1. new student

5.6K 231 3
                                    

Author pov

Ace terbangun dari tidurnya karena mendengar suara alarm yang terletak di meja kecil disamping ranjangnya.

Setelah mematikan alarm tersebut, Ace mandi dan bersiap untuk ke sekolah.

Kini Ace sudah rapi dengan seragam, sepatu dan tas yang menggantung dipundaknya.

"Icy, kamu dimana?" ucap Ace mencari icy karena tak melihat icy dikusen jendela tempat dia bertengger sebelum Ace tidur.

Ace memasuki dapur untuk mencari icy.

"Disini toh kamu. Aku cariin juga" ucap Ace setelah menemukan icy yang sedang tertidur di dekat meja makan.

Ace berjalan mendekati icy lalu mengelus kepala icy.

"Tidur yang nyenyak ya. Aku mau sekolah dulu" ucap Ace lalu mencuci tangannya dan mulai mengoleskan selai kacang dan coklat ke lembaran roti untuk sarapannya.

Ace berjalan santai melewati koridor sekolahnya sambil mendengarkan musik dari earphonenya yang terhubung dengan ponselnya. Banyak yang melihatnya dengan tatapan kagum, takut, bahkan tak urung Ace mendapat tatapan sinis. Banyak yang kagum akan kecantikannya, ada yang takut karena Ace yang tak segan-segan menghajar orang yang berani mengganggunya, dan ada juga yang menatapnya sinis karena Ace selalu menjadi kebanggaan guru-guru disekolahnya karena sering memenangkan berbagai lomba. Namun Ace tak pernah memperdulikan tatapan mereka, selama mereka tak mengganggu ketenangannya.

'Bruk'

Ace terjatuh karena ditabrak seseorang saat berada di pertigaan koridornya.

Ace bangun lalu membersihkan roknya yang sedikit kotor.

"Sorry ya gue gak sengaja" ucap seseorang yang menabrak Ace.

Ace menolehkan kepalanya untuk melihat orang yang telah menabraknya.

'Dia kan yang semalem gue tolong' batin Ace.

Ace menganggukan kepalanya sebagai jawaban atas permintaan maaf pria dihadapannya.

Ace hendak pergi ke kelasnya, namun tangannya ditahan oleh pria yang menabraknya tadi.

"Nama gue Ken, nama lo?" ucap pria yang menabraknya tadi yang rupanya bernama Ken.

Ace tak menjawab pertanyaan Ken dan malah menarik tangannya yang ditahan Ken lalu berjalan ke kelasnya.

Ken yang tak tau apa-apa hanya mengedikkan bahu lalu berjalan untuk mencari ruangan kepala sekolah mengingat dia murid baru disini dan tak tau dimana letak kelasnya.

Ace pov

Bu Andin memasuki kelasku diikuti oleh pria yang tadi menabrakku. Kalau tidak salah namanya............ Ken! Nah iya namanya Ken.

"Selamat pagi anak-anak" ucap bu Andin

"Pagi bu" jawab anak-anak serempak kecuali aku tentunya

"Hari ini kita kedatangan murid baru. Ken silahkan perkenalkan dirimu" ucap bu Andin

"Nama saya Adhyasta Kenzo Ricardo. Panggil aja Ken" ucap Ken

'Ken pin bb nya berapa?'

'Ken id line dong'

'Ken udah punya pacar belum?'

'Ken aku padamu'

Dan masih banyak lagi ocehan para gadis centil dikelasku. Aku memutar bola mataku malas.

"Sudah jangan berisik. Ken silahkan duduk disebelah Ace. Ace angkat tanganmu" ucap bu Andin

Aku hanya bisa pasrah karena dikelas ini hanya tersisa 1 tempat kosong yang berada disebelahku.

Ken duduk disampingku. Aku hanya acuh lalu memperhatikan bu Andin yang mulai menjelaskan pelajaran.

Aku merasakan ada yang menyenggol lenganku. Aku menoleh ke arah Ken lalu mengangkat sebelah alisku.

"Gue belum tau jadwalnya. Jadi gue cuma bawa 6 buku tulis. Boleh liat bukunya?" ucap Ken

Aku menyerahkan bukuku padanya lalu lanjut memperhatikan bu Andin.
Ken meyenggol lenganku lagi. Aku menolehkan kepalaku malas.

"Kalo buku lo dipinjemin ke gue, terus lo pake apa?" tanyanya

Aku hanya memutar bola mataku malas lalu aku mengetuk kepalaku menggunakan telunjukku.

"Lo kenapa diem aja sih? Bisu ya?" tanyanya lagi

Aku kesal karena dia mengganggu konsentrasiku. Ya walaupun aku sudah hafal diluar kepala soal pelajaran yang dijelaskan bu Andin. Tapi aku malas meladeni orang yang banyak tanya seperti Ken.

Aku mengabaikan Ken dan lanjut memperhatikan penjelasan bu Andin.

Ken terus memperhatikanku membuatku risih. Akhirnya aku berdiri lalu berjalan keluar kelas meninggalkan anak-anak yang lain dan bu Andin yang mengerutkan kening karena bingung.

"Ace, kamu mau kemana?" tanya bu Andin saat aku berada di ambang pintu kelasku.

"Taman" jawabku singkat

"Kenapa?" tanya bu Andin lagi

Aku memutar bola mataku malas lalu menunjuk Ken yang sedang menatapku.

"Ken ada apa?" tanya bu Andin

"Saya gak ngapa-ngapain Ace bu. Saya cuma nanya kenapa dia diam aja, tapi dia gak jawab" ucap Ken menjelaskan

Bu Andin menghela nafasnya lalu menganggukkan kepalanya kearahku. Akupun keluar kelas lalu mulai membaca novel sambil mendengarkan musik dari ponselku.

Ken pov

Ace keluar kelas lalu aku melihat bu Andin yang sedang menghela nafas.

"Dia memang kayak gitu. Jangan banyak tanya ke dia karena dia merasa terganggu dengan pertanyaanmu" jelas bu Andin

Aku hanya menganggukkan kepalaku walaupun sebenarnya ada banyak pertanyaan mengenai Ace dikepalaku. Aku juga merasa seperti pernah bertemu dengannya, tapi aku lupa dimana dan kapan aku pernah bertemu dengannya.

Aku memperhatikan bu Andin dengan seksama sambil mencatat poin-poin pentingnya.

Bel istirahat berbunyi, aku keluar kelas bersama Farhan dan Adit, mereka adalah teman baruku.

Aku melihat ke Taman tempat Ace duduk sambil membaca novel yang ia bawa tadi. Namun dia tak sendiri. Dia bersama....

Tbc
Absurd ya wkwkwk
Jangan lupa vote dan comment nya ya
Kritik dan sarannya juga boleh 😁
See you

Ice QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang