8. Rian

3.9K 234 2
                                    

Author pov

Deringan ponsel Ace membangunkan tidur pulas Ace. Ace meraih ponselnya yang berada di sebelahnya lalu mengangkat teleponnya tanpa melihat siapa yang meneleponnya.

"Halo" ucap Ace dengan suara seraknya

"Dimana lo sekarang? Gue udah nunggu lo satu jam tau gak sih" ucap sang penelpon kesal

Ace sudah sangat hafal dengan suara ini. Suara Rian.

"Gue masih dirumah hehehe. Sorry ya gue kesiangan bangun. Gue siap-siap dulu deh. Bye. Love you" Ucap Ace langsung mematikan sambungan teleponnya

Ace langsung mandi dan bersiap ke rumah sakit milik Rian.

"Kebiasaan lo selalu bangun siang" ucap Rian kesal

"Ya maaf deh. Gue semalem abis bersihin tree house" ucap Ace

"Lo bersihin tree house? Sendirian?" tanya Rian mulai panik

Ace hanya mengangguk pelan sambil menata Rian polos.

"Kenapa lo gak minta bantuan gue? Lo gak boleh kecapekan" ucap Rian khawatir

"Gue gak apa-apa kok. Lo tenang aja kak" ucap Ace tersenyum hangat pada Rian

Andromeda Rian Claudio. Dokter pribadi Ace sekaligus kakak angkat Ace. Rian dulu di adopsi oleh ayah Ace saat Ace masih berusia sekitar 3 tahun. Ace dan Ara tinggal terpisah sejak kecil karena ayah dan ibunya bercerai saat mereka masih berusia 1 tahun. Hak asuh Ace jatuh pada ayahnya sedangkan hak asuh Ara jatuh pada ibunya. Ara dan Ace bertemu hanya saat mereka sedang libur semester sekolah karena Ace tinggal di Amerika sedangkan Ara tinggal di Indonesia.

"Lo beneran gak apa-apa?" tanya Rian memastikan.

"Iya kak Rian yang bawel" ucap Ace meledek sang kakak

"Yaudah yuk kita mulai sekarang. Biar cepat selesai" ajak Rian

Kini Ace sedang menonton TV di kamar rawat inap yang memang disediakan Rian khusus untuk Ace. Rian sedang mengupas apel untul Ace.

"Kak" panggil Ace

Rian yang merasa terpanggil menoleh.

"Ya?" tanya Rian

"Kapan semua ini berakhir?" tanya Ace lirih. Air matanya sudah meluncur bebas melewati pipinya.

Rian menegang saat mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh Ace. Rian menaruh apel yang belum selesai ia kupas lalu menghampiri Ace yang menundukkan kepalanya.

"Gue yakin lo pasti bisa menghadapi ini semua. Lo tenang aja. Meskipun seluruh dunia menjatuhkan lo. Gue akan selalu ada disisi lo. Gue akan selalu ngejaga lo" ucap Rian tulus sambil memeluk Ace

Ace menenggelamkan kepalanya di dada Rian

"Tapi Ace capek kak. Setiap bulan harus keluar-masuk rumah sakit" ucap Ace lirih

"Masih banyak orang diluaran sana yang jauh lebih menderita. Mereka sakit tapi mereka gak punya uang untuk berobat. Tapi mereka tetap tegar menghadapi semuanya. Masa Ace kalah sama mereka. Ace pasti bisa menghadapi semua ini. Karna apa? Karna Acelin Angel Crystabelle adalah gadis yang kuat dan tangguh" ucap Rian pada Ace

Ace membalas pelukan Rian dengan erat.

"Thanks kak" ucap Ace

"Ini udah tugas gue sebagai kakak lo" ucap Rian

Mereka berpelukan cukup lama. Hingga Ace tertidur dipelukan sang kakak. Rian merebahkan tubuh Ace secara perlahan agar tak membangunkan Ace. Ia memandang wajah Ace yang pucat.

"Sleep tight my little princess" ucap Rian lalu mengecup dahi Ace singkat.

Rian meninggalkan ruangan Ace setelah menyelimuti Ace. Ia ingin melihat perkembangan kesehatan adiknya.

'Kalo bisa. Gue rela menggantikan posisi lo supaya lo bisa bebas dari rasa sakit ini Ace' batin Rian lirih

***

Ice QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang