Chapter 14

1.5K 128 13
                                    

Kyuhyun terdiam diruang keluarga
Dirumah ji wook. Dia tidak sendiri, dia ditemani oleh ryeowook dan juga si yeon ibu ryeowook. Kyuhyun tak tahu kenapa mereka berdua selalu menemaninya, padahal dia ingin sendirian. Bahkan dimeja sana banyak sekali makanan , kyuhyun berpikir haruskah dia memakan semuanya saat dirinya tidak ingin memakannya. Memang si yeon terlalu baik dan selalu memperhatikannya.

"Ahjumma, kenapa banyak sekali makanan dimeja ini ? Apakah akan ada yang bertamu ?"

"Tidak kyunnie , ini untukmu. Ahjumma ingin kau memakannya lihatlah badanmu kurus kyu." jawab si yeon dengan membuka beberapa makanan diatas mejanya.

"Iya kyu, lihatlah bahkan kau seperti tengkorak berjalan." tambah ryeowook tanpa dipikir terlebih dahulu.

"YAK...apa maksudmu dengan tengkorak berjalan ? Jadi aku sangat kurus seperti itu ?"

"Ya. Dan aku ingin kau memakannya , cepatlah makan apa kau tidak ingin memakan kue buatanku ini ?"

"Ahjumma, benarkah aku sekurus itu ?" tanya kyuhyun kepada si yeon dan jangan lupakan juga mata kyuhyun yang mulai berkaca-kaca.

"Sudah jangan dengarkan wookie kyu, dia memang sangat menyebalkan. Wookie-ah sudah jangan buat kyuhyun kesal."

"Baiklah. Kyu aku minta maaf ya aku tidak bermaksud seperti itu sungguh."

"Baiklah aku akan memaafkanmu asal kau harus menemaniku hari ini bagaimana ?"

"Okay aku setuju."

"Ya sudah eomma akan pergi belanja dulu. Kyu apa ada yang kau inginkan ? Katakan saja jangan sungkan."

"Tidak ada ahjumma, tapi aku hanya ingin ice cream vanilla." jawab kyuhyun dan jangan lupakan juga senyum lebarnya. Ryeowook langsung tertawa geli melihat kelakuan kyuhyun kepada ibunya.

"Ya sudah ahjumma akan belikan. Dan wookie kau jangan katakan apa-apa karena eomma tahu keinginanmu apa." ryeowook hanya nyengir karena ibunya selalu tahu bahwa dia selalu pesan bahan masakan. Ya karena ryeowook sangat suka memasak dan membuat beberapa makanan.

"Hati-hatilah ahjumma." si yeon tersenyum dan mengangguk. Si yeon mulai melangkahkan kedua kakinya keluar dari rumah. Dia akan pergi ke mall membeli beberapa bahan makanan dan pesanan dari kyuhyun.

"KYUHYUNNNNNNN...." teriak seseorang yang sukses membuat kyuhyun dan ryeowook terkejut. Siapa orang yang sudah membuat keributan dirumahnya pikir ryeowook. Sedangkan kyuhyun sudah tahu siapa orang yang baru saja berteriak.

"YAKK... bisakah kau tidak berteriak dirumahku ? Suaramu itu dapat membangunkan singa yang tidur jung changmin." marah ryeowook panjang lebar. Yang dimarahi hanya nyengir dan mendudukan diri disamping kyuhyun. Kyuhyun tidak tahu bahwa changmin langsung memeluknya erat dan jangan lupakan juga suara tangisannya yang membuat orang risih.

"Kau tak apa kyu ? Kenapa kau selalu membuatku khawatir kim kyuhyun." ucap changmin dalam isakannya.

"Kenapa kau menangis ? Kau seperti perempuan saja chwang." dengan cepat changmin melepaskan pelukannya dan menghapus air matanya.

"Aku takut kehilanganmu kyu.."

"Kau bisa mencari perempuan lain chwang , aku masih normal dan ingin memiliki pasangan perempuan." ucapan kyuhyun langsung membuat changmin tambah kesal. Kenapa sahabatnya ini berpikiran yang tidak-tidak , siapa juga yang akan menyukainya.

"Bukan itu maksudku kim kyuhyun. Sudahlah aku kesal padamu." changmin langsung menyilangkan kedua tangannya didepan dada dan jangan lupakan juga bibirnya yang dipoutkan. Sungguh kekanakan pikir kyuhyun.

"Daripada kau seperti itu , sebaiknya kau habiskan makanan yang dimeja ini. Kau pasti lapar bukan ?" ryeowook langsung membelalakan kedua matanya. Kenapa kyuhyun menyuruh changmin untuk menghabiskan makanan yang ada diatas meja sana , apa kyuhyun tidak tahu bahwa dia membuat makanan itu hanya untuk dirinya bukan untuk food monster seperti changmin.

Sorry [SJ / END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang