Happy reading~
Jung soo membuka pintu kamar gyuhyun kasar tak peduli bahwa sebagian maid dimensionnya ini melihatnya dengan tatapan terkejut. dapat jung soo lihat gyuhyun tengah menainkan psp hitamnya diatas kasur tanpa menyadari kehadirannya. jung soo marah saat mendengar penuturan kyuhyun tadi diapartementnya.
Flashback
Kyuhyun segera melepaskan tangannya yang ditarik jung soo "apakah kau berniat mempercepat kematianku ?" Kyuhyun tersenyum miris dan membuat jung soo menatapnya dengan tatapan bertanya-tanya.
"A..apa maksudmu kyu ?" Tanya jung soo gugup.
"Asal kau tahu saja, mereka mengincarku dan akan membunuhku jika aku berhasil ditemukan. Dan juga gyuhyun mengancamku akan membunuhku jika aku menampakkan diriku dihadapannya. Karena aku sadar bahwa akulah orang yang membunuh orang tuaku sendiri dan bodohnya aku tidak melarang mereka menggunakan mobil yang sudah tidak ada remnya.akulah saksi satu-satunya yang tahu siapa orang yang sudah membuat appa dan eomma kecelakaan."
"Siapa dia kyu ?"
"Aku tidak akan memberitahu pada siapapun. Pulanglah dan jangan menampakkan dirimu dihadapanku."
flashback end
Jung soo mendekati gyuhyun dan duduk dikasur king size gyuhyun. Gyuhyun terkejut dengan kedatangan jung soo yang sudah berada tepat disampingnya. Gyuhyun juga melihat wajah jung soo yang terlihat kusut dan jangan lupakan juga tatapan penuh tanyanya.
"Jelaskan pada hyung semuanya gyu, apakah kau berniat membunuh adikmu ?"
gyuhyun meletakkan pspnya disampinya dan menatap jung aoo "apa maksudmu hyung kenapa kau bicara seperti itu ?"
"Kau mengancam kyuhyun untuk tidak menemuimu bukan ? Jika dia bertemu denganmu kau akan membunuhnya bukan ?"
Gyuhyun bangkit dan mendudukan dirinya dengan melipat kedua tangannya didepan dadanya. "Jika iya kenapa ? Bukankah dia memang pembunuh appa dan eommaku ?"
"Tidak. Dia bukanlah pembunuh yang selama ini kau pikirkan gyu. Dia tahu semuanya siapa yang menyebabkan orang tua kalian kecelakaan."
"Kau jangan percaya pada kata-kata manisnya hyung, aku sama sekali tidak percaya dengannya."
Jung soo menghela napas beratnya. Dia lelah harus beradu mulut dengan sikembar yang keras kepala. "Baiklah jika kau tidak mempercayainya tak apa. Tapi hyung tidak ingin kau menyesal dikemudian hari."
Jung soo bangkit dan meninggalkan gyuhyun sendirian dikamarnya. Percuma saja dia beradu mulut dengannya tidak akan selesai, biarlah dia yang mengalah.
"Apa maksud perkataannya menyesal dikemudian hari ?" Monolog gyuhyun. Gyuhyun menggelengkan kepalanya dan melanjutkan kembali bermain game di psp hitamnya.
***
Dipagi hari yang cerah di kota seoul terlihatlah seorang pemuda bersurai coklat tengah merapikan bajunya. Pemuda itu yang tak lain adalah kyuhyun, pagi ini kyuhyun akan kembali bekerja dicafe milik yesung dan akan melupakan masalah yang sedang dihadapinya. kyuhyun yakin semuanya akan selesai pada waktunya tanpa harus repot-repot diselesaikan, toh dia mencobanya juga tidak berkurang sama sekali. biarlah takdir yang menentukan hidupnya saat ini.
Kyuhyun sesampainya di korea dia tidak merasa tenang, jika boleh jujur dia takut dengan pamannya yang mengincarnya. Tapi apa boleh buat dia kekorea bukan mendekati kematiannya bukan ? Dia hanya ingin menyelesaikan kesalahpaman dengan kakaknya bukan mengambil warisan dari orang tuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry [SJ / END]
FanficBagaimana jika kakak kalian atau lebih tepatnya kembaran kalian sangat tidak mengharapkan kalian hidup dan mencoba menyingkirkan kalian sejauh mungkin dari hidupnya dengan kesalahan yang tidak pernah kalian buat, Sakit bukan ? Itulah yang aku rasak...