Sudah beberapa tahun berlalu sejak kepergian Jaejoong dari Korea. Yunho tidak mencoba mencari tahu sebelum semua targetnya tercapai. Yunho menahan diri untuk tidak menemui Jaejoong. Beberapa pekerjanya kedapatan sedang membahas sebuah majalah fashion dan dia jadi ingat kekasihnya. Jaejoong adalah kekasihnya, pemilik hatinya.
"Tunggu!" Yunho menghampiri seorang karyawati dan menunjuk masalah fashion di tangannya.
"Iya, Pak?"
"Bisakah aku melihatnya?" Yunho bertanya cepat. Karyawati itu memberikan majalah di tangannya pada Yunho.
Yunho terpaku. Di salah satu halaman majalah itu ada sebuah pengumuman. Pengumuman pemenang kontes desain baju. Yunho tak peduli dengan pengumuman itu, hanya saja berbeda kasusnya kalau ada nama seseorang di sana.
Juara 1 Park Jaejoong.
Yunho sudah berada di puncak karir meski usianya masih tergolong muda. Yunho sudah berdiri di puncak. Bahkan sebuah kerugian tak akan membuat perusahaannya runtuh. Beberapa perusahaan sudah tersebar ke seluruh dunia.
Hanya dengan satu nama itu, Yunho kembali merindu.
Jaejoong pun begitu. Begitu melihat namanya tertera di sebuah majalah, sebuah harapan terukir. Jaejoong ingin membuktikan pada Yunho kalau dia sudah bisa berada di titik ini. Jaejoong ingin Yunho bangga padanya. Lalu ketika jemarinya membalik halaman majalah itu, hatinya menghangat tiba-tiba.
Ada wajah Jaejoong di sana.
Kenapa kau makin menawan? Apa kau di sana baik-baik saja? Apa ada orang yang menggodamu? Apa orang-orang memperlakukanmu dengan baik?
"Aku hanya ingin menunjukkan pada orang yang kusayangi kalau aku bisa berdiri di tempat ini. Aku menunggunya."
Yunho menangis.
Jaejoong, apa kau merindukanku? Apa kau ingin memelukku? Aku ingin bertemu denganmu, Jaejoong. Yunho menangis, menutup wajahnya sendiri. Beberapa karyawan muncul dan menghampirinya.
"Apa Anda baik-baik saja, Pak?"
Yunho melangkah tak peduli dan masuk ke dalam ruangannya. Dia memanggil beberapa suruhannya. Jaejoong sudah menjawab pertanyaannya. Yunho akan menjemputnya kembali.
"Temukan di mana keberadaan Park Jaejoong! Aku ingin besok kalian sudah memberikan informasi padaku."
Di puncak kesuksesannya ini Yunho berniat untuk merengkuh kembali apa yang sudah hilang. Yunho akan menjemput kekasihnya kembali. Yunho menatap majalah fashion di tangannya. Ada wawancara dengan Jaejoong di salah satu halaman beserta hasil desain Jaejoong.
Yunho mengernyit ketika melihat sebuah nama di sana. YJS.
Yunho berantakan seketika. YJS adalah inisial Jaejoong. Bagaimana dia bisa lupa kalau kemeja dan juga jasnya juga memiliki inisial yang sama? Yunho senang sekali dengan desain-desain yang diberikan desainer berinisal YJS itu. Yunho menemukan sebuah butik waktu itu dan terpaku dengan sebuah kemeja pada salah satu manequin.
Setelah itu Yunho terbiasa dan sangat senang membeli baju hasil desain YJS tersebut. Yunho tidak tahu kalau desainernya adalah kekasihnya sendiri. Hati Yunho menghangat tiba-tiba. Jaejoong sangat dekat dengannya.
"Kami menemukannya, Tuan."
Yunho tersenyum begitu mendapati sebuah alamat asing yang masuk di HPnya. Jaejoong, aku akan segera menjemputmu!
Dan akhirnya Yunho memutuskan untuk segera menyusul keberadaan Jaejoong. Sekarang dia sudah pantas untuk jadi lelaki yang bersanding dengan Jaejoong. Yunho akan melakukan apa pun yang Jaejoong inginkan dan dia pasti bisa melakukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovely Chubby
FanfictionYunho kenal anak itu. Anak tembem yang menangis ketika dijahili anak-anak nakal tetangga. Yunho tahu namanya, mengenalnya, bahkan jadi teman belajarnya. Hanya saja Yunho terlalu pengecut untuk membela anak itu ketika dijahili. Yunho tidak ingin dire...