Chapter 1

4.8K 546 20
                                        

Aku pun melanjutkan langkahku menuju kedalam sekolah tersebut. Aku sedikit gugup saat memasuki sekolah ini. Belum sampai setengah perjalanan tiba-tiba seseorang datang menabrakku dari belakang membuatku tersungkur kedepan.

"Awww." kataku kesakitan karena kakiku menabrak  pinggiran tangga sehingga mengeluarkan cairan merah yang lumanyan banyak.

"Oh. Ya ampun maafkan aku, aku tidak sengaja,tadi aku terlalu buru-buru dan tidak melihat kalau ada orang didepanku." kata seorang lelaki yang tadi menabrakku dan kini berada didepankku.

"Ommo, kakimu berdarah. Ayo aku antar kamu ke UKS sekarang. Kakimu perlu diobati."

Akupun sekarang sudah berada di UKS sekolah ini. Aku sudah tidak tahan dengan sakit di lututku ini dan dengan segera petugas UKS sekolah ini pun membersihkan lukaku dengan hati-hati. Aku hanya meringis kesakitan karena luka ini, meskipun tidak terlalu parah akan tetapi sakitnya sangat sangat sakit.

"Selesai! Lukamu sudah aku balut sekarang. Masuklah, kelas akan segera dimulai." kata petugas UKS.

Aku pun segera berdiri dengan hati-hati dan tak lupa juga aku membungkukkan setengah badanku untuk berpamitan dan juga untuk mengucap terima kasih.

"Khamsamnimida." kataku pelan dan setelah itu aku keluar dari UKS tersebut dengan kaki yang sedikit pincang.

Aku sedikit terkejut karena ada seorang laki-laki yang berada disamping pintu UKS. Dan benar saja dia lelaki yang menabrakku tadi.

"Kau sudah keluar? Bagaimana kakimu, apakah sudah baikkan?"katanya sambil menghampiriku. Aku pun hanya menunduk bingung dan mengangguk pelan untuk menjawab pertanyaannya.

"Maafkan aku. Aku tadi tidak sengaja menabrakmu karena aku terlalu buru-buru tadi aku ada janji dengan yeojacinguku untuk bertemu dengannya." katanya menjelaskan

"Ne. Tidak apa-apa kok lukaku juga tidak terlalu parah jadi tidak ada yang perlu dikawatirkan lagi." kataku sambil tersenyum kearahnya memastikan kalau aku tidak apa-apa.

Lelaki itu pun membalas senyumanku memperlihatkan gigi kelincinya yang sangat manis itu.

"Kamu murid baru ya?" katanya ditengah senyuman manisnya

"Ne. Aku baru saja masuk hari ini."

"Hem. Sudah tau kamu berada dikelas mana?"

"Belum. Aku sekarang mau pergi keruang kepala sekolah untuk mencari dimana kelasku." kataku pelan

"Mari aku antar keruang kepala sekolah, aku yakin kamu belum tau dimana ruangannya kan." katanya sambil berjalan

"Ne. Khamsamnimida." kataku mengikutinya

Kami pun berjalan melawati ruang-ruang sekolah yang sudah banyak murid berdatangan. Kami berjalan dengan keheningan hingga tiba-tiba suara lelaki dengan senyum gigi kelincinya mengejutkankku.

"Jeon Jungkook imnida." katanya sambil mengulurkan tangannya.

"Hah! Oo, Lee Ara imnida." kataku sambil membalas uluran tangannya.

Kami pun kembali terdiam satu sama lain hingga sampai didepan ruang kepala sekolah.

"Kita sudah sampai masuklah." katanya sambil menunjuk ruang kepala sekolah.

"Ne." kataku sambil membungkukkan setengah badanku kearahnya dan segera masuk keruang kepala sekolah.

Ini cerita lanjutannya masih seru lo karena ini masih awalnya saja dan belum ketemu konfliknya
Jadi tunggu aja ya kelanjutannya dijamin seru deh.
Dan jangan lupa jejaknya ya
Vote and comment plis👌👦😶😦😊😆

Promise (Kim Taehyung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang