chapter 6

1.7K 142 13
                                    

Happy reading~

Sebelumnya...

"Uhukk...chwang... a...kuhh..tak..kuat..uhukk.uhukk.uhuk..." seketika itu tangan yang awalnya mencekal tangan changmin erat kembali terkulai. Matanya menutup sempurna, changmin bisa melihat air mata menetes dari sudut mata kyuhyun.

"YA KYU BANGUN. BUKA MATAMU JANGAN MEMBUATKU TAKUT." Changmin menepuk pipi kyuhyun perlahan.

"KUBILANG BANGUN KIM KYUHYUN !" kembali changmin berteriak.

Chapter 6

Perlahan changmin membaringkan kembali kyuhyun keatas kasur dan tidak lupa menyelimutinya. Changmin tahu penyakit kyuhyun kembali kambuh, sejak kecil kyuhyun memang memiliki penyakit asma. Kyuhyun meskipun diluar terlihat sehat , tapi berbeda jika dilihat didalamnya dia bertubuh lemah. Changmin mengambil tabung oksigen yang berada disamping lemari kyuhyun dan langsung memasangkannya kepada sahabatnya itu. selang oksigenpun terpasang dihidung mancung kyuhyun. Changmin merasa lega melihat napas kyuhyun yang tidak seberat tadi.

"Sebenarnya ada apa denganmu kyu ? Bahkan selama diswiss kau jarang sekali kambuh." Monolog changmin dengan memandang wajah pucat kyuhyun yang terlelap.

Flashback

kyuhyun melangkahkan kedua kakinya menuju ruang keluarga dengan membawa selembar kertas. Dapat dia lihat kedua orang tua dan kakaknya tengah berada disana. Kyuhyun tersenyum melihat kebersamaan keluarganya. Kyuhyun mendudukan dirinya disalah satu kursi samping gyuhyun. sadar dengan kedatangan kyuhyun, mereka bertiga langsung menoleh dan mendapati kyuhyun yang membawa selembar kertas.

"Apa yang kau bawa kyu ?" Tanya ayahnya yang bingung melihat kyuhyun membawa selembar kertas.

"Ini surat perlombaan matematikaku appa. Besok adalah final dan sekolah mewajibkan orang tua yang ikut lomba harus hadir. Bisakah appa dan eomma datang keperlombaanku ? Jika tidak bisa tak apa."

"Tentu saja kami akan datang kyu, appa sangat senang saat kalian berdua mengikuti perlombaan disekolah."

"Terima kasih appa, eomma.."

"Eomma harap kau mendapat juara satu kyu dan membanggakan sekolahmu."

"Amin eomma. Aku akan berusaha sebisa mungkin untuk mendapatkan juara satu itu."

"Tentu saja kyu kau harus membanggakan sekolah kita. Jika kau berhasil mendapat juara satu aku ingin mengajakmu kepantai berdua." tambah gyuhyun.

"Benarkah yang kau ucapkan hyung ?"

"Tentu saja. Aku tidak berbohong." Kyuhyun langsung memeluk gyuhyun senang. Ayahnya juga memeluk ibunya dengan bahagia.

flashback end

"Tidak..." changmin menoleh saat kyuhyun mengigau dari tidurnya. Changmin mendekati kyuhyun dan mencoba membangunkannya dengan menepuk pipinya pelan.

"kyu bangunlah." Kyuhyun langsung membuka kedua matanya dengan keringat yang membasahi wajahnya. Changmin tahu bahwa kyuhyun mimpi buruk dan mengingat kejadian dimasa lalunya.

"Changmin-ah.." panggil kyuhyun serak. Changmin langsung mengambil satu gelas air yang berada dinakas samping tempat tidur kyuhyun. Perlahan changmin membantu kyuhyun untuk bersandar dan memberi minum kepada sahabatnya itu. Kyuhyun menurut dan meminumnya sampai setengah gelas.

"Apa masih sesak kyu ?"

"Tidak terlalu. Terima kasih sudah menyelamatkanku chwang."

"Tak apa kyu, aku sangat khawatir melihatmu seperti itu. Apa ada yang mengganggu pikiranmu ?" Kyuhyun menggeleng. Sudah changmin duga pasti sahabatnya ini enggan untuk menceritakan masalahnya. Changmin menarik napas dalam melihat kekeras kepalaan kyuhyun.

Sorry [SJ / END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang