HBC.16

13.6K 1.1K 63
                                    

Cklek

Pintu kamar mandi terbuka, Taehyung sudah segar dengan bathrobe yang mengekspos dadanya, dia berniat memeriksa keadaan Jungkook sekalian ingin membangunkan Jungkook. Baekhyun dan Chanyeol jika sudah hari Minggu tidak akan bangun hingga mereka lapar, ya maklumlah malam Minggu adalah malam yang sangat panjang dan menguras tenaga bagi mereka karena mereka tidak memikirkan kesibukan mereka di kantor, dan melewati sepanjang malam di ranjang berdua.

"Sepertinya dia kelelahan, dasar kelinci jelmaan kebo" ucap Taehyung kemudian menyibak selimut yang menutupi tubuh Jungkook, dia sedikit terkejut melihat Jungkook memakai baju tebal miliknya yang sedikit kebesaran, dia menelan ludahnya ketika melihat baju yang dikenakan Jungkook tersingkap akibatnya yang menyibak selimut dan menampilkan perut mulus Jungkook, sungguh matanya tidak beralih sedikitpun dari perut mulus itu, pikiran negatif mengerubungi pikirannya 'Sungguh nikmat Tuhan yang mana lagi yang aku dustakan' batin Taehyung.

Tidak, dia tidak boleh berpikiran yang tidak-tidak, ini bukan waktu yang tepat untuk menerkam kelinci gendutnya ini, dia harus banyak bersabar untuk ini, dia memiliki tingkat kemesuman diatas rata-rata jadi sangat wajar jika hal seperti ini sangatlah sulit baginya.

"Mom" erang Jungkook dalam tidurnya karena terusik dengan tangan Taehyung yang sedikit dingin akibat mandi tengah mengelus pipinya.

"Ya Tuhan, anak ini bangun manggil Mommy, sakit manggil Mommy, bahkan tidur dan pingsanpun manggil Mommy, dasar anak manja, kalau itu terjadi padaku, mungkin Eomma adalah nama terakhir yang aku panggil setelah tidak ada nama lagi di dunia ini" monolog Taehyung (Anak ini sungguh durhaka), menurut Taehyung, Baekhyun selalu mementingkan pekerjaannya daripada dirinya, dia ingin memiliki Eomma seperti Kyungsoo, tanpa dia tahu jika Baekhyun sangatlah menyayangi dirinya, hanya saja dia tidak menunjukkannya secara langsung seperti Kyungsoo.

Mata Jungkook bergerak-gerak tanda dia sedikit terusik dan akan membuka matanya.

"Sudah bangun kelinci" ucap Taehyung, Jungkook langsung membuka matanya dan terkejut melihat Taehyung tengah duduk di samping ranjangnya hanya dengan memakai bathrobe yang mengekspos dadanya.

"Ya! Apa-apaan kamu Alien, apa yang kamu lakukan, cepat pakai bajumu" ucap Jungkook, kemesuman Taehyung sudah bukan merupakan rahasia publik lagi, tapi mendunia.

"Bagaimana aku mau pakai baju kelinci montok, sedangkan bajuku dipakai kamu" ucap Taehyung menggoda, Jungkook langsung melihat baju yang dikenakannya, benar juga dia memakai baju Taehyung, kemudian dia menatap Taehyung, Taehyung memberikan smirknya.

Taehyung melangkah menuju lemarinya dan memakai baju tebalnya, dan meletakkan bathrobenya kembali di kamar mandi, dia sungguh sangat suka melihat kelincinya ini frustasi.

"Yang mengganti pakaianku siapa?" Tanya Jungkook lirih.

"Ya siapa lagi kalau bukan aku kelinci, sungguh tubuhmu mulus sekali, aku tidak menyangka tubuhmu semulus itu, aku tidak sabar untuk menerkammu" sahut Taehyung menggoda seraya menghampiri Jungkook yang masih frustasi.

Jungkook terlihat memproses perkataan Taehyung hingga detik kemudian

"MOMMMMMYYYYYY" teriak Jungkook kemudian berlari kencang keluar rumah keluarga Kim, dia sungguh sangat malu saat ini.

"HEY KELINCI MAU KEMANA?" Tanya Taehyung juga berteriak seraya mengejar kelinci itu.

Jungkook terus berlari menuju rumahnya yang memang rumahnya tidak terlalu jauh dari rumah Taehyung, dia tidak peduli dengan tatapan heran dari semua orang, yang dia rasakan saat ini adalah malu, malu semalu malunya, jika Taehyung yang mengganti pakaiannya, itu berarti Taehyung sudah melihat semua tubuhnya dan barang privasinya yang bahkan hanya Kyungsoo yang boleh melihat 'Ya Tuhan, anak itu seperti remaja perempuan yang baru pertama kali datang bulan saja, aish kelinci gendut itu gesit banget sih' Taehyung membatin.

