prolog

8.6K 292 0
                                    

Author pov

Ace sedang berjalan di jalanan malam yang mulai sepi karena waktu sudah menjelang tengah malam. Icy-burung hantu kesayangannya sedang bertengger dipundaknya.

"HELP ME. HELP ME PLEASE"

Ace berhenti berjalan saat mendengar teriakan seseorang. Ace mengikuti asal suara teriakan itu. Ace memasuki gang kecil yang cukup sepi dan melihat seorang pria yang sedang berkelahi dengan 5 orang pria berbadan besar. Karena kalah jumlah, pria itu jatuh tersungkur dengan banyak luka lebam dan darah yang mengalir dari hidung dan sudut bibirnya.

Ace langsung meninju perut salah satu pria berbadan besar itu sedangkan icy-burung hantu milik Ace langsung mencakar pria berbadan besar lainnya dengan kuku tajamnya. Pria berbadan besar itu melarikan diri karena kalah melawan Ace dan icy. Ace menghampiri pria yang jatuh tersungkur tadi lalu memberikan sapu tangan hitam miliknya lalu meninggalkan pria itu sendiri setelah ia memanggil orang kepercayaannya untuk mengobati pria itu.

Ace pov

Aku meninggalkan laki-laki itu setelah memanggil Brian - orang kepercayaannku.

Aku memasuki tree house ku dengan icy yang masih Setia bertengger di pundakku.

Aku membuka jendela lalu memandang langit sambil menopang daguku. Icy ikut bertengger di kusen jendela sebelahku.

"Aku rindu ayah. Apa kau sama?" ucapku pada icy

Icy mengangguk padaku. Aku teringat saat aku dan ayah menemukan icy didepan pagar rumahku.

Flashback on

Aku dan ayah sedang bermain ditaman kecil yang berada di rumahku.

'SREK'

Aku mendengar suara benda jatuh yang berasal dari dekat pagar.

"Ayah, Ace dengar sesuatu di dekat gerbang" ucapku

"Ayah mau liat dulu ya. Ace mau ikut?" tanya ayah

Aku mengangguk lalu kami berjalan ke pagar dan menemukan snowy owl tersungkur di dekat pagar dengan darah segar yang mengalir di sayap kanannya.

"Ayah owl itu kenapa?" tanyaku

"Kayaknya dia kena tembak deh. Ace, bisa tolong ambilin kotak obat gak?" ucap ayah

"Aye aye captain" ucapku hormat ala-ala prajurit lalu berlari mengambil kotak obat dikamarku.

"Ini" ucapku menyodorkan kotak obat pada ayah

"Makasih princess" ucap ayah

"Sama-sama my prince" ucapku

Kami mengobati snowy owl itu dan merawatnya bersama. Kami memberinya nama icy.

Semuanya terasa Indah sampai hari dimana insiden itu terjadi dan ayah pergi untuk selamanya. Meninggalkan aku dan icy, dan semua kenangan kita.

Flashback off

Sejak saat itu, aku menjadi lebih menutup diriku. Aku yang memang memiliki sifat tertutup dan cuek, berubah menjadi gadis pediam yang sangat dingin dan tertutup, bahkan aku dijuluki 'ice queen' disekolah.

"Baiklah aku mau tidur. Good night cy" ucapku berjalan menuju ranjangku sedangkan icy sibuk memanggil teman-teman malamnya untuk menjagaku selama aku tidur. Kau tau siapa yang kumaksud dengan teman malam kan? Seperti burung hantu dan kelelawar.

****

Ice QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang