Satu Minggu kemudian dimalam hari...
"Hahhh! Kenyangnya! Masakan Ibu memang yang terbaik."
Aku berjalan dengan perut kenyang dan duduk di meja belajarku.
"Hmmm,karena hari ini hari pertama masuk. Jadi tidak ada pr. Kalau begitu aku belajar saja. Untuk persiapan besok." Ujarku penuh semangat.
"Cie yang rajin~." Ujar Beauty teman hantuku yang ceriwis.
"Ye,sewot lo! Btw,Wind ama Dori mana??" Ujar ku bertanya kepada kedua teman hantuku yang lain.
"Tau,mereka ngilang mulu tuh!"
Beauty pun keluar kamar dan meninggalkan ku.
10 menit,15 menit,30 menit dan 45 menit aku lalui dengan belajar,menulis diary dan coret-coret menghilangkan rasa suntuk dimalam hari.
"Aduh kok aku jadi pengen makan roti ya??? Di kulkas ada roti ngak ya? Coba aku cek."
Aku pun beranjak keluar kamar menuju dapur untuk mendapatkan apa yang kucari.
Tapi sesampainya di sana sekonyong-konyong aku melihat ayah dan ibu sedang berbicara sesuatu yang serius.
"Ayah dan ibu lagi ngomong apa ya kok serius banget???"
Karena tak mau mengganggu aku pun yang sedang bersembunyi segera mundur menuju ke kamar Kak Violin.
"Hai kak, bolehkah aku masuk?" Ujarku sambil membuka pintu dan memasukkan kepala ku sedikit.
"Iye,m@suk aja Cin~~~."
"Idih Alay." Ujar ku sweatdrop melihat kakak ku yang alay dari orok itu.
"Lagi ngapain kak??? Aku ngak nganggu kan?"
Aku melihat Kak Violin sedang asik dengan komputer kotak jadul keluaran tahun 'sebelum masehi' miliknya. Karena penasaran aku memutuskan untuk mendekati Kak Violin.
"Ealah,ternyata eh ternyata. Lagi main Facebook toh. Tak kira lagi ngapain."
"Biasa Cin. N@rsih duloe~~."
"Bisa ngak sih ngak usah pakai bahasa alay kak. That's annoying." Ujar ku yang masih melihat ke arah layar komputer.
"Adikku y@ng imoet mau ngak aku buatin Facebook~." Ujar Kak Violin mencubit pipiku.
"Ngak ah! Nanti ketularan alay!"
Aku pun duduk di tempat tidur Kak Violin. Dan melihat sebentar isi kamarnya yang terlihat girly dengan sentuhan lively itu.
"Oh ya,kak. Tadi saat aku aku mengambil roti di dapur. Aku melihat ayah dan ibu sedang berbicara serius. Sekilas aku mendengar tentang klien mereka gitu. Menurut--."
"Lolyta,tanggal lahir mu berapa? Aku lupa-lupa ingat. Oh ya,kamu mau nama email kayak gimana???"
"Kak Violin dari tadi dengar apa yang aku bicara ngak sih???" Ujar ku dengan kecut melihat Kak Violin yang terlalu antusias untuk membuatkan Facebook.
"Kamu mau nama Facebook apa nih? Oh ya,aku buatin IG sekalian ya~~."
"Aduh udah di bilangin ngak usah. Ya ngak usah kak!" Ujar ku sambil tepuk jidat. Hedeh,kakak ku ini.
"Ih,ngak apa! Buktikan ke Cassandra 'mulut lebar' itu kalau kamu itu ngak se culun dan kampungan yang dia kira. Dan bukan hanya dia orang berduit saja yang bisa narsis dan bergaya!"
"Tapi ada masalah yang lebih penting dari itu. Tolonglah kak serius sedikit!!" Ujarku yang dengan kesal segera menahan tangan Kak Violin yang sedang memegang mouse.
![](https://img.wattpad.com/cover/83608566-288-k989109.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I am free
AventureCerita ini berasal dari email lama yang karena kesalahan teknis hank. Dear Diary... . . . Hai,senang bisa berkenalan dengan kalian semuanya.... Nama ku Lolyta seorang gadis dengan kehidupan 'normal' yang tinggal di kediaman,pinggiran kota Madrid. Y...