Part 10: I'm Sorry

603 34 0
                                    

~Jocelyn Lynch POV~

    Aku masih kesal dengan Harry. Ingin aku balas semua pesan singkat yang ia kirim. Aku merindukanmu, tapi kesal padamu. Tuhan, apa yang harus aku lakukan? Aku mencintainya, tapi aku takut sakit hati lagi. Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu apartemen ku. "Joce, ayo kita pergi!!"teriak orang itu. Dan pastinya itu Carly. "Masuklah dulu! Pintunya tidak dikunci." sahutku. Dan bisa kulihat pintu terbuka dan Carly memakai baju klasik.

     Malam ini, aku dan Carly merencanakan pergi jalan-jalan hanya sekedar menikmati udara segar. Dan tidak ingin aku berlarut pada kesedihan berita Harry dan Kendall tempo hari. Ughh, jangan memaksa ku mengingat hal itu. Aku segera bersiap, mengganti baju ku dan setelah siap aku pergi dengan Carly. Kami memakai mobil Carly. Dia sudah mempunyai SIM. Aku hanya menatap keluar jendela. London dimalam hari sangatlah indah. Kami melewati Tower Bridge, Big Ben, dan terakhir, pemandangan yang indah tersaji saat kami melihat London Eye. Indah sekali. Tapi kemudian aku mendengar suara. "Kau belum makan Carl?" tanyaku pada Carly. Dia hanya nyengir saja. "Yasudah, kita cari restoran!" seruku. Dengan cepat dia melajukan mobilnya dan akhirnya kami berhenti disuatu restoran.

*********************************************

     Aku hanya menikmati latte dan donat coklat yang ku pesan. Sedangkan Carly sedang melahap makanannya. Dia memesan steik dan orange juice. Dasar tukang makan. Aku, menikmati latte sambil memainkan iPhone ku. Kemudian ada pesan masuk. Dari Harry.

From: Harry Styles

Good evening darling, what are you doing? And how's your day? ;)) xx

    Aku hanya menghela nafasku. Aku letakan iPhone ku dimeja. Carly hanya diam saja, kemudian melanjutkan makannya. Tiba-tiba 2 orang wanita muda melihat ke arah ku dan aku merasa kenal dengan mereka. Tapi siapa? Kemudian mereka menghampiri aku. Mereka tersenyum. "Kau Jocelyn ya?" tanya perempuan berambut panjang dan kecoklatan. Aku hanya mengangguk. "Oh Lord, kau cantik sekali aslinya." ucap wanita yang satunya. Rambutnya coklat gelap dan badannya ramping. "Maaf, kalian siapa? Bagaimana kalian tahu tentang aku?" tanyaku bingung. Carly juga menatap mereka bingung. "Ah, aku lupa mengenalkan diri. Aku Eleanor Calder." ucap wanita berambut coklat gelap. "Aku Sophia Smith." sambung wanita berambut coklat terang. "Jocelyn Lynch." jawabku. Aku menatap mereka, dan mereka tak asing. Begitu pun namanya. "Boleh kita duduk sini?" tanya Eleanor.

"Sure." jawab ku. Aku melihat kearah Carly. Dia tampak tak percaya menatap Eleanor dan Sophia. "Jocey, kenapa kemarin kau tak ikut ke New York?" pandangan ku teralih saat Eleanor menanyakan hal itu.

"New York?" balasku dengan penuh kebingungan.

"Harry tidak mengajakmu?" sambung Sophia.

"Harry?" tanyaku bingung.

"Loh? Kau pacarnya Harry bukan?" tanya Eleanor.

"Ele, mungkin dia masih bingung siapa kita?" tanya Sophia.

"Masa iya?" balas Eleanor kaget.

"Aku Sophia. Pacar Liam. Dia Eleanor, pacar Louis." ucap Sophia akhirnya.

    Dan akhirnya jelas juga. Mereka pacar Louis dan Liam toh. "Ah, kalian. Aduh, maaf. Aku sedang banyak masalah disekolah." jawabku sambil menggaruk tengkuk yang tak gatal. "Ah, aku lupa. Kau masih SMA. Aku kira Harry tak mengajakmu." sambung Eleanor.

"Iya, aku harus sekolah. Hehe." jawabku.

"Bagaimana kau dengan Harry? Apa masalah kalian sudah beres? Kasihan dia, dia lesu sekali seminggu yang lalu kau hiraukan dia." sambung Sophia.

"Benarkah?"

"Iya Jocey, dia sampai bertanya padaku soal masalah perempuan?" sambung Eleanor.

"Hah? Maksud mu?" tanyaku bingung.

Am I Lucky?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang