47

680 44 10
                                    

June saat ini sedang asik bermain hp di rumahnya dia merasa sangat bosan saat pulang sekolah entah kenapa pikirnya selalu pada Wendy gadis itu .

Akhirnya dia mendownload sebuah games di hp nya .dan sekarang di malah lupa bahwa hari sudah mulai sore .

"Maaf tuan di depan ada dua orang yang menunggu tuan"ujar sang pembantu rumah june ,membuat june menghetikan aktivitas nya .

"Siapa ?"

"Bibi ga tau tuan ,tapi mereka bilang teman tuan"

"Oh yaudah bi makasih ya"

June berjalan keluar untuk melihat siapa yang datang .namun saat june keluar tidak ada satupun di sana .

"Lah kemana orang nya"ujar june bingung melihat sekeliling mencari seseorang tapi nihil di sana tidak ada siapa pun .

"Si bibi bercanda-in gua kali ya"

June pun hendak masuk lagi ,namun mata nya melihat sebuah kotak kecil di bawah lantai .

June pun mengambil kota tersebut lalu mengocok-ngocoknya menembak apa yang ada di dalam kotak itu .

"Apaan si nih ,aneh banget ,bukan aja kali ya"ujar june bicara sendiri .

Karena penasaran dia pun langsung membuka kotak itu .

Dan

*****

Mino saat ini panik karena dia tidak menemukan adik nya saat ini ,dia harus menyesal karan nya dia menjemput Wendy telat karena motor yang dia bawa tiba-tiba kempes dan parahnya dua-duanya .

Hinga dia harus mendorong motor nya ke bengkel yang jarak nya cukup jauh .

Dan sampai saat ini Wendy belum juga pulang ,mino sudah menghubungi teman-teman Wendy tapi tidak ada satupun yang sedang bersama Wendy .

Mino khawatir karena adik nya baru saja pulang dari rumah sakit dan mino khawatir dengan keadaan adik nya itu .

*****

June saat ini sedang mengendarai mobilnya dengan sangat cepat ,setelah dia membuka isi kotak yang di dalam nya adalah sebuah foto Wendy yang sedang terikat dengan mulut yang di lakban membuat dia kaget setengah mati .

Di sana juga ada sebuah alamat yang memberi tau keberadaan Wendy saat ini ,tidak ambil lama june pun langsung ke alamat yang di tuju .

35 menit di perjalanan kini june sampai di sebuah atap hotel berbintang lima yang tinggi nya 14 lantai .

June mencari seseorang di sana tapi seseorang yang dia cari tidak ada .sial memang dia sudah sampai tepat waktu tapi si penculik malah melanggar jaji nya .

Namun tak di sangka dua orang tinggi besar memegang tangan nya kencang seperti menahan june untuk tidak pergi .

"Woy apa-apaan ini,lepas ga ! Dimana Wendy !"ujar june memberontak .

Tidak lama kemudian seorang gadis pendek berambut panjang datang dari arah berlawanan bersama seseorang yang di ikat  dan di samping nya dua orang menjaga .

"Ka june ?"ucapan Wendy paruh melihat june yang berada di sana .

"Wendy kamu gappa kan ?"tanya june panik ,ingin rasanya dia berlari memeluk gadis itu ,tapi sial tangan nya di pegang sangat kencang .

"Lepas !"teriak june .

"Santi aja kali jun ,gua ga akan bikin lo terluka ko"ujar jisoo yang menatap june dengan penuh kemenangan .

"Apa yang lo lakukan ,belum ngerti apa yang udah gua bilang ke lo !"ucap june penuh amarah.

Jisoo gadis itu hanya tersenyum .lalu setelah itu dia mendorong tubuh Wendy hinga terjatuh .

"Ah...!"rintih Wendy kesakitan .

"JISOO ! "teriak june emosi sangat emosi melihat Wendy yang di perlakuan seperti itu .

"Apa sayang ? Kamu mau liat lagi "tanya jisoo dan menginjak tubuh Wendy dengan keras membuat Wendy kembali merintih ke sakit.

"CUKUP JISOO ! LO MAU APA AH ? BILANG SAMA GUA ! "

June sudah sangat kesal ingin rasanya menolong Wendy yang saat ini sangat lemah .

"Gampang aja si jun mau gua ,gua pengen Wendy mati gimana dong ?"

"BERENSEK !!! ANJING TAU GA LO TUH Anjing ! SEHARUSNYA LO YANG GUA MATIIN !!"

"Ahahahha lo mau matian gua jun ? Ih..tega banget si kamu "

Wendy sungguh tidak mengerti dengan semua ini ,kenapa jisoo melakukan ini pada nya ?

Tubuh Wendy sudah lelah sedari tadi jisoo menyiksa nya dari menampar menjambaknya dan sekarang ,dia di injak dengan jisoo yang memakai sepatu yang tajam .

Punggung nya sakit sangat sakit ,karena jisoo menginjak nya kencang .

"Tapi sayang jun lo ga akan bisa bunuh gua ,karena gua yakin lo sayang
gua"

Dengan pd nya jisoo bicara seperti itu .

"Makan dari itu biar ga ada yang ganggu cinta kita ,kita matiin aja ya Wendy nya "

Jisoo menarik Wendy agar bangun dan menyodorkan sebuah pisau ke leher Wendy .

"Jangan gua mohon jangan lakuin ini  sama gua "pinta Wendy memohon pada jisoo .

"Sorry wen tapi gua ga bisa "

"Jisoo gua minta sama lo jangan lakukan itu ,gua janji akan nerima perjodohan itu tapi gua mohon lepas Wendy " mohon june .

"Tapi sorry sayng aku gk bisa , lebih baik kmu terima kenyataan aja bahwa si perusak hubungan ini " jawab jisoo seraya mendekat kan pisau ke leher wendy .

Melihat itu June langsung memberontak dan memberi tendangan yg sngat kuat sampai membuat June terlepas dari kedua boydiguart yg dari tadi menahan June.
June berlari menghampiri wendy , tepat pada saat Jisoo inging menusuk leher wendy June menarik lengan jisoo mengarah dada June , karna tidak sadar akan June yg menghalangi nya Jisoo pun langsung menusukan pisau itu kearah June , dan...

"Ka Juneee"  teriak wendy melihat June yg sudah terkapar lemas dengan perut yg bersimbah darah.
Wendy berlari menghampiri June ia menangis sangat kencang, sedang kan Jisoo hanya terdiam melihat June sma dengan wendy Jisoo juga menangis namun dalam diam sambil meratapi kebodohan nya.

Ya benar June tertusuk pisau yg tadi Jisoo arah kan untuk wendy .

"Ka June bangun ka , wendy mohon bangun ka " teriak wendy , namun seperti  nya June masih sadarkan diri meskipun tidak lama lagi ia akan pingsan atau mungkin mati.

"We - wendy kaka min-ta maaf karna se-lama ini kakak  punya ba-banyak slah kaka harap se-telah ini kamu da-pat lebih bahagia lagi  selamat tinggal dan trimakasih untuk hari hari yg bahgia ini karna jujur aku sangat bahagia dengan mu , na-namun aku ti-dak bisa lagi me-nemani  hari mu ja-ga dirimu wen-dy dan ing-at aku sangat men-cintai mu mes-kipun aku tidak disisimu na-mun ha-ti ku akan selalu bersama mu" ujar june dengan terbata - bata karna menahan sakit , dan pada saat itu juga june menghembuskan nafas terakhir nya.

" Ka Juneeee bangun ka jgn tinggalin aku ka , ka bangun ka wendy mohon"
Histeris wendy , namun sampai kapan pun wendy berteriak june tidak akan bangun karna june sudah meninggal

End

Mantan Ketua Osis [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang