kinar terdiam mata nya masih menatap mata azka , sungguh ia tadi hanya asal ceplos saja tapi sekarang suasananya menjadi awkward begini . Kinar memutuskan kontak mata di antara keduanya , mencoba mencari hal yang bisa mengalihkan topik awal mereka tapi jujur ia merasa deg deg an'Sial gue baper!!'
Sementara azka masih menatap kinar yang tampak kikuk setelah kalimat yang keluar dari mulutnya tadi , ia sendiri merasa deg deg an tidak ada rencana sama sekali untuk hal seperti ini . Dan salahkan mulutnya yang membuat suasana menjadi awkward seperti ini mencoba mengalihkan topik dan membuat suasana normal kembali
"Gue"
"Saya"
Azka dan kinar membuka suara secara bersamaan yang membuat suasana lebih awkward lagi
"Kamu duluan" akhirnya azka buka suara
Kinar mengangguk kikuk "ekhm gue mau ke kantin laper"
Dan setelah mengucapkan itu kinar langsung pergi dari hadapan azkaAzka hanya diam menatap kinar yang semakin menjauh
'Apa kinar nolak gue?'
Pikiran bahwa kinar tidak menyukai nya mulai masuk ke otaknya , azka menggeleng kecil berusaha tetap optimis . Tidak! Ia tidak boleh menyerah yang tadi itu bukan penolakan tapi hanya penerimaan yang tertunda , kalaupun kinar tidak menyukai dirinya maka ia yang akan membuat kinar menyukai dirinya . Bukan kah untuk mendapatkan yang kita inginkan butuh perjuangan ??
***
Kinar memasuki kantin untung saja ia bisa kabur dari azka , ia tidak tahu harus menjawab apa jika azka sampai menembak nya karena ia sendiri juga belum tahu jawaban apa dari rasa yang hadir setiap bersama laki laki itu. Kinar melihat miko yang sedang makan di kantin menghampiri cowok bertubuh gempal itu dan seperti biasa yang di lakukan orang jika ada di kantin miko sedang makan mie ayam bakso yang menggoda kinar , kinar langsung duduk di samping miko dan langsung mengambil alih mangkuk mie ayam bakso dari miko - memakan nya dengan macam macam rasa antara sedih , senang , lapar , bingung pokoknya rasa nya lebih macam macam dari nano nano
"Bangke ! Itu punya gue njirr main sikat aje lo nar gue gak mau tau ganti punya gue!" Protes miko jelas ia protes dia lagi enak enak makan ehhh tiba tiba kinar dateng terus makan makanan punya dia
Kinar diam malas menanggapi miko , bodo amat mau makanan siapa yang ia makan yang jelas ia butuh asupan biar tenang gak peduli itu makanan punya miko , mira , ataupun azka.......
Dalam makan nya kinar mendengus kecil azka lagi azka lagi ! Bisa gak sih nama azka enyah dari otaknya 3 hari saja se - enggak nya dia gak harus mikirin tentang hal tadi
"Kinarr!!!! Lo denger gue gak sih! Jangan pura pura budeg deh budeg beneran nyahoo lo"
Kinar masih cuek bebek sama miko yang masih terus saja ngoceh tentang mie ayam nya yang di embat kinar , tidak tahan dengan ocehan miko kinar langsung mempelototi miko garang
"Lo milih mie lo yang gue makan apa lo yang gue makan??"
Spontan miko langsung menyilang kan tangan di depan dadanya sambil menatap kinar ngeri "iye dehhh makan nih nar makan yang banyak kalo perlu nih gue suapin apa lo mau nambah nar kalo mau nambah aja gue yang bayar"
"Bagus sekarang lo cukup diem jangan ganggu gue ngerti?!"
Miko hanya mengangguk anggukan kepalanya patuh duduk di samping kinar , diam tidak mengeluarkan suara atau bergerak . Sementara kinar baru akan melanjutkan makan lagi tapi tiba tiba azka datang dan langsung duduk di hadapan nya dan berjaya membuat kinar makin lapar sampai ingin memakan orang di hadapan nya ini
KAMU SEDANG MEMBACA
osis love story
Teen FictionSeorang kinara yang membenci hal yang berbau osis kini harus berurusan dengan azkara si ketua osis Kinara yang memandang azkara sebagai sosok perusak mood nya Dan azkara yang memandang kinara sebagai sosok adek kelas paling songong Sampai sebuah p...