Chapter 11

1.5K 143 27
                                        

Ji wook beserta keluarganya segera keluar dari rumahnya menuju jalan raya. Dia sungguh khawatir saat kyuhyun menelponnya dengan suara yang terdengar putus-putus. Ryeowook namja mungil yang tidak tahu menahu tentang apa yang terjadi dengan ayahnya hanya bisa mengikuti sang ayah dari belakang begitupun juga dengan ibunya. Ryeowook bingung kenapa ayahnya keluar dari rumah dan menuju jalan raya yang sepi. Dan kebingungannya terjawab saat dilihatnya seseorang yang baru saja dia lihat setelah beberapa tahun lamanya terbaring lemah dijalan dengan darah segar yang mengalir membasahi jalan.

Ryeowook, ji wook dan si yeon berjongkok. Dengan cepat ji wook memangku kepala kyuhyun dan menepuk pelan pipinya. Dapat dia lihat kyuhyun membuka kedua matanya meskipun hanya sedikit dan jangan lupakan juga darah segar yang memenuhi sebagian wajahnya. Kyuhyun dapat melihat ryeowook menangis dihadapannya dengan menggenggam erat tangannya yang mulai dingin.

"Kyunnie kau harus bertahan hemm ahjusshi akan membawamu ke rumah sakit." kyuhyun langsung menggeleng tak suka dengan rumah sakit.

"Ku..moh.on jang..an.."

"Tapi kyunnie kau harus segera ditangani oleh tim medis kyu. Apa kau tidak tahu aku sangat khawatir denganmu. Kumohon kau harus mau kerumah sakit."

"Iya kyu, ahjumma tidak ingin kau tambah parah." Kembali kyuhyun menggeleng. Tiba-tiba kyuhyun menarik napasnya dalam dan sedikit menghentak.

"Ku...mo..hon...uhukk...uhukk.." kyuhyun kembali menutup kedua matanya dan tangannya yang dingin semakin dingin. Keluarga ji wook langsung panik tatkala melihat kyuhyun yang menutup kedua matanya erat.

"Kyunnie bangun kumohon jangan seperti ini hiks hiks..." tangis ryeowook dengan memeluk kyuhyun tak peduli sebagian bajunya penuh dengan darah yang berbau anyir.

"Sebaiknya kita bawa kerumah dan bisakah kau telpon tim medis untuk kerumah kita ?" Tanya ji wook kepada istrinya si yeon. Si yeon mengangguk mengerti dan segera mendial nomer salah satu dokter pribadinya. Sedangkan ji wook menggendong kyuhyun dipunggungnya dengan dibantu ryeowook.

Saat didepan rumahnya beberapa penjaga nampak terkejut melihat majikannya dengan baju yang berlumuran darah dan tidak lupa juga mereka bisa melihat seseorang dipunggung majikannya yang terkulai lemas dengan darah yang terus menerus mengalir. Bahkan ada yang menetes membasahi lantai. Sadar majikannya tengah kesulitan, shindong kita sebut saja nama penjaga rumah ji wook langsung mengambil alih dan membawanya masuk kedalam rumah ji wook.

Kyuhyun dibaringkan dikasur kamarnya yang sudah disiapkan oleh si yeon. Dan darahnya terus mengalir mengotori seprei kasurnya. Si yeon yang sadar darah dari kepala kyuhyun tidak berhenti langsung mengambil handuk dan menekannya. Begitupun juga ryeowook yang mengambil air didalam baskom untuk diberikan kepada ibunya yang membersihkan darah kyuhyun.

"Ada apa ini ahjusshi ?"

"Oh kau sudah datang siwon-ah, cepat kau harus selamatkan kyuhyun. Dia tertabrak mobil."

"Tertabrak ? Baiklah tapi apa sebaiknya kita bawa saja dia kerumah sakit ? Aku tidak membawa peralatan yang lengkap."

"Tidak siwon-ah, kyunnie dia memiliki masa lalu yang menakutkan dengan rumah sakit."

"Baiklah aku akan menyuruh asistenku untuk membawa peralatan kesini. Aku akan memeriksanya terlebih dulu." dokter itu adalah siwon. Siwon merupakan dokter pribadi keluarga ji wook dan dia sudah memiliki asisten dirumah sakitnya. Dan dia juga merupakan dokter bedah yang terbilang cerdas dengan operasinya yang tidak pernah gagal. Bahkan banyak rumah sakit yang meminta kerja sama dengannya dan dengan sopan siwon selalu menolaknya dan dia tidak akan meninggalkan rumah sakit tempatnya bekerja sekarang.

Siwon mendekati kyuhyun dan memeriksa denyut nadinya. Dia cukup terkejut karena denyut nadi kyuhyun yang semakin lemah dan dapat dia lihat wajah kyuhyun semakin pucat dengan mulut yang terbuka. Siwon yakin kyuhyun sekarang tengah kesulitan napas, lihat saja napasnya yang berat dan tidak beraturan.

Sorry [SJ / END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang