"Bruuukk"Kinar yang merasa menabrak seseorang pun badan nya oleng dan menutup mata nya saat di rasa ia akan jatuh, namun ia malah merasa hangat dan melayang .
"Waduhhhh gue kenapa melayang begini,yakali gue mati" batin kinar
"Ekhmm" dehem seorang pemuda
Kinar pun mulai membuka mata nya , dan yang ia dapati adalah wajah azka yang tepat di depan wajah nya,dan diri nya yang berada dalam pelukan azka .
Pantas saja ia merasa hangat karena pelukan azka dan melayang karena azka yang menahan tubuh nya agar tidak jatuh .Mereka pun terlibat kontak mata beberapa detik sampai akhirnya
"Cieeeee" sorak miko yang melihat adegan itu sedangkan mira ia entah hilang kemana
Azka dan kinar yang sadar pun segera membetulkan posisi mereka dan bersikap seolah tidak terjadi apa apa . Padahal mereka gugup setengah mati
"Kalo jalan tuh hati hati , saya juga yang susah" kata azka menasehati kinar
"Siapa yang jalan gue tadi lari bukan jalan" jawab kinar ketus juga
"Terserah" balas azka dan langsung berlalu meninggal kan kinar,miko dan siswa siswi yang melihat adegan tadi .
Miko pun mulai sadar dengan ke tidak adaan nya mira
"Lah nar si mira kemana???" Kata miko
Kinar pun mulai ingat kalau tadi ia sedang mengejar mira
"Anjirr gue lupa, kemana tuh anak . Mik ayo cari si mira " jawab kinar menggebu
miko pun hanya mengangguk dan melanjutkan aksi kejar kejaran ny bersama kinar .
#######################
Di lain tempat ada azka yang masuk ke dalam perpustakaan untuk mencari buku fisika yang ia butuh
Ia pun mulai mencari buku yang di butuh kan di rak
"Nah ini dia" ucap nya setelah menemukan buku yang ia cari
Lalu ia pun duduk di salah satu kursi yang ada di sana dan mulai membaca buku yang ia ambil.
Namun ia tak bisa fokus , ia selalu teringat kejadian di koridor tadi bersama kinar dan entah mengapa jantung nya berdegup kencang dan selalu ingin tersenyum setiap mengingat hal yang berhubungan dengan kinar ."Gue kenapa?? Kenapa gue mikirin anak songong itu terus? Come on azka fokus"ucap nya berusaha fokus
Namun gagal karena lagi lagi iya tersenyum mengingat kejadian tadi .Tiba tiba dika menghampiri azka yang tengah senyam senyum
"Baca apaan lo az?" Tanya dika namun azka tidak menjawab karena masih asik dengan dunia khayalan nya.
Dika yang melihat azka senyam senyum pun hanya menyerngit hera "nih anak kenapa¿¿" batin nya
Dika pun mencoba mengajak ngobrol azka lagi "az kantin yok!" Ajak nya
Namun nihil azka tetap pada posisi awal nyaTiba tiba azka bangun dan meninggalkan dika dengan senyum yang masih menghiasi wajah tampan nya .
Sedangkan dika? Ia di buat bingung oleh tingkah laku azka yang selalu tersenyum,yang ia kenal jarang tersenyum. Satu hal yang terbesit dalam benak dika
"Azka mulai gila"
Dan menyusul azka yang berjalan lebih duluAzka berjalan menuJu ke kantin masih dengan senyum yang menawan yang mampu membuat para siswi menjerit histeris melihat senyum azka yang manis
Dika yang berjalan di samping azka pun berkata
"Liat deh az betapa ganteng nya muka gue sampe bikin cewe cewe di sini teriak teriak" kata dika pede
KAMU SEDANG MEMBACA
osis love story
Teen FictionSeorang kinara yang membenci hal yang berbau osis kini harus berurusan dengan azkara si ketua osis Kinara yang memandang azkara sebagai sosok perusak mood nya Dan azkara yang memandang kinara sebagai sosok adek kelas paling songong Sampai sebuah p...