Arranged Marriage // n.h

Chapter 17

note: jadi ini part nya khusus buat flashback2 gtu trs ini juga bakal di kasih tau siapa sih yg neror, okay so ENJOY xx 

logan lerman (Jack) in multimedia

******

Author’s POV

Flashback on

“Are you craz—Jack! Long we did not meet. How are you?”

Tanya wanita yang tadi baru saja di tabrak oleh laki-laki, wanita itu bernama Ally. Pada awalnya Ally ingin marah kepada orang yang menabraknya itu, tapi dia mengurungkan niatnya. Karena ternyata orang yang menabraknya itu adalah sodaranya sendiri, Jack.

Jack terbelalak saat mengetahui kalau orang yang ditabraknya adalah Ally, “Hey! Ally?! Yeah, tidak begitu baik,” jawabnya sambil tersenyum miris. Ally mengangkat alisnya, “How about you?” tanya Jack balik. 

Jack sangat terkejut saat tahu bahwa orang yang dia tabrak adalah Ally. Orang yang sangat dekat dengannya dulu, mereka sering Hangout bersama, bermain bersama, bahkan mereka sempat dikira oleh orang bahwa mereka memiliki hubungan khusus, pacaran. Tapi jelas-jelas itu tidak benar. Karena mereka adalah bersodara.

“I’m fine. Tapi mungkin akhir-akhir ini aku cukup lelah, ya you know karena faktor pekerjaan,” jawab Ally sambil tersenyum yang bisa dibilang dipaksakan, “Wait, tadi kau bilang apa? ‘tidak cukup baik’? kenapa? Tell me,” ujar Ally bingung setelah mendengar perkataan Jack.

Jack, lelaki yang dulu adalah pacar dari istrinya Niall Horan, Ashley. Mereka menjalin hubungan sejak masih duduk di bangku sekolah. Hubungan mereka pun juga berjalan lancar. Tapi tidak pada akhirnya, ya, beberapa tahun yang lalu mereka sempat berpisah karena hal yang bisa dibilang sepele. Tapi sebenarnya Jack masih menyanyani Ashley, sama seperti dulu.

Jack adalah tipe orang yang romantis, baik, tidak nakal, dan semua yang baik-baik ada di dirinya. Pasti kalian bilang kalau Jack adalah orang yang sempurna, bukan? Yap! Dia sangat dikagumi banyak orang karena sifatnya itu.

Tapi sekarang dia berubah, sangat berubah dari sebelumnya. Dia bukan orang yang romantis lagi, dia bukan orang yang baik lagi, dan dia nakal sekarang. Jack sekarang suka nge drunk, party, dan tidak cukup terbuka. Hanya satu ke inginannya untuk hidup,

Dia bisa mendapatkan Ashley seperti dulu kembali. 

“Okay aku tahu, kenapa kita jarang bertemu lagi karena kau sekarang seorang model terkenal, bukan?” ledek Jack, dan akhirnya mereka tertawa bersama. Tapi sepertinya Ally masih penasaran dengan kata ‘tidak begitu baik’ 

“Jack, kau belum menjawab pertanyaan yang tadi, maksudmu dari kata ‘tidak begitu baik’ itu apa?” tanya Ally makin penasaran.  Jack tersenyum, “Okay aku akan ceritakan, tapi jangan disini. Bagaimana kalau kita ke starbucks saja?” tanya Jack dan Ally hanya menganggukan kepalanya.

*

Saat sampai di starbucks, yang tidak terlalu jauh dari tempat mereka bertemu. Mereka memilih untuk duduk di pojokan yang menghadap ke jalan. Apalagi, sekarang sedang hujan jadi lebih nyaman kelihatannya. Sambil menyeruput coffee yang baru mereka pesan tadi.

“So, bisa kau ceritakan sekarang?” tanya Ally tidak sabar.

Jack menghela nafas, “Jadi, berawal saat aku duduk di bangku sekolah. Aku mempunyai pacar yang bisa dibilang cantik—sangat cantik. Dia pintar, dan baik. Tapi hubungan kita yang sudah menjalin cukup lama, kandas begitu saja karena suatu hal yang sangat bodoh yang pernah aku alami,” Jack berdiam sebentar dan pikiran nya kembali saat dimana Ashley, wanita yang sangat dicintainya itu mengakhiri hubungan mereka.