HBC.10

15.7K 1.4K 107
                                    

"Jadi selama ini kamu membohongiku" ucap Taehyung tajam, dia sudah berada di kamar itu sejak Jungkook menerima telpon Yoongi, dia sengaja tidak bersuara agar tidak mengganggu Jungkook, namun ternyata diluar dugaan.

"H..hyungie" Jungkook yang sudah berdiri dari duduknya menggunakan tongkat terkejut mendapati Taehyung yang berada di hadapannya dengan tatapan tajam yang sangat membunuh, dia sedikit gemetar melihat Taehyung saat ini, aura menyeramkan menguasai kamar itu.

"Aku kecewa kepadamu, kamu tidak pernah tahu aku sangat merasa bersalah selama ini, dan ternyata aku dibohongi, ahaha betapa bodohnya aku bisa dibodohi seperti ini, jika ingin balas dendam pakailah cara yang sehat, jangan main belakang seperti ini" ucap Taehyung tertawa miris akan nasibnya yang dibodohi oleh Jungkook, dia memang merasa sangat bersalah dengan keadaan Jungkook, namun ternyata Jungkook memanfaatkan sisi lemahnya untuk balas dendam, sungguh dia sangat kecewa kepada dirinya sendiri yang dengan bodohnya tidak menyadari kebohongan Jungkook.

"Hyungie aku bisa jelaskan" ucap Jungkook, dia memang membohongi Taehyung, tapi dia hanya ingin Taehyung kembali perhatian kepadanya sama seperti beberapa tahun lalu, sebelum dia menerima ajakan perang dari Taehyung.

"Mau jelasin apa lagi, aku tidak pernah menyangka kamu bisa setega ini kepadaku" sahut Taehyung frustasi dengan kebodohannya, Jungkook terdiam, benar, dia mau menjelaskan apa, dia memang bersalah disini.

"Puas Kamu!!" bentak Taehyung dengan nada tingginya yang membuat siapa saja yang mendengar akan merasa ketakutan, begitupun Jungkook, dia ketakutan saat ini, beruntung kamar Taehyung memang dirancang kedap suara karena Taehyung biasa bernyanyi dan berteriak tidak tentu tujuan ketika dia sedang frustasi, jadi kamar itu dibuat kedap suara agar tidak mengganggu ketenangan, jadi orang-orang yang ada di ruang tamu tidak akan mendengarnya.

"Hahh hahhh Hyungie dengarkan kau dulu" ucap Jungkook, nafasnya mulai tidak beraturan, tangannya gemetar dan terkepal, ingat! asmanya sangat sensitive apalagi dengan bentakan, itulah sebabnya Sehun dan Kyungsoo tidak pernah sama sekali membentak Jungkook meskipun Jungkook melakukan kesalahan.

"Sudahlah, kamu tidak usah berekting lagi, aku sudah tidak percaya lagi dengan akting murahanmu itu" ucap Taehyung membentak lagi, dia sedikit iba melihat Jungkook yang tengah sedikit membungkuk dengan tangannya terkepal memegang dadanya dan nafas yang sudah terengah.

"Hahh hahhh hahhh Hyung, Kookie mohon hahhh" ucap Jungkook, dia tidak kuat lagi menahan tubuhnya akhirnya dia jatuh terduduk di lantai dengan masih memegang dadanya yang terasa sangat meremas pernafasannya, tongkatnya sudah tergeletak di lantai, kakinya terasa nyeri karena terjatuh.

"Sudahlah, aku kecewa kepadamu, jangan berharap aku bisa memafkanmu lagi" ucap Taehyung, dia tidak tega sebenarnya, tapi setelah tahu jika Jungkook membohonginya dengan berpura-pura sakit membuat ketidak tegaan itu hilang, dia berfikir saat ini Jungkook sedang berpura-pura.

Blam

Taehyung membanting pitu itu dengan sangat kasar, dia tidak kuat berlama-lama di kamar, dia tidak tega melihat Jungkook seperti itu, namun dia takut jika itu adalah jebakan Jungkook lagi untuk membalas dendam.

Taehyung menuruni tangga, dia sungguh stress jika berlama-lama di rumah ini, apalagi nanti ketika bertemu dengan Baekhyun yang merupakan sumber dari ide gila yang membuatnya frustasi saat ini. Dia ingin keluar untuk menenangkan pikirannya, bermain game di rumah sahabatnya Jimin sepertinya tidak buruk untuk mengusir kekesalannya.

"Tae, Kyungsoo dan Sehun datang untuk menjemput Kookie, Kookie masih di dalam kan?" Tanya Baekhyun yang melihat Taehyung menuruni tangga dan melewati ruang tamu, di ruang tamu sudah ada 4 orang Baekhyun, Chanyeol, Kyungsoo dan Sehun yang sedang bercengkrama.

Hate but Care [VKook] (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang