"Loh!! Kok lo ada di sini?! "Kinar shock mendapati Azka di hadapan nya saat ini ya itu Azka , kenapa Azka bisa di sini ?! Mati lah Kinar mau bilang apa dia . Posisi nya serba salah ya karena memang dia salah tapi kan... Kinar harus apa sekarang ia seperti maling yang terpegok tidak mungkin ia pura pura tidak mengenal Azka.
Azka pun sama hal nya dengan Kinar , kenapa Kinar di sini? Bukan kah cewe itu bilang bahwa di rumah nya ada sepupu nya tapi mengapa Kinar malah berkeliaran di mall . Pikiran negatif mulai muncul di pikiran Azka . Azka melihat Kinar yang berjalan ragu ragu ke arah nya ketika Kinar tepat di depan nya Azka langsung mencekal tangan Kinar di saat Kinar akan melewati nya
Kinar memejamkan mata rapat rapat "mati gue mati"
Dengan gerakan perlahan Kinar menoleh ke Azka , nah kan! Azka melotot Kinar jadi serem sendiri liat nya
"kamu kenapa bisa di sini? " Tanya Azka dengan nada tajam
Kinar meneguk saliva nya ia terdesak! Yang Kinar lakukan saat ini hanya diam di tempat menatap apa pun selain Azka , Kinar tidak suka mata melotot milik Azka .
"kenapa hm? Bukannya banyak sepupu di rumah" sindir Azka
Jlebb!!
Kinar tersentak saat ini jujur saja ia pun merasa sakit , apa sih enak nya di sindir ? Gak ada . Tapi sudah sepatut nya ia menerimanya ini salah nya dan ini resiko nya.
"Kinar liat saya" Azka sedikit menyentak ia tak habis fikir kenapa Kinar jadi begini dan Azka tidak suka di bohongi ia tidak bisa toleransi jika sudah menyangkut kejujuran
Kinar langsung menatap Azka tepat di mata nya Kinar lihat ada sesuatu di sana dan Kinar tidak bisa menebak apa sesuatu itu . Sepertinya ini akan buruk rencananya tidak berjalan dengan baik
"Gue.... " baru Kinar akan berbicara tapi di potong oleh satu nama yang di panggil
"Azka! "
Kinar dan Azka langsung menoleh . Azka masih menapilkan ekspresi datar berbeda dengan Kinar yang lagi lagi shock , itu kan ibu ibu yang bersenggolan dengannya di toilet . Kinar melihat Azka dan ibu itu bergantian agak mirip memang dan jangan bilang Kalau ibu itu adalah...
"Mama udah selesai? " Tanya Azka
Hah? Mama ? Azka bilang Mama ke ibu itu . Benar sudah dugaan nya ibu itu adalah nyokap nya Azka
"Loh kamu yang di toilet kan" ucap Mama Azka. Kinar hanya tersenyum ramah
Kali ini gantian Azka yang terkejut , dahi nya berkerut . Apa Mama nya dan Kinar saling kenal ? Itu yang ada di pikiran nya sekarang , pikiran tentang yang tadi terlupakan sejenak
"Mama kenal Kinar ?""Tadi papasan di toilet , eh bentar nama anak ini Kinar ?" Tanya Mama Azka lalu beralih ke Kinar senang
Azka menatap Kinar was was pasti Mama nya ingat waktu Dika bilang bahwa gebetan Azka bernama Kinar. Mati lah dia !
Kinar yang di tatap begitu tersenyum kecil "Iya tante saya Kinara"
Sontak senyum langsung terpancar di wajah Mama Azka , ini Kinara gebetan nya Azka tidak salah lagi ini calon pacar nya Azka . Mama Kinar menatap Kinar dari bawah sampai atas Kinar yang di tatap seperti itu merasa sedang di nilai dan canggung dan agak bingung kenapa Mama Azka sampai se begini nya , bahkan senyum lebar masih terpancar dari wajah Mama Azka
"wahh beruntung banget Azka bisa punya kamu" ucap Mama Azka , besryukur bahwa anak nya punya selera yang bagus macam Kinar
Dahi Kinar menunjukan kerutan . Ia tidak salah dengar kan? Kinar punya Azka? Tapi sejak kapan! , bahkan sekarang hubungan mereka sedang kurang baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
osis love story
Teen FictionSeorang kinara yang membenci hal yang berbau osis kini harus berurusan dengan azkara si ketua osis Kinara yang memandang azkara sebagai sosok perusak mood nya Dan azkara yang memandang kinara sebagai sosok adek kelas paling songong Sampai sebuah p...