#23: Hadiah

2.2K 305 88
                                    

February 4th, 2017
Seokjin's Apartment
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
saat ini sudah hampir satu bulan semenjak taehyung, seokjin, dan juga jimin memutuskan untuk nekat menemui bang sihyuk di seoul. selama itu pula taehyung semakin bersemangat dalam menjalani hari-harinya. meskipun sampai detik ini kim taehyung harus menambah taraf kesabarannya demi menemui sang adik. um, tapi paling tidak hari demi hari taehyung merasa sedikit lebih dekat dengannya. apapun yang terjadi tetap harus disyukuri, kan? walaupun tak jarang kim taehyung mengeluh atau sekedar lelah dengan keadaan ini.

"hyung, apa bang pd belum memberi kabar terbaru mengenai jungkook lagi?" tanya taehyung sembari memencet-mencet tombol remote televisi.

ini hari sabtu sore, taehyung sengaja memposisikan dirinya di depan televisi guna mencari acara akhir pekan yang menarik. tak ada salahnya, kan? mungkin saja jungkook menjadi bintang tamu di salah satu acara tersebut. yaaah walaupun taehyung sendiri tahu, bahwa jungkook telah menyelesaikan promosi album debutnya. dengan kata lain, intensitas jungkook tampil di acara televisi akhir-akhir ini akan semakin jarang.

"belum, taehyungie. bang pd belum menghubungiku beberapa hari ini" sahut seokjin dari arah dapur. dokter muda itu sengaja pulang lebih awal, demi menghabiskan waktu akhir pekannya bersama sang adik. bahkan ia menyempatkan waktu super sibuknya untuk mampir ke supermarket dan membeli berbagai bahan masakan untuk dibawa pulang.

 bahkan ia menyempatkan waktu super sibuknya untuk mampir ke supermarket dan membeli berbagai bahan masakan untuk dibawa pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
ya. benar. semenjak pertemuan dramatisnya bulan lalu, taehyung selalu mendapatkan kabar terbaru JK dari bang sihyuk. jujur, ia tak pernah tahu apa yang terjadi di ruangan bang sihyuk saat itu. tiba-tiba saja saat seokjin keluar dari ruangan, ia berkata bahwa bang pd mau membantunya tanpa memberikan penjelasan yang lebih detil.

di sisi lain, taehyung juga tak berniat untuk memaksa seokjin hyungnya dalam memberi penjelasan. mendengar kalimat bang pd mau membantu saja, tingkat kebahagiaan taehyung sudah tak bisa digambarkan lagi. taehyung pun sadar, seokjin telah berjuang demi membantunya sejauh ini. mungkin saja memang ada satu hal yang tak ingin seokjin bagikan pada taehyung menyangkut privasinya. ah, taehyung juga tak mau ambil pusing. bagaimanapun itu, taehyung sudah cukup dewasa untuk menghormati privasi kakak sulungnya.

dan, benar. sehari setelahnya, pimpinan agensi itu secara rutin mengirimkan foto atau video atau info keseharian JK pada seokjin yang nantinya akan ia sampaikan pada taehyung. entah dari kegiatannya sebagai seorang artis, hingga rutinitas sehari-harinya. yang jelas, kabar tersebut secara pribadi dikirimkan untuk taehyung tanpa pernah diunggah di khalayak luas.

jadi........ apa kalian iri? bukankah taehyung menjadi penggemar JK yang paling beruntung di dunia ini? hahaha tidak. tidak. bagi orang yang telah mengenal taehyung, ini terlihat begitu miris. disaat orang lain dapat dengan bebasnya berkomunikasi bersama sang saudara kandung, tapi kim taehyung............ selalu mendapatkannya dari orang lain.

mungkin kalian juga bertanya-tanya mengapa bang sihyuk harus mengirimkannya pada seokjin terlebih dahulu? mengapa tidak langsung pada taehyung? saat itu banyak pertimbangan yang telah dipikirkan secara matang oleh seokjin dan juga bang sihyuk mengenai kondisi taehyung sendiri. dan beruntungnya kim taehyung tak pernah menuntut dalam bentuk apapun.

Himnaeseyo [BTS Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang