Sebelumnya...
Gyuhyun dengan ragu mendekati kyuhyun yang terbaring lemah. Dalam hati gyuhyun sangat khawatir dan ingin menangis dihadapan kyuhyun sekarang. Sekarang dia tahu bahwa pamannya sudah tidak main-main lagi dengannya. Dia harus bisa melindungi adiknya meskipun hatinya masih membenci kyuhyun. Gyuhyun yang tidak nyaman memutuskan untuk keluar dari kamar itu. Dan langkahnya terhenti saat seseorang menarik tangannya. Gyuhyun menoleh dan membelalakan matanya.
"Kau.."
"Ja..ngan..per..gi.."
Chapter 12
Gyuhyun duduk dikursi kayu yang sengaja diambil ryeowook dari balkon kamarnya. Gyuhyun menatap kyuhyun yang terus tersenyum padanya, gyuhyun merasa dia sangat egois dan membiarkan kyuhyun merasa bersalah padanya. Saat kyuhyun sadar tadi dan memintanya untuk tidak pergi, entah kenapa gyuhyun menyetujuinya dan disinilah dia berdua bersama adiknya. Sedangkan jung soo dia memilih berkumpul dengan keluarga ji wook.
Kyuhyun masih sangat lemah dan dia hanya bisa terdiam dengan bersender ditumpukan bantal. Gyuhyun yakin bahwa kyuhyun sangat kesakitan meskipun kyuhyun mahir dalam menyembunyikannya. Lihatlah bahkan napasnya masih terlihat berat meskipun dibantu oleh selang oksigen dihidungnya.
"Hyung emm maksudku gyuhyun-ssi.." gyuhyun langsung melihat kyuhyun yang terlihat salah tingkah. Dalam hati gyuhyun senang karena kyuhyun memanggilnya hyung.
"Apakah ada yang kau butuhkan ?"
Kyuhyun tersenyum dan menggelengkan kepalanya dan membuat gyuhyun penasaran. Dia takut kyuhyun akan kembali colaps.
"Lalu ?"
"bisakah kau memaafkan aku ? Aku lelah harus bagaimana lagi meminta maaf padamu. Aku janji setelah masalah ini selesai aku akan pergi menjauh darimu. Kumohon hemm..."
"Tapi bisakah kau jelaskan semuanya padaku ?"
"Setelah aku menjelaskan semuanya padamu apakah kau akan percaya padaku dan memaafkan aku ?" Gyuhyun nampak terdiam dan memikirkan kembali permintaan kyuhyun. dan pada akhirnya gyuhyun menganggukan kepalanya tanda setuju.
Flashback
waktu itu adalah hari dimana kyuhyun mengikuti lomba. pagi itu kyuhyun berkeliling rumahnya Dan tidak sengaja melihat pamannya tengah berada dimobil ayahnya. Kyuhyun yang memang gampang curiga sedikit mendekatinya. Matanya membulat saat melihat pamannya tengah memotong rem mobil ayahnya. Kyuhyun yang panik tidak sengaja menyenggol pot bunga disana dan alhasil minhyuk menoleh. Minhyuk langsung mendekati kyuhyun yang akan kabur namun langsung dicegat olehnya.
"Kau melihatnya bukan ?"
"Ti..tidak samchon aku sungguh tidak melihat apapun."
"Bohong !"
"Sungguh samchon aku tidak bohong."
"Jika kau berani membocorkannya kau tunggu saja pembalasan dariku. Pergilah." Kyuhyun langsung pergi dalam keadaan ketakutan. Minhyuk memang dikenal dengan sosok yang menakutkan. Bahkan gyuhyun juga sangat tidak suka dengan pamannya itu.
Setelah melihat pamannya yang bersikap aneh terhadap mobil kedua orang tuanya. Kyuhyun langsung berpamitan kepada keluarganya untuk segera berangkat sekolah, kyuhyun saat itu harus segera berangkat karena ada persiapan sebelum lomba. Sedangkan gyuhyun dia tidak curiga dengan sikap kyuhyun yang terlihat aneh pagi itu.
#perlombaan
Kyuhyun mendapatkan juara satu dilomba matematikanya. Kyuhyun tengah menunggu kedua orang tua dan gyuhyun, mereka tak kunjung datang padahal dia sudah hampir 3 jam menunggu kedatangan mereka dan saling memberikan selamat padanya. Kyuhyun tersenyum memikirkan khayalannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry [SJ / END]
FanfictionBagaimana jika kakak kalian atau lebih tepatnya kembaran kalian sangat tidak mengharapkan kalian hidup dan mencoba menyingkirkan kalian sejauh mungkin dari hidupnya dengan kesalahan yang tidak pernah kalian buat, Sakit bukan ? Itulah yang aku rasak...