Author pov
Ace membuka matanya perlahan. Ia mengedarkan pandangannya keseluruh ruangan.
'UKS' batin Ace
Ace menoleh ke sebelahnya saat merasa ada yang menggenggam tangan kanannya. Ia terkejut kala mendapati Ken yang tertidur sambil menggenggam tangannya.
Perlahan Ace menuntun tangannya untuk mengusap rambut Ken. Ken yang merasa ada yang mengusap rambutnya langsung membuka mata dan menghela nafas lega saat mendapati Ace yang sudah sadar.
"Ace lo gak apa-apa? Ada yang sakit? Lo mau gue ambilin apa? Mau makan? Atau lo haus? Bentar ya gue beliin minum sama makanan dulu dikantin" tanya Ken beruntun lalu beranjak pergi ke kantin untuk membeli makanan dan minuman untuk Ace, namun Ace menahan tangan Ken dan membuat Ken menatapnya bingung.
"Thank's" ucap Ace pelan sambil tersenyum tulus pada Ken
Ken tersenyum lebar kala mendapati Ace yang tersenyum tulus padanya. Ini kali pertamanya Ace tersenyum dan berbicara dengannya tanpa nada tak suka. Rasanya ia ingin berteriak saking senangnya.
"Sama-sama" balas Ken tulus
"Kenapa lo mau repot-repot bawa gue kesini?" tanya Ace
"Karna...." Ken menggantungkan ucapannya membuat Ace mengangkat sebelah alisnya
"Karna gue cinta sama lo. Gue tau ini terlalu cepat. Tapi gue tulus sayang sama lo. Gue suka apa adanya lo. Gue sadar kalo gue bukan cowok yang romantis, tapi gue akan berusaha untuk selalu buat lo bahagia" ucap Ken menggenggam tangan Ace
Ace diam membeku mendengar pernyataan Ken. Ia tak menyangka bahwa Ken mecintainya. Ada rasa senang didalam hati kecilnya.
"Lo.... Mau kan jadi pacar gue? Gak ada penolakan" ucap Ken telak
"Itu sih namanya pemaksaan" ucap Ace memutar bola mata malas namun tak urung ia juga tersenyum saat menyadari bahwa ia sudah menjadi pacar Ken. Orang yang awalnya sangat ia benci karena selalu menganggu ketenangannya kini malah menjadi orang yang mengisi hatinya.
"Kantin?" tawar Ken yang diangguki oleh Ace
Ken merangkul Ace sambil berjalan ke kantin.
"Mau makan apa?" tanya Ken saat mereka sudah duduk dimeja kantin yang sepi karena jam istirahat sudah terlewat 15 menit yang lalu
"Bakso aja deh sama jus jambu ya" jawab Ace
"Aye aye my queen" ucap Ken hormat berlagak seperti tentara yang hormat pada pemimpinnya. Ace terkekeh melihat sikap Ken yang menurutnya menggemaskan.
Ken datang dengan semangkuk bakso dan segelas jus jambu di atas nampan yang ia bawa.
"Lo gak mesen apa-apa?" tanya Ace saat menyadari bahwa Ken tak memesan apapun
"Nggak. Gue belum laper" jawab Ken singkat lalu meraih mangkuk bakso Ace lalu memotong baksonya menjadi potongan yang lebih kecil. Ken menyuapkan potongan baksonya pada Ace.
"Gue bisa makan sendiri Ken" ucap Ace berniat merebut sendok yang dipegang Ken
"No. Gue suapin. Aaaaa" ucap Ken. Mau tak mau Ace menerima suapan demi suapan yang sodorkan Ken hingga bakso itu habis.
"Habis" pekik Ken senang sambil menepuk tangannya seperti anak kecil. Ace yang gemas langsung mencubit pipi Ken dan membuat lelaki itu terkejut.
"Ish Elin mah jahat ama Enzo. Sakit tau" ucap Ken mempoutkan bibirnya sambil mengelus pipinya yang memerah karna cubitan Ace
"Elin? Enzo?" cicit Ace
"Elin untuk Acelin dan Enzo untuk Kenzo" ucap Ken dengan senyum lebarnya
"Aww that's a cute name" ucap Ace
"Namanya aja nih yang cute? Enzonya nggak?" goda Ken
"Iya. Enzo tuh gak cute. Enzo itu nyebelin" ucap Ace membuat Ken mempoutkan bibirnya
"Tapi Elin suka" tambah Ace dengan cengiran lebarnya menatap Ken
Ken langsung tersenyum lebar dan memeluk Ace saking senangnya.
******
Holla i'm back
Hari ini aku triple update loh. Gak ada yg nanya ya😂😂
Intinya jangan lupa vomment ya kawan
Satu vomment itu sangat berharga buat aku
See you
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Queen
Teen Fiction"Menangislah kalau itu bisa ngurangin beban lo" "Pergi" "Setidaknya lo berbalik dan tatap lawan bicara lo"