Terlihat laki-laki dengan keadaan yang begitu mengenaskan. Pasal nya pakaian nya acak-acakan, di tambah mata sembab ya karena menangis.
June sangat frustasi. Ya laki-laki itu adalah june. Ia sangat sangat merasa bersalah atas apa yang terjadi pada Wendy. Gadis yang sangat dia cintai kini telah pergi meninggal kan nya.
Drtttt...
Handphone nya berbunyi menandakan ada panggilan masuk.
June menyerit kan dahi. Pasal nya yang telepon adalah Suga.
Tanpa tunggu lama june langsung menekan tombol hijau.
"Halo.."
:
:
:Setelah mangangkat telepon june begitu bahagia saat dengar bawah Wendy masi hidup .
Tapi di satu sisi dia juga tak percaya dengan kabar ini ,bagaimana bisa orang yang di nyatakan meninggal bisa hidup lagi .apa lagi saat melihat jasad Wendy yang ada di ruang mayat itu terasa mustahil.
.
Segera june menuju rumah sakit. Dia mengendarai mobil nya dengan begitu kencang. Dia sangat tidak sabar untuk melihat bagaimana keadaan Wendy saat ini.
Sesampai nya di rumah sakit. Di ruang tunggu sudah ada orang tua Wendy, abang nya dan juga Suga.
June tanpa ragu menghampiri orang-orang yang sedang menunggu seseorang keluar dan mengasig tahu kan keadaan Wendy.
"NGAPAIN LOH HAH?" teriak mino saat melihat june tiba-tiba.
"Bang sabar!" Lerai suga.
Orang tua Wendy hanya menatap june. Karena mereka begitu cemas dengan keadaan anak bungsu nya.
" gua tanya luh mau ngapain lagi kesini hah? Udah puas luh lihat Wendy kaya gini." Ucap mino kini dengan nada tenang tapi sejujurnya sedang menahan emosi.
"Biarin gua di sini dulu bang, sampe gua ke temu Wendy . Gua janji setelah gua ketemu Wendy gua akan pergi." Jawab june dengan nada memohon.
*****
Seorang dokter keluar dari kamar rawat Wendy .ya dokter itu baru saja mengecek keadan Wendy .
"Bagaimana dok ?"tanya Mamah Wendy saat baru saja sang dokter keluar .
Dokter itu tersenyum .
"Anak ibu tidak ada yang harus di khawatirkan karena tidak ada luka dalam dan ia sudah sadar"
Semua yang ada di sana tersenyum lega ,mendengar nya .
******
"KA WENDY "teriak joy saat baru saja masuk kamar rawat Wendy .
"Lo masih hidup kan ,gua yakin lo masih hidup ka ,mana mungkin lo mati dengan tubuh yang hangus itu ,gua yakin jasad yang di ruang mayat bukan lo ,tapi mereka ga mau percaya gua ....gua kan sedih jadian"celoteh joy memeluk Wendy .
Wendy memang sudah sadar dari pingsan nya .dia senang bisa ketemu keluarga dan teman-teman nya .bahkan dia kira saat kecelakan itu terjadi dia tidak selamat .
Tapi tuhan berkata lain karena dia masi di berikan kesempatan untuk hidup dan bisa berkumpul dengan keluarga dan orang yang dia sayang .
"Gua masi hidup ko "ucap Wendy tersenyum .
"Kenapa lo bisa kecelakaan kaya gini si wen ?lo bikin kita khawatir "ujar irene yang ikut memeluk Wendy di samping nya sudah ada seulgi dan yerim yang berdiri dengan air mata yang mengalir .
"Lo berdua ga mau peluk gua napa ?"tanya Wendy pada seulgi dan yerim .
"Lo benar Wendy kan????"tanya seulgi dengan wajah polos nya .membuat Wendy tertawa .
"Lo pikir gua bayangan ah ?"
"Ah..Wendy !!!"ujar seulgi langsung meluk erat Wendy .
Wendy sungguh sangat bahagia saat ini .bahkan sangat-sangat bahagia karena mempunyai sahabat yang sayang dan cinta dengan nya .
"Ka gimana lo bisa selamat ? Sedang kan mobil ka mino yang lo bawa di malem itu hancur dan terbakar"tanya yerim yang membuat Wendy ingat kejadian itu .
FLASH BACK
"Ga ada cara lain gua harus loncat dari mobil ini"ujar Wendy saat dia mencoba menenangkan diri nya agar tidak panik .
Wendy membuka pintu mobil di sebelahnya lalu bersiap untuk melompat .
Saat hitung ke 3 Wendy loncat dari mobilnya nya .namun sebelum itu dia membelokkan mobilnya ke arah jurang .
Dan Wendy pun locat dari mobil yang saat itu lurus dan jatuh ke dalam jurang .
Tubuh Wendy berguling-guling jatuh ke jurang sebelah kana dari jalan itu Wendy menutup mata nya merasakan sakit di sekujur badannya .
Berutang lah di bahwa ada pohon besar membuat tubuh Wendy berhenti berguling saat itu .
Darah segar mengalir di kepala nya karena terbentur batu dan pohon .Wendy kira ini adalah akhirnya dari hidup nya .
"Ah ...."Wendy mencoba untuk bangun namu sangat sulit .
Dia melihat api dari mobil mino yang meledak saat itu .
"Mama ,ayah ,bang mino hisik...hiks..."Wendy menangis merasa takut dengan ini semua .
Gelap,dingin,dan menyeramkan membuat Wendy sudah lelah dengan semua ini .
Belum lagi mengingat kejadian di cafe tadi .tapi jika dia hanya berdima saja tidak akan bisa selamat dari ini .
#jangan lupa vote dan komen :')
Lanjut nya insyaallah nanti malem ...di tunggu aja ya :)