Mantan Ketua Osis [SELESAI]

46

Pagi ini Wendy sudah rapi dengan seragam sekolah nya ,walaupun baru saja pulang dari rumah sakit dia tidak ingin berlama-lama di rumah .

Karena dia akan bosan jika terus berbaring di kamar nya .mino yang sudah mencegah agar adiknya tidak masuk sekolah dulu di bantah oleh Wendy .

Bahkan Wendy merengek seperti anak kecil untuk di bolehkah sekolah .dan akhirnya mino pun menyerah .

"Jangan lupa di minum obat nya "pesan mino saat Wendy keluar dari motor nya .

"Iya bawel "ujar Wendy sedikit kesal dengan abang nya ini .

Dari tadi mino memberikan pesan untuk nya .

Seperti ini .

"Kalau sakit ke uks aja "

"Jangan terlalu di paksakan kalau sakit"

"Jangan lupa sms abang kalau udah pulang "

"Ingat jangan lupa di makan roti nya"

"Obat udah abang masukin di tas kamu"

"Pokoknya kalau sakit bilang "

"Oh iya jangan lupa vitamin nya di minum juga "

Membuat Wendy kesal pada abang nya ini ,mino pikir dia baru masuk sekolah napa ? Wendy tau abang nya khawatir dengan nya .tapi ga kaya gini juga kali .

"Yaudah ya bang Wendy sekolah dulu miqum"

"Salam yang benar "

"Assalamualaikum bang mino "

"Waalaikumsalam "

Setelah pamitan dengan abang tercinta Wendy pun berjalan masuk ke arah gerbang sekolah nya .

"Wendy!!!!"baru aja masuk tapi dia sudah di sambut dengan seulgi yang sedang di atas ,berdiri di depan kelas nya .

Wendy melihat seulgi yang berlari turun ke arah nya .

"Aduh...capek gua"ujar seulgi saat sampai bawah .

"Syukur "ucap Wendy tersenyum .

"Sial lo wen "

"Siapa suruh lari dari lantai dua ke bawah?"

"Tau aha kan gua seneng lo sekolah lagi "

"Seneng si seneng sul ,tapi kalau entar lo mati gimana ?"

"Etdah...gua piting juga lo ,yaudah yuk masuk "

Wendy dan seulgi pun berjalan ke arah kelas nya .namun langkah nya harus terhenti saat Wendy melihat jisoo yang baru saja turun dari tangan .

"Lo ?"seru jisoo kaget

"Kenapa lo "ujar seulgi sinis

"Ye..santai aja kali mb"ucap jisoo langsung pergi meninggalkan Wendy dan seulgi .

"Idih...dasar gila"teriak seulgi .

"Sul udah yuk ah "ajak Wendy menarik seulgi .

"Ko dia liat lo kaget gitu si ?"

"Ga tau ,udah deh ga usah ngurusi dia "

******
Istirahat tiba kini seperti biasa red velvet akan kumpul makan bersama di kantin .

Mereka sedang asik bercanda dan saling ledek ,hinga bikin berisik di kantin .bukan red velvet nama nya kalau ga berisik .

"Anjir....joy lah hi...di kasi coklat sama taehyung ko diem ae si ?"

"Bilang aja lo mau ka irene mau

"Awalah...pelit lo "

"Bodo "

"Hu....baru di kasi coklat ,gua di kasi Jungkook boneka biasa aja "

"Lo udah jadian sama Jungkook yer?"

"Hehehehh lupa gua kan gua jadi kecepelosan"

"Anjing lah ga pj "kesel seulgi .

"Jungkook adek nya ka suga ?"tanya Wendy

"Iya "

"Oh...kapan lo jadian ?"

"Dua hari yang lalu "

"Pj atuh yer bonto inten "

"Ya nanti gua kasih permen satu-satu ok "

"Tai ah satu"

******

Jisoo saat ini sedang berfikir keras bagaimana bisa Wendy gadis itu bisa selamat ?,jelas-jelas rem mobil yang Wendy bawa saat itu bermasalah .

"Sial kenapa susah banget bikin dia mati si !"kesal jisoo .

Dia mencoba berfikir cara apa lagi buat Wendy mati ? Jauh dari june .

Hinga sebuah ide gila muncul di oatak nya .

"Gua yakni kali ini ga akan gagal"seru jisoo tersenyum sinis

******

Bel pulang pun berbunyi dan kini seluruh siswa di sekolah Wendy pun satu persatu pulang ke rumahnya
Begitu pun dengan Wendy .

Namu saat ini dia hanya berdiri di depan sekolah nya menunggu abang nya mino menjemput nya .namun dia sudah sudah lama berdiri di sana mino tidak kunjung datang bahkan kan dia sudah telepon mino namun tidak ada satupun yang di angkat oleh nya .

"Hi..bang mino kemana si ?"seru Wendy .

Wendy melihat sebuah mobil tiba-tiba berhenti di depannya .Wendy bingung kenapa mobil itu berhenti di depan nya .menghalanginya saja .

Tak lama dua orang cowok tinggi besar keluar dengan penutup wajah .Wendy yang melihat nya panik .

Baru saja Wendy akan lari tapi dua orang itu sudah menangkap Wendy menyeret Wendy masuk kedalaman mobil itu .

"TOLONG ,WOY LEPAS LO MAU NGAPAIN,,,,TOL-"

Wendy mencoba berteriak agar orang bisa menolongnya namu sayang keadaan di sana sangat sepi dan Wendy gadis itu keburu di bekap dengan obat bius ,membuat Wendy tidak sadar kan diri .