6. Miss you

4.1K 215 7
                                    

Mulmed : icy

Author pov

Ace berjalan santai di koridor yang sepi karena bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak 20 menit yang lalu

"Ace tunggu" Ace menghentikan langkahnya saat mendengar teriakan orang yang sangat ia kenal. Itu suara Zena.

"Ace gue ikut kerumah lo ya" ucap Zena saat sudah bersebelahan dengan Ace.

"Kenapa?" tanya Ace singkat

"Gue penasaran aja sama rumah lo yang disini" jawab Zena santai

"Yaudah" ucap Ace cuek lalu berjalan mendahului Zena yang sedang menggerutu karena ditinggal oleh Ace

"Ace ih tungguin gue. Jalannya bisa santai gak sih?" tanya Zena kesal sambil berusaha menyejajarkan langkahnya dengan Ace

"Ini udah santai kali" ucap Ace santai

"Santai nenek lo nungging. Jalan kayak orang dikejar setan begini dibilang santai" sungut Zena kesal.

"Lo gak berubah ya Zen. Masih aja bawel" ucap Ace terkekeh sambil melambatkan langkahnya
"Lo juga gak berubah Ace. Masih dingin, irit ngomong, dan gak bisa jalan santai" balas Zena

"Bisa kok. Ini buktinya gue lagi jalan santai" ucap Ace

"Iya bisa. Tapi harus nunggu gue kesel dulu" ucap Zena kesal

"Intinya gue bisa jalan santai kan" ucap Ace santai

Zena tak membalas ucapan Ace karena kalah telak dengan ucapan Ace.

Sesampainya dirumah Ace, mereka memasuki rumah Ace dengan santai.

Ace melihat Ara yang sedang menonton TV di ruang keluarga, namun Ace memilih untuk diam dan berpura-pura tak melihat keberadaan Ara.

Zena yang mengikuti Ace dari belakang menoleh sebentar ke arah Ara.

"Ace, itu Ara kan?" tanya Zena saat mereka telah sampai dikamar Ace

"Ya" jawab Ace singkat

"Gue boleh pinjem baju lo gak? Gue gerah nih pake seragam" ucap Zena

"Ambil aja dilemari. Gue mau ganti baju duluan" ucap Ace lalu pergi meninggalkan Zena yang sudah sibuk memilih baju Ace dilemari.

Kini Ace dan Zena sedang menonton TV yang berada di kamar Ace.

Tiba-tiba icy-snowy owl kesayangan Ace masuk melalui jendela yang sengaja dibuka oleh Ace dan langsung berdiri dipangkuan Ace.

Zena melihat icy dengan kerutan di dahinya. Pasalnya Zena tak pernah melihat icy sewaktu Ace masih tinggal di Amerika. Padahal Ace sudah merawat icy sejak ia masih tinggal di Amerika.

"Ini icy. Yang selalu jagain gue dan menemani gue" ucap Ace menjelaskan

"Oh. Lucu sih tapi serem" ucap Zena jujur yang membuat Ace terkekeh

Ace mengelus Puncak kepala icy sambil menonton TV sedangkan Zena sudah tertidur pulas di sebelahnya.

"Kenapa gak tidur?" tanya Ace pada icy

Seolah mengerti ucapan Ace, icy menggeleng pelan lalu terbang ke atas ranjang Ace. Icy mengambil bantal dengan cakarnya lalu membawanya ke pangkuan Ace.

"Buat apa?" tanya Ace bingung

Icy memindahkan bantalnya ke sebelah Ace lalu menirukan gaya tidur manusia.

"Oh icy nyuruh aku tidur?" tanya Ace yang mulai mengerti maksud icy. Icy mengangguk pelan.

"Yaudah deh aku tidur tapi icy tolong tutup jendelanya ya sekalian tutup tirainya" ucap Ace

Icy terbang ke jendela kamar Ace lalu menarik tali yang sengaja di ikatkan ke jendela agar sewaktu-waktu icy bisa menutup jendela itu saat Ace lupa lalu icy juga tak lupa menutup tirai jendelanya dengan cara menariknya dengan paruhnya.

Ace terkekeh melihat icy yang begitu pintar dan menyayanginya. Icy terbang ke sisi Ace.

"Nah sekarang icy juga ikut tidur ya" ucap Ace lalu memejamkan matanya

Icy melihat TV yang lupa Ace matikan. Icy menekan tombol berwarna merah di remot yang terletak disebelah Zena lalu TV pun mati. Icy ikut tertidur ditengah Ace dan Zena. Mereka tertidur dengan tenang.

Ara membuka pintu kamar Ace perlahan karena penasaran dengan apa yang diperbuat Ace di kamarnya karena kamarnya sangat sunyi.

Ara melihat Ace, icy, dan Zena yang tertidur pulas di sofa bed di kamar Ace. Ara menggelengkan kepala melihatnya lalu menutup pintu dengan perlahan dan memasuki kamarnya yang berada di sebelah kamar Ace.

"I'm sorry Ace" lirih Ara pelan sambil menatap fotonya dan Ace yang berada di atas meja belajarnya.

"Miss you" ucap Ara lalu memeluk foto itu erat.

Ara berjalan ke ranjangnya lalu mulai memejamkan matanya dan pergi ke alam mimpi menyusul Ace yang sudah lebih dulu pergi ke alam mimpinya

****

Ice QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang