kembali.

"Oh, tadi aku melihat ada mobil mengkilat pergi kearah sebaliknya"

Tiga gadis lain dengan cepat menoleh ke arah Rose, lalu tatapan mematikan dilontarkan kearahnya.

-oOo-


07:50:30

Setelah menyelesaikan sisa ujian terakhir jadwal hari ini dengan rasa panik, Donghyuk berlari dengan terburu-buru. Dipikirannya kini hanya terlintas kekhawatirannya pada gadis yang baru saja sembuh dari sakitnya dan pergi entah kemana.

Dengan nafas terengah-engah matanya menelusuri seluruh ruangan, dan menemukan satu bangku kosong. Dia ingat dengan jelas siapa pemilik bangku kosong itu, salah seorang yang sedang ia cari sekarang.

SCARY BLACK PINKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang