Author pov
"Menangislah kalo itu bisa ngurangin beban lo" ucap seseorang yang berada dibelakang Ace
Ace buru-buru menghapus air matanya.
"Pergi" ucap Ace dengan suara seraknya
"Setidaknya lo berbalik dan tatap lawan bicara lo" sindir orang yang berada dibelakang Ace
"Gue tau lo adalah Ken" ucap Ace dingin
Ken menghela nafas pasrah. Lalu berbalik meninggalkan Ace ditaman itu sendiri.
'Ayah, Ace capek. Ace mau ikut ayah' batin Ace lirih
Ace bangkit lalu berjalan ke toilet untuk mencuci mukanya. Setelah itu Ace pergi ke kelasnya karena bel masuk sudah berbunyi 5 menit yang lalu.
----
Ace memasuki rumahnya dan melihat Ara dan mamanya sedang makan siang diruang makan. Ace mengabaikan mereka dan tetap berjalan ke lantai 2 tempat kamarnya berada.
"Ace ayo makan siang bareng" ajak mamanya
"Gak usah ma. Ace udah kenyang" ucap Ace datar
Mamanya yang melihat sikap Ace yang berubah selama 1 tahun ini hanya bisa menghela nafas pasrah.
Ace mengganti bajunya lalu merebahkan tubuhnya di ranjangnya sambil memainkan ponselnya.
"Laper. Mendingan gue makan aja ah" ucapnya lalu mengambil kunci motornya dan keluar kamarnya.
"Mau kemana?" tanya Ara saat mereka berpapasan didekat tangga
"Bukan urusan lo" jawab Ace dingin
Ace menaiki motornya lalu menjalankannya ke rumah makan langganannya.
Ace memasuki rumah makan setelah memarkirkan motornya.
"Mas pesan nasi goreng seafood sama es jeruknya satu ya" ucap Ace lalu mencari meja kosong dirumah makan itu.
"Silahkan menikmati" ucap sang waitress saat mengantarkan pesanan Ace
"Thanks" ucap Ace singkat
Ace mulai melahap pesanannya dengan tenang.
"Boleh gabung gak? Soalnya meja yang lain penuh" ucap seseorang yang sedang berdiri sambil membawa nampan berisi makanan yang sama dengan Ace disamping Ace.
Ace menolehkan kepalanya
'Kenapa harus ketemu Ken sih' batin Ace kesal lalu bergeser untuk memberikan tempat untuk Ken.
Ken duduk lalu mulai melahap makanannya.
"Lo sering kesini juga?" tanya Ken lalu meminum es nya
Ace hanya mengedikkan bahu acuh sebagai jawaban atas pertanyaan Ken.
"Kenapa sih lo diam terus? Susah banget ya jawab pertanyaan Gue?" tanya Ken yang mulai kesal karena selalu diabaikan oleh Ace
Ace hanya memutar bola matanya malas mendengar ucapan Ken lalu melanjutkan makannya.
Ace membayar pesanannya lalu berjalan ke parkiran tempat motornya berada.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Queen
Teen Fiction"Menangislah kalau itu bisa ngurangin beban lo" "Pergi" "Setidaknya lo berbalik dan tatap lawan bicara lo"
