February 5th, 2016
.
.
.
.
.
jungkook terdiam di tempatnya. ia masih memandangi kartu nama yang sudah tidak berbentuk itu. BIG HIT ENTERTAINMENT, aku yakin pernah mendengar nama ini sebelumnya. begitu pikirnya."apa yang kau pikirkan hingga menghentikan langkahmu, jungkook-ssi?" tanya sang pria pencari bakat tersebut, yang tentu saja membuat jungkook sedikit terlonjak.
mendengar suara tak asing yang lagi-lagi menghiasi gendang telinganya, jungkook hanya berdecih kecil. dia sedikit tertawa tanpa bersuara, ketika mengetahui pria yang mengganggunya itu belum juga pergi. oh astaga, jungkook sudah tidak tahu lagi sebutan apa yang pantas untuk kenekatan pria itu.
"siapa kau sebenarnya?" jungkook bertanya untuk kesekian kalinya, lantas membalikkan badannya ke arah sang pria asing. ia pasang wajah seriusnya, melupakan fakta bahwa ia telah kehabisan tenaga. ia lebih penasaran dengan sosok pria di depannya, hingga tak peduli lagi dengan kondisi tubuhnya.
pria di depan jungkook itu tertawa kecil. ia tak menjawab pertanyaan jungkook, dan mengisyaratkan kalimat 'lihat di kartu nama itu' menggunakan ujung dagunya.
jungkook memutar kembali kedua bola matanya kesal, menandakan bahwa bukan itu yang ia maksud. "siapa kau sebenarnya? dari mana kau tahu aku? dari mana kau tahu taehyung hyung? dari mana kau tahu kehidupanku? kenapa kau terus memaksaku bergabung di agensimu? tidak mungkin jika ini hanya kebetulan semata!" jungkook memborbardir pria asing tersebut dengan berbagai pertanyaan. sungguh, ia sudah tak tahan lagi.
"biarkan aku membantumu pergi mencari penginapan terlebih dulu" tawar sang pria asing.
"tidak perlu" jawab jungkook cepat.
"baiklah, kalau begitu biarkan aku membawamu ke tempat yang lebih hangat. tenang saja.. akan kujelaskan semua, dan juga, kau masih berhutang penjelasan padaku" tak kuasa melihat keadaan jungkook yang semakin lemah dan pucat, pria yang mengaku dari big hit entertainment tersebut berhasil membawa jungkook ke sebuah minimarket terdekat.
.
.
.
.
Convenience Store
.
."duduklah. um.. tunggulah disini, aku akan membelikan beberapa makanan" pria asing itu membawa jungkook ke salah satu sisi minimarket. jungkook pun menurut, toh ia sudah tak memiliki tenaga lagi untuk memberontak.
.
.
.
setelah beberapa menit jungkook menunggu, pria tersebut datang dengan membawa dua cup ramyun yang masih panas juga beberapa buah samgak gimbap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Himnaeseyo [BTS Fanfiction]
Hayran Kurguaku benci..... benci ketika kejadian itu terjadi, semuanya berubah..... kehidupanku..... masa depanku..... semuanya seolah menjadi musuhku..... dan karena kejadian laknat itulah, kini aku berhasil membebani adikku sendiri..... (kim taehyung, 17 tah...