Chapter 8

1.5K 138 16
                                    

Sejak bekerja di cafe ocean satu minggu yang lalu kyuhyun merasa dirinya sangat bahagia sekali. Bagaimana tidak bahagia setiap harinya selalu bertemu orang-orang yang berbeda, tidak jarang pula pengunjung disana memanggil kyuhyun dengan nama gyuhyun. Kyuhyun hanya bisa tersenyum menanggapinya, semua orang juga akan menyangka bahwa kyuhyun adalah gyuhyun sang direktur muda yang sukses.

Kyuhyun melangkahkan kaki jenjangnya menuju apartementnya dengan membawa satu tas kecil yang berisi makanan dan tidak lupa juga dia bersiul-siul riang disepanjang jalan apartemennya. langkahnya terhenti saat dilihatnya seseorang yang tidak ingin ditemuinya tengah bersandar ditembok dekat pintu apartemennya dan tidak lupa juga kedua tangan yang dilipat didepan dadanya.

Dengan sikap acuh kyuhyun mendekatinya dan tidak ada niatan apapun dalam hatinya untuk menyapa orang itu.

"Bisakah kita bicara berdua ?"

"Untuk apa kau datang kesini gyuhyun-ssi bukankah kau pernah bilang padaku untuk tidak menemuimu bukan ? Lalu sekarang apa " Tanya kyuhyun dengan sikap acuhnya.

"Semenjak kau datang kekorea masyarakat disini menyangka kau itu adalah aku. kau tahu bahkan lee minhyuk marah kepadaku karena aku telah merendahkan diriku seperti itu."

Flashback

Gyuhyun tengah berdiam diri didalam kamarnya. Tiba-tiba saja seseorang membuka pintu kamarnya kasar dan tanpa permisi. Gyuhyun langsung berdiri saat dilihatnya sang paman dengan wajah marahnya. Gyuhyun tahu bahwa pamannya ini tengah menyembunyikan kemarahannya yang sebentar lagi akan meledak.

"Samchon kenapa kau kemari ?"

"Kenapa ? apa yang kau lakukan diluar sana dengan pakaian yang rendah itu. Dan juga kau berjalan kaki, apakah kau sengaja merendahkan dirimu sendiri ?"

"Kau benar samchon aku memang tengah merendahkan diriku sendiri karena apa karena aku sudah lelah hidup dalam kekayaan dan juga menjadi robotmu."

Plakk

"Kau sudah sangat berani sekali padaku gyuhyun. Jika aku menemukan kyuhyun, aku akan membunuhnya tepat dihadapanmu."

"aku tidak tahu kenapa kau sangat ingin membunuhnya."

"Karena dialah orang yang tahu segalanya tentangku." Lee minhyuk segera keluar dari kamar gyuhyun dengan senyuman misteriusnya.

flashback end

"Jadi karena itu kau menemuiku sungguh tak tahu malu." Cibir kyuhyun dengan senyum sinisnya.

"Aku kesini hanya ingin memperingatimu saja untuk menyamar dimanapun kau berada kyuhyun."

"ini hidupku dan kau tidak berhak mengaturnya. Bukankah kau bilang aku ini bukan siapa-siapa lagi dalam hidupmu ?"

"Kau benar. Seharusnya aku tak pernah menemuimu." Gyuhyun segara meninggalkan kyuhyun yang diam mematung.

Sadar terlalu lama melamun kejadian singkat dengan gyuhyun, kyuhyun segera masuk kedalam apartemennya yang gelap gulita.

Keesokan harinya...

Kyuhyun tengah menyiapkan makanan dan minuman dipantry cafe. Dapat dia lihat hari ini pengunjung cafe ocean sangat banyak, tidak jarang juga para waiters yang terus membawa note pesanan dari pengunjung menuju pantry dan kitchen. Dan kyuhyun mendapat tugas mengantarkan minuman segelas cappucino float kemeja nomer 13.

kyuhyun dengan tangan yang membawa nampan berisi minuman masih tetap tersenyum dan menyapa para pelanggan yang hilir mudik disekitarnya. Kyuhyun langsung memindahkan gelas itu dan tidak lupa juga memberi sapaan pada orang itu.

Mata bak boneka itu melotot tak percaya dengan orang yang dihadapannya.

"Lama tak bertemu denganmu kyuhyun-ah.." ucap orang itu dan langsung memeluk kyuhyun. Kyuhyun hanya diam dan tidak membalas pelukan orang itu.

"Kau yunho hyung kan ?"

"Kau masih mengingatku ternyata. Maaf karena hyung baru bisa menemuimu sekarang kyu."

"Tak apa hyung aku senang bisa melihatmu seperti ini. Sudah lama aku tidak melihatmu."

"Bagaimana jika kita jalan berdua kyu hyung ingin berbicara denganmu."

"maaf hyung tapi aku harus bekerja. Kau taukan hari ini cafe sangat ramai dan tiang listrik itu malah tak datang."

"Hahaaa kau benar. Hyung akan menunggumu saja disini lagipula hyung sedang libur."

"Baiklah jika ada sesuatu yang kau butuhkan panggilah aku hyung."

"Pastinya kyu." Kyuhyun lansung kembali kebelakang untuk mengambil pesanan pengunjung yang lain.

sudah 1 jam yunho menunggu kyuhyun selesai bekerja. Yunho memang sengaja ingin mengajak kyuhyun jalan berdua karena dia sangat menyayangi kyuhyun seperti adiknya sendiri. lamunannya buyar saat kyuhyun telah berganti baju dengan baju kaos yang dipadukan dengan kemeja kotak-kotak birunya. Tak lupa juga tas ransel yang disampirkan dibahu kanannya.

"Hyung ayo aku sudah siap."

"Baiklah. Apakah kau sungguh sudah selesai ?"

"Tentu saja hyung. Lihatlah sudah jam 5 sore. Aku sudah waktunya pulang."

"Baiklah. Kau ingin kemana sekarang ?" Bingung. Tentu saja bingung kenapa yunho malah bertanya ingin pergi kemana. Seharusnyakan dia yang bertanya seperti itu kepada yunho.

"Kenapa diam saja kyu ?"

"Ah tidak hyung. Kemana sajalah asal tempatnya nyaman saja."

"Bagaimana jika kita pergi kemall saja ?"

"Terserah kau saja hyung."

Mereka berduapun menuju mobil yunho yang terparkir disamping cafe ocean. Disepanjang jalan kyuhyun tak henti-hentinya bernyanyi bahkan sampai dimall tempat yang ditujunya. Saat kyuhyun tengah berkeliling dengan yunho yang terpisah , tidak disengaja dia bertabrakan dengan laki-laki paruh baya yang menatapnya sinis.

"K..kkau..." ucap kyuhyun gugup dan tenggorokan yang tercekat.

TBC

#02122016

Hai hai i'm back dengan chapter dadakan. jangan lupa vomentnya readers. Oh iya ini ada cover buat ff yang request sama author. ^^

sitisugiarti

tapi kayanya ff ini bakalan dipublish tahun depan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

tapi kayanya ff ini bakalan dipublish tahun depan. soalnya masih banyak ff yang belum selesai dan masih terbengkalai. Yang udah vomentnya makasih ya ^^

Sorry [SJ / END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang