Chapter 18

1.5K 128 12
                                    

Saat kyuhyun tidak bisa dia kejar lagi, gyuhyun langsung kembali masuk kedalam rumahnya . dia terus mengepalkan kedua tangannya dan ingin sekali memukul wajah pamannya yang sungguh keterlaluan. Kenapa disaat dia sudah mulai melupakan kejadian dimasa lalu dan berdamai kembali dengan adiknya, sekarang harus kembali merasakan sakit yang dulu pernah dirasakannya. Dia juga khawatir dengan kyuhyun yang tidak mendengarnya, dia yakin bahwa kyuhyun sangat kecewa padanya. Sungguh bukan ini yang dia harapkan.

Lee minhyuk tersenyum saat keponakan kesayangannya sudah kembali kerumah. Dia yakin bahwa gyuhyun gagal membawa kyuhyun masuk kedalam rumahnya. Dan satu lagi pasti kyuhyun sangat marah pada gyuhyun dan tidak ingin menemuinya untuk beberapa saat.

"KENAPA KAU LAKUKAN INI PADAKU ! KENAPA DISAAT AKU SUDAH MEMAAFKANNYA KAU MALAH MENGHANCURKAN KEPERCAYAANNYA ! PUAS KAU SEKARANG !"

Plakkkk

Gyuhyun meraba pipinya yang baru saja ditampar oleh pamannya. Perih dan panas yang dia rasakan sekarang. Ya ini adalah tamparan untuk yang sekian kalinya dia dapatkan dari pamannya. Tanpa disadarinya air mata mengalir membasahi kedua pipinya.

Cukup lama minhyuk melihat gyuhyun yang terdiam dan menangis. Dengan cepat dia langsung menarik kerah baju gyuhyun dan menarik rambutnya. Yang awalnya gyuhyun menunduk sekarang menjadi menatap minhyuk dengan sebuah ringisan.

"Jangan salahkan aku dengan yang baru saja terjadi. Bukankah dulu kau sudah berjanji akan membunuh kyuhyun jika dia menemuimu bukan ? Lalu kenapa skrang kau marah padaku saat aku mengatakan yang sebenarnya padanya."

"Itu dulu dan sekarang aku sudah tidak sekejam itu padanya. Tidak bisakah kau membiarkanku dan adikku bahagia untuk melupakan masa lalu yang menyakitkan ?"

"Melupakan ? Seperti nya tidak mungkin semudah itu gyuhyun-ah sebelum aku merebut semuanya kembali dan menjadi milikku."

"A..apa maksudmu menjadi milikmu ?"

"Kau akan tahu nanti. Yang sekarang kau lakukan hanya diam dan jangan ikut campur urusanku dengan kyuhyun."

"Tidak bisa. Bagaimanapun kyuhyun adalah adikku dan aku berhak ikut campur dengan masalah kalian."

Plakkk

"Sudah aku katakan kau hanya diam dan lihatlah nanti." lee minhyuk keluar dari rumah gyuhyun menuju rumahnya. Gyuhyun menarik rambutnya frustasi. Gyuhyun terduduk dan kembali menangis. Sungguh ini adalah masalah terberat yang dialaminya.

Jung soo yang waktu itu baru selesai mandi langsung keruang tamu dan terkejut melihat gyuhyun yang menangis. Jung soo juga tidak melihat kyuhyun, bukankah tadi kyuhyun bersama gyuhyun disini berdua. Tapi sekarang tidak ada sosok itu dan hanya gyuhyun yang menangis pilu.

"Gyu kenapa kau menangis dan mana kyuhyun ? Bukankah tadi dia bersamamu."

"Dia pergi hyung, dia marah padaku dan dia membenciku sekarang."

"Apa maksudmu gyu ?"

"Minhyuk samchon datang dan mengatakan semuanya padanya hyung, dia mengatakan bahwa aku akan membunuh kyuhyun jika dia menemuiku. Dan dia mengatakan itu tepat didepan kyuhyun."

"Lalu kyunnie dimana sekarang ?"

"Dia...."

Ucapan gyuhyun terpotong saat handphone jung soo bergetar. Dan menandakan bahwa sang penelpon adalah ryeowook. Jung soo langsung menjawabnya.

"Wookie-ah ada apa ?"

"Hyung kyunnie dia pingsan. Bahkan sekarang dia sudah kesulitan bernapas dan dia menolak memakai oksigen. Apa yang harus aku lakukan hyung aku takut.."

Sorry [SJ / END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang