******
Tiba-tiba saat aku mau membangunkan Niall, ada suara bunyi bell. Siapa yang datang? Dengan cepat aku langsung turun ke bawah dan membukakan pintu itu tanpa melihat orang yang datang. Saat aku membukakan pintu. Aku sangat kaget ketika mengetahui siapa yang datang.
“Hi,” sapanya.
Ternyata dia adalah
JACK.
Sedang apa dia kesini?! Bisakah sehari saja aku tak bertemu dengannya?! Mengapa dia selalu ada di mana saja? mau nya dia itu apasih?
Dengan wajah yang kaget sekaligus bingung aku menjawab sapaan dari Jack itu, “Hi.” Sambil tersenyum—Fake smile tentunya.
“Hmm.. How are you? Katanya Niall sedang sakit ya?”
Pertanyaan itu sempat membuatku terlonjak sedikit. Kenapa? Karena, bagaimana dia tahu kalau Niall sedang sakit? Beritanya saja belum ada. Sepertinya pikiranku benar kalau dia memang mempunyai ilmu hitam. Okay Ashley, ini terlalu tidak mungkin.
“I’m fine. Hmm.. yeah begitulah,” jawabku sambil fake smile. Lagi.
Entah kenapa, aku sedikit labil. Aku bingung, mau mengajak masuk Jack atau tidak. Karena aku takut kalau nanti Niall lihat ada lelaki lain yang dia belum kenal masuk kerumah ini, aku takut dia akan berperasangka yang buruk.
Tapi jika aku tidak mengajaknya masuk berarti aku orang yang tidak sopan dengan tamu. Oh aku bingung. Tapi sepertinya aku harus mengajaknya masuk.
“Hmm.. kau mau masuk dulu?” tanyaku. Dia hanya tersenyum dan menganggukkan kepalanya. Aku mengajaknya duduk di ruang tamu. Lalu aku ke dapur untuk membuatkannya minum.
Aku kembali ke ruang tamu dan memberikan minuman yang tadi aku buat. Lalu duduk di sofa yang ada di depan sofa yang diduduki oleh Jack.
“Apakah aku bisa bertemu dengan Niall?” tanya Jack tiba tiba. Aku ragu tapi, yasudahlah. Aku mengangguk, “Yeah boleh. Ikut aku.” Pintaku dan Jack mengikutiku dari belakang. Setelah sampai di depan pintu kamarnya Niall, aku menghela nafas sebentar. Lalu membuka pintu dengan perlahan. Pertama aku memasukan kepalaku terlebih dahulu untuk melihat keadaan Niall. Lalu saat aku pikir sudah aman baru aku mengajak Jack untuk masuk.
Ternyata Niall sudah bangun. Entah sejak kapan dia bangun, aku juga tidak tahu. Aku berjalan menuju tempat tidur Niall, yang diikuti oleh Jack. Niall langsung terlihat seperti kaget. Mungkin karena dia bingung kenapa ada Jack disini, mungkin.
Aku tersenyum, “Niall kenalkan ini Jack. Jack kenalkan ini Niall,” Jack tersenyum dan menjulurkan tangan kepada Niall, “Jack.” lalu Niall mengambil juluran tangan Jack, “Niall.” Ujar mereka berdua sambil tersenyum.
Tapi entah kenapa aku melihat Niall, sepertinya dia sedikit tidak suka dengan Jack. Aku tidak tahu juga. Tapi itu memang terlihat jelas di mata Niall. Apa dia sudah pernah bertemu dengan Jack sebelumnya? Atau apa—Oh Ashley! Kau terlalu banyak memikirkan hal yang tak perlu kau pikirkan hari ini.
“Get well soon, bro.” Ujar Jack tiba-tiba sambil memberikan buah—Ohya, tadi aku belum memberitahu kalau Jack tadi membawa buah kesini. Niall terlihat sedikit terkejut, tetapi dia tetap mengambilnya, “Thanks, bro.” Ucap Niall sambil tersenyum tipis ke Jack.
“Hmm.. Yasudah, kalau begitu aku pergi dulu. Bye.” Ujar sambil tersenyum kearah Niall, lalu kearahku. Aku dan Niall membalas senyumannya. Jack beranjak dari tempat dia berdiri tadi dan berjalan kearah pintu. Aku juga mengikutinya dari belakang. Yeah, aku ingin mengantarnya samapi ke depan pintu. Itu memang sudah menjadi kebiasaan ku sedang dulu—mengantar tamu ke pintu rumah— tapi tiba-tiba saat aku ingin beranjak dari tempat ku, tangan ku ditarik oleh Niall.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arranged Marriage // n.h
FanfictionSeorang perempuan yang di jodoh kan dengan seorang superstar. Ia adalah Ashley, perempuan yang biasa saja. Walaupun ia cukup perfect dimata orang lain. Ashley terpaksa menikah dengan Niall, karena paksaan dari sang orang tua. Seperti biasa, they bo...