Part 26: Supriseee!!

524 34 0
                                    

~Jocelyn Lynch's POV~

         Sudah jam 5 sore. Tapi Harry belum menghubungiku. Kemana dia? Tidak mungkin aku menghubungi Zayn atau yang lain. Aku takut jika mereka sedang mengisi satu acara disana. Harusnya aku diberitahu jadwal rincinya. Eleanor ada di Manchester. Sophia? Tidak mungkin, dia juga sibuk kuliah. Perrie? Dia masih sibuk US Tour. 

"Kau memikirkan apa sih? Sampai-sampai tidak memakan makananmu?" tanya Carly yang heran.

"Tenang saja! Tadi ayahku menelepon, mereka sudah sampai Dublin sekitar jam 2. Jadi, jangan terlalu mengkhawatirkan Harry!" sambung Rose.

"Sampaikan rasa terimakasih ku pada Uncle Edgar, karena meneleponmu dan membuatku sedikit tenang." gurau Jocelyn.

          Carly dan Rose hanya terkekeh mendengarnya. Lalu mereka kembali berbincang-bincang. Tak lama, iPhone Jocelyn berbunyi. Dia merogoh tas selempangnya, dan kemudian menemukan benda pipih itu. Alisnya terangkat ketika tahu siapa yang meneleponnya. "Hallo, ada apa, Louis?" tanya Jocelyn, setelah memutuskan mengangkat teleponnya.

"Joce, apa sudah Harry meneleponmu?" tanya Louis dari seberang sana.

"Uhm, itulah pertanyaanku. Dia belum menelepon aku semenjak tadi siang. Aku baru saja mau menanyakannya." 

"Oh ya, pantas dia gelisah."

"Apa maksudmu?"

"iPhonenya hilang. Dia mencarinya ke seluruh area hotel, bahkan ke tempat yang belum dia kunjungi. Aku menelepon hanya untuk memastikan kau kalau kami sampai dengan selamat. Karena Harry, memikirkan menemukan iPhonenya dulu. Bukan mengabarimu." 

          Jocelyn melongo luar biasa. Dia kemudian menepuk jidatnya. Bagaimana bisa kekasihnya mementingkan iPhone daripada dirinya? "Aku tak mengerti dengan lelaki itu. Bisa sampaikan padanya bahwa aku menitipkan pesan supaya jaga kesehatan?" balas Jocelyn.

"Akan aku sampaikan."

"Terimakasih Louis."

"Sama-sama. Kami akan on air 5 menit lagi, jadi, sampai nanti."

"Sampai nanti."

           Sambungan terhenti. Jocelyn menghembuskan nafasnya. "Ada apa?" tanya Carly.

"iPhone Harry hilang. Dan itu sebabnya kenapa ia belum menghubungiku." jawab Jocelyn.

"Kenapa tidak menelepon pakai iPhone orang? Dia bisa menumpang sebentar." tanya Rose.

"Aku juga tak tahu. Tapi, saat ini yang terpenting adalah dia harus menemukan iPhonenya sebelum meneleponku. Intinya, iPhonenya adalah segalanya."

             Tak lama, iPhone Jocelyn berdering lagi. Sekarang dia langsung mengangkatnya tanpa melihat siapa yang meneleponnya. "Hallo."

"Joce?"

"Ele? Baru saja pacarmu menelepon untuk memberitahu berita menyedihkan."

"Louis? Berita apa yang ia katakan?" balas orang itu yang ternyata Eleanor

"iPhone Harry hilang, dan dia belum menghubungi ku. Dan ternyata, dia lebih memilih mencari iPhonenya dulu sampai ketemu, dibandingkan menelepon aku yang setengah mati mengkhawatirkannya." balas Jocelyn panjang lebar.

           Terdengar tawa dari seberang. "Hahaha, lucu ya, Ele?" cibir Jocelyn. "Hahaha, maaf, maaf. Aduh, aku tidak mengerti dengan dia." balas Eleanor yang berusaha setengah mati menahan tawanya agar tidak meledak lagi.

"Lupakan masalah menyebalkan itu, sekarang, ada apa kau menghubungiku?"

"Oh iya, aku ingin mengajakmu, besok, kau mau ikut aku dan Sophia?"

Am I Lucky?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang