"Gue naksir sama kinar"
***
Pagi ini azka mulai menjalani misi nya , misi untuk mendekati kinar . Sekarang ia mengakui bahwa dirinya tertarik dengan kinar
Dengan langkah mantap azka berjalan ke kelas 12 IPA2 , kelas dimana kinar belajar. Ia teringat akan apa yang dika katakan dan membuat nya sadar bahwa ia menyukai KINARA
Flasback on
"Gue naksir sama kinar"
Pengakuan azka berhasil membuat dika tersenyum puas
"Akhirnya ngaku juga lo az, terus apa langkah lo selanjutnya???" Tanya dika
"Yang pasti gue bakal ngedeketin dia, cuma gue bingung"
"Bingung apalagi sih az!!!" Ucap dika gregetan
"Cara nya gimana?? Lo tau kan gue belum pernah ngedeketin cewek. Sekali nya naksir dapet cewek jutek kayak kinar"
Dika pun hanya mampu tepok jidat menyadari pengetahuan sahabat nya tentang cewek
"Langsung gas poll aja"
Azka kembali melempar bantal ke arah dika "ya gak bisa gitu dodol , gue harus pelan pelan tapi pasti. Gue gak mau agresif , gue juga gak mau kinar langsung tau perasaan gue"
"Lah kenapa emang??" Tanya dika heran
"Ck gue mau liat respon nya dulu, gue mau liat dia nerima gak kalo gue deket sama dia . Kalo dia nerima ya lanjut tapi kalo gak ya gue......"
Ucapan azka langsung di potong oleh dika "lo bakal nyerah kalo kinar nolak lo?"
"Tergantung alasan nya apa"
"Maksudnya???" Tanya dika pura pura gak ngerti
"Gue tau lo tau apa yang gue maksud" ucap azka
"Serah deh az , yang penting lo itu harus lembut , sering senyum dan yang terpenting ilangin muka flat lo kalo lagi sama doi"
"Terus???"
Dika pun mendengus kesal "lo itu pura pura gak tau apa emang beneran gak tau . Ayolah az pake otak lo buat cinta !!!"
Azka termenung memikirkan ucapan dika , dan ia sadar apa yang dika maksud
Flashback off
Tak terasa ia sudah berada di depan kelas kinar, jantung nya berdegup cepat ia merasa grogi karena ini pertama kalinya ia mendekati seorang gadis . Ia mulai memasuki kelas kinar yang ribut nya minta ampun , di meja ke 3 dari depan terlihat kinar sedang memainkan handphone nya , ia menghampiri kinar dan kinar masih tak sadar akan hal itu tapi berbeda dengan duo M (mira miko) mereka hanya bisa melihat apa yang akan di lakukan azka tanpa buka mulut saking penasaran.
"Kinara" panggil azka
Merasa di panggil kinar mengalihkan pandangan nya dari handphone dan mendapati azka yang berdiri di sampingnya
"Ngapain???" Tanya kinar
"Saya perlu bicara" ucap azka formal dan datar
'Ayolah jangan datar azka , lembut sedikit' batin nya merasa kesal karena sifat datar nya susah hilang bahkan di saat seperti ini
KAMU SEDANG MEMBACA
osis love story
Teen FictionSeorang kinara yang membenci hal yang berbau osis kini harus berurusan dengan azkara si ketua osis Kinara yang memandang azkara sebagai sosok perusak mood nya Dan azkara yang memandang kinara sebagai sosok adek kelas paling songong Sampai sebuah p...