"Hey kelinci gendut aku hanya bercanda" ucap Taehyung masih mengejar Jungkook, biar gendut seperti itu Jungkook sangat kencang jika berlari.

Bruk

Aakhh

"KOOKIE" panik Taehyung melihat Jungkook meringis kesakitan karena terjatuh.

"Kookie gwencana?" Tanya Taehyung panic, dia sudah berada disamping Jungkook, dia melihat kaki Jungkook.

"Akhh" ringis Jungkook karena Taehyung memegang pergelangan kakinya.

"Ya Tuhan, dokter kan sudah bilang jika kamu tidak boleh terlalu banyak bergerak, lihat sekarang sakit lagi kan" ucap Taehyung khawatir, frustasi dengan kelakuan Jungkook yang sangat bandel.

"Ya! Sakit jangan pegang-peg...aakhh pelan-pelang dasar alien hitam" ucap Jungkook kesal karena Taehyung sedikit menggerakkan kakinya.

"Cepat naik" ucap Taehyung yang berjongkok di depan Jungkook, Jungkook terlihat berpikir, dia bingung.

"Cepat naik, kamu mau pulang dengan ngesot?" Tanya Taehyung kesal karena kelincinya ini meragukan perbuatan baiknya.

"Aish iya iya" ucap Jungkook kemudian sedikit menggeser tubuhnya dan naik di punggung Taehyung.

Tehyung menggendong Jungkook di punggungnya, Jungkook juga mengalungkan tangannya di leher Taehyung.

"Hyungie bohong kan kalau Hyungie yang mengganti pakaian Kookie" Tanya Jungkook dari belakang punggung Taehyung.

"Aku tidak bohong, sungguh tubuhmu mulus sekali, aku sangat terpana dengan kemulus..aawww" ucapan Taehyung terhenti saat Jungkook mengeratkan tangannya yang mengakibatkan lehernya tercekik.

"Ya! Apa kamu bilang alien hitam?" ucap Jungkook sebal dengan godaan Taehyung.

"Oke oke, Iya aku berbohong, lagipula kan aku yang pingsan duluan sebelum kamu, bagaimana bisa aku menggantikan pakaianmu?" Tanya Taehyung, memang benar Taehyung yang pingsan duluan, mana mungkin dia mengganti pakaian Jungkook dengan keadaan pingsan.

"Tapi kan Hyungie bangun sebelum Kookie bangun" sahut Jungkook, meskipun dia terbangun saat Taehyung mengelus pipinya tapi kan dia tidak tahu Taehyung ngapain ajah sebelum mengelus pipinya.

"Ya sudah kalau tidak percaya juga tidak apa" sahut Taehyung, Jungkook hanya mempautkan bibirnya.

Hening beberapa saat, mereka berdua sibuk dengan pikiran masing-masing.

"Kamu sudah memaafkanku kan?" Tanya Taehyung memecah keheningan.

"Menurut Hyungie?" bukannya menjawab Jungkook malah bertanya balik.

"Aku anggap kamu sudah mamaafkanku" sahut Taehyung membetulkan posisi Jungkook di punggungnya.

Taehyung terus menggendong Jungkook, dia tersenyum tipis sepanjang jalan, dia tidak menyangkan bisa menggendong kelinci gendutnya yang juga merupakan musuh setianya, padahal kan dia sendiri yang mengibarkan bendera perang setahun yang lalu.

Keheningan kembali tercipta diantara mereka berdua, Taehyung yang sibuk menggendong Jungkook dan Jungkook yang terlihat melamun entahlah dia melamunkan apa.

"Ya Tuhan badamu berat sekali, dasar kelinci gendut" ucap Taehyung mengeluh, kelincinya ini sangat berat, dia berpikir jika dia mendaftar menjadi kuli bangunan mungkin dia akan langsung diterima karena lebih berat menggendong Jungkook daripada menjadi kuli bangunan.

"Ya! Apa kamu bilang" sebal Jungkook tidak terima, dia memang merasa tidak kurus, tapi bukan berarti dia gendul, dia juga tidak suka dibilang gemuk, gendut, gembul dan apalah itu, karena menurutnya tubuhnya ini ideal.



TBC

Baca juga ff aku yang lain
"Let Me Save You [Vkook / TaeKook] ((END))"

"It's Better [Vkook / TaeKook] ((END))"

"Just It 'Sequel It's Better' [Vkook / TaeKook] ((END))"

"Mianhae Kookie [Vkook / TaeKook] ((END))"

"Together Forefer [JiKook / MinKook] ((TBC))"

"BTS NEWS"

Hate but Care [VKook] (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang