duk
di luar dugaan, Kyungsoo duduk memohon di hadapan Taehyung yang berdiri, dengan telapak tangan dan lututnya sebagai tumpuan dari tubuhnya, dia menundukkan kepalanya seakan dia sungguh sangat memohon kepada Taehyung.
"Kim Taehyung-ssi, aku mohon kepadamu, jika Kookie memiliki salah kepadamu aku mewakili Kookie meminta maaf kepadamu, jika kamu ingin membalas perbuatan Kookie, balaslah kepadaku, jangan kepada Kookie, aku mohon hikz kamu bisa balas apa saja kepadaku asal jangan kepada Kookie, Kookie sangat lemah Hiks aku sangat menyayanginya, aku mohon hikz" Kyungsoo sudah tidak peduli lagi dengan harga dirinya, yang dia pikirkan hanya Jungkook, Jungkook seorang, dia akan melakukan apa saja agar Jungkook-nya bahagia tanpa ada masalah apapun yang membebaninya. Dia memanggil Taehyung dengan formal, seakan Taehyung bukan orang terdekatnya lagi yang sudah dia anggap sebagai anaknya.
"Chagi, apa yang kamu lakukan" ucap Sehun ingin memapah Kyungsoo untuk kembali berdiri, namun Kyungsoo menepis tangan Sehun.
"Kyungsoo-ah jangan seperti ini" ucap Baekhyun untuk Kyungsoo kembali berdiri dari duduk bersujutnya.
"M..mommy" kaget Taehyung mendapati Kyungsoo yang seperti ini.
"Kim Taehyung-ssi, aku mohon, jangan sakiti Kookie, kalau Kookie punya salah balaslah kepadaku jangan kepada Kookie, Kookie adalah satu-satunya alasan aku hidup di dunia ini, aku mohon jangan sakiti Kookie, Kookie lemah Taehyung-ssi, balaslah kepadaku jangan kepadanya, aku tidak ingin Kookie kenapa-napa hiks, aku mohon hhh hahhh" ucap Kyungsoo kembali terisak, nafasnya mulai sesak, dadanya serasa meremas pernafasannya.
"Chagi, kamu baik-baik saja, Chagi kendalikan emosimu, tenanglah" ucap Sehun mulai panik mendapati istrinya dengan nafas terengah.
Bruk
"Chagi!!/Kyungsoo!!/Mommy!!!" seru semua orang melihat Kyungsoo tak sadarkan diri, Sehun langsung menggendong Kyungsoo untuk diperiksa, dan menyuruh Chanyeol dan Baekhyun menunggu Jungkook selesai diperiksa, dia tidak sama sekali berbicara dengan Taehyung, entahlah saat ini moodnya kepada Taehyung sedang buruk, sebenarnya Taehyung sudah dia anggap sebagai anaknya sendiri tapi untuk saat ini, dia masih butuh waktu untuk bisa menerima kenyataan jika penyebab Jungkook dan Kyungsoo seperti ini adalah Taehyung, dia masih belum percaya saja.
"Tae, Eomma tidak tahu harus berkata apa kepadamu, Eomma sangat kecewa kepadamu, kamu menyakiti 2 orang sekaligus, mereka termasuk orang berharga bagi Eomma, tapi sebagai Eomma, Eomma tidak bisa marah kepadamu, kamu adalah anak satu-satunya Eomma" ucap Baekhyun frustasi, disisi lain dia marah kepada anaknya, namun disisi lain dia sangat menyayangi anak semata wayangnya ini.
"Eomma, maafkan Tae, Tae tidak tahu jika akan seperti ini, Tae hanya kecewa karena Kookie membohongi Tae, Tae tidak tahu jika Kookie kambuh beneran" ucap Taehyung menunduk, dia sungguh merasa bersalah saat ini, tidak seharusnya dia membentak Jungkook dan meninggalkan Jungkook yang tengah kesakitan di dalam kamarnya.
"Ini semua kesalahan Eomma, Kookie tidak sama sekali bersalah dalam hal ini, Eomma yang menyuruh Kookie untuk berbohong, seharusnya kamu tidak melimpahkan semuanya kepada Kookie" ucap Baekhyun, dia sangat marah kepada dirinya sendiri.
"Sudahlah, semua sudah terjadi, Appa harap kamu tidak mengulanginya lagi, dan Appa harap kamu meminta maaf atas perbuatanmu kepada kelaurga Jeon, terutama kepada Kookie" ucap Chanyeol menengahi seraya menenangkan Baekhyun yang sedari tadi terisak di sampingnya.
"Nde Appa, Tae akan minta maaf" sahut Taehyung masih menunduk, kenapa masalahnya jadi serunyam ini, seharusnya Jungkook yang meminta maaf, kenapa dia yang harus meminta maaf, tapi biar bagaimanapun, dia tetap bersalah dalam hal ini, begitu pemikiran Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate but Care [VKook] (END)
General FictionKim Taehyung, 16 tahun, putra tunggal dari pasangat Kim Chanyeol dan Kim Baekhyun, siswa Bangtan Senior High School tahun pertama, bersifat konyol, aneh, bandel dan mesum. Jeon Jungkook, 14 tahun, putra tunggal dari pasangan Jeon Sehun dan Jeon Ky...