chapter 16

1.4K 137 21
                                    

Chapter 16

Gyuhyun datang lebih pagi ke kantornya sebelum pamannya datang. Dia benar tidak main-main dengan ucapannya dan niatnya. Ya dia pagi ini akan memasang kamera tersembunyi diruangan pamannya bekerja. Meskipun jam masih menunjukkan pukul 05.00 KST, namun disana sudah ada beberapa karyawan yang belum pulang lembur ataupun yang akan pulang dari lemburnya. Terkadang gyuhyun tertawa sendiri betapa dirinya seperti memerankan peran difilm action dengan membawa beberapa kamera tersembunyi didalam tasnya.

Gyuhyun masuk kedalam ruang keamanan untuk mencari kunci kantor pamannya. Dalam hati dia merutuki dirinya sendiri karna tidak memiliki kunci cadangan kantor pamannya, padahal gedung ini adalah miliknya atau lebih tepatnya milik kedua orang tuanya. Gyuhyun bernapas lega saat dilihatnya hanya seorang petugas yang masih berada disana.

"Emm maaf bolehkah aku meminjam kunci kantor lee minhyuk sajangnim ?" tanya gyuhyun gugup. Kenapa dia segugup ini didepan karyawannya sendiri.

"Untuk apa anda meminjam kunci kantornya sajangnim ?"

"Apakah aku bisa mempercayaimu ?"

"Aku bisa menjaga rahasiamu sajangnim, bila perlu saya bisa membantu anda."

"Baiklah aku membutuhkan bantuanmu minho-ssi. Aku ingin menyimpan beberapa kamera tersembunyi diruangannya. Bisakah kau merahasiakannya ?"

"Saya akan mencobanya sajangnim, mari saya antar dan saya akan membantu anda."

"Terima kasih minho-ssi." minho tersenyum dan mengambil beberapa kunci. Minho membiarkan gyuhyun berjalan didepannya. Minho memang bertugas sebagai karyawan dibagian keamanan dan pekerjaannya sudah sangat baik dibidang sana. Dan gyuhyun sudah tidak ragu lagi menjadikan minho karyawan terbaiknya.

Tidak butuh berapa lama mereka sudah sampai didepan pintu kantor lee minhyuk. Minho langsung membuka pintunya dan membantu gyuhyun membawa tasnya. Oh iya sebelum pergi kesini , minho sengaja mematikan beberapa cctv agar aksinya tidak diketahui oleh siapapun. Apalagi ini adalah untuk membantu gyuhyun menyimpan beberapa kamera tersembunyi

20 menit berlalu gyuhyun dan minho sudah selesai dengan tugasnya. Mereka berdua nampak tertawa bersama layaknya difilm action yang sudah berhasil melumpuhkan musuhnya. Sadar dengan keberadaannya mereka berdua langsung membereskan beberapa alat alat yang berserakan dan segera keluar dari ruangan lee minhyuk. Tidak lupa juga minho menguncinya serapi mungkin.

"Minho-ssi terima kasih sudah membantuku. Jika kau tidak ada mungkin aku akan kesulitan. Bisakah kau rahasiakan mengenai ini kepada siapapun ?"

"Sama-sama, aku senang bisa membantumu sajangnim. Anda tenang saja , saya akan menyimpan rahasia ini dengan baik. Jika aku boleh tahu kenapa anda melakukan ini ?"

"Aku hanya penasaran saja, ada sebuah misteri yang belum aku ketahui. Istirahatlah kau pasti belum tidur bukan ?"

"Anda benar saya memang belum tidur sama sekali. Saya permisi sajangnim." gyuhyun tersenyum dan mengangguk. Setelah itu minho langsung meninggalkan gyuhyun dan pergi keruang keamanan.

"Hoamm kenapa aku sudah ngantuk jam segini, padahal masih jam 07.00. Apa karena aku bangun jam 03.00 pagi ya. Sebaiknya aku masuk kantor dan tidur sebentar tidak buruk." monolog gyuhyun dan pergi menuju kantornya.

.

.

.

Disalah satu kamar nampak seseorang tengah mencoba membangunkan seseorang yang masih tertidur nyenyak dengan balutan selimut tebal dikasur king sizenya. Sudah hampir 10 menit orang itu mencoba membangunkan sahabatnya yang tidak kunjung membuka kedua matanya, dia sungguh penasaran kenapa sahabatnya ini tidur seperti orang mati dan sulit untuk dibangunkan. Padahal dia sudah mencoba berbagai cara namun tak ada satupun cara yang berhasil.

Sorry [SJ / END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang