Promise (Kim Taehyung)

Chapter 23

Hujan pun mulai turun, Ara yang masih berjalan itu pun membiarkan tubuhnya basah. Di lain sisi, rupanya ada Park Sina yang sedang mengendarai mobil nampak dari kejauhan. Park Sina rupanya dari tadi sudah membuntuti Ara dan ia tahu semua yang Ara katakan kepada Tae. Dan itu membuat Park Sina sangat marah.

"Hah!!! rupanya kau sudah berani macam-macam ya denganku Ara!!  Padahal aku sudah lama memperingatkanmu, tapi apa? kau malah membuatku marah sekarang. Hari ini lihat apa yang akan aku lakukan padamu Ara!!!!!!"

"Sekarang ucapkan selamat tinggal pada semua orang Ara." Dan tanpa babibu Park Sina mengegas mobilnya dengan kencang seketika.

Bruuuuuuuuukkkkkkkkkkkkkkkkk.....
Dengan sekejap tubuh Ara terpental jauh dari mobil Park Sina. Hujan yang semakin lebat membuat darah Ara bercucuran di mana-mana.

"Rasakan Ara,itu akibatnya jika kau berani macam-macam denganku."

"Woyyyy, berhenti dari situ." Kata laki-laki paruh baya yang melihat kejadian itu. Dan dengan sigap ia mencatat nomor plat mobil Park Sina sebelum mobil itu pergi.

Lelaki itu segera menghubungi ambulance untuk pertolongan pertama Ara. Ara pun segera di bawa ke RS terdekat dsn pihak rumah sakit pun sudah menghubungi keluarga Ara.

---------

Sudah seminggu lebih Ara di rawat di Rumah Sakit. Dan sudah seminggu lebih pun Ara tidak masuk sekolah ataupun bertemu dengan Tae. Tae yang juga masih kecewa dengan Ara tidak pernah menghubunginya lagi semenjak kejadian itu. Keluarga Ara sebenarnya sudah berkali-kali menghubungi Tae namun tidak ada satupun panggilan yang di jawabnya.

Keluarga Ara berencana memindahkannya ke luar negeri besok, ke tempat dimana mereka sebelumnya tinggal untuk menjalani pengobatan yang jauh lebih insentif di sana. Keadaan Ara sudah semakin parah dan pihak dokter pun sudah menyerah mengobati Ara, dan itu membuat keluarga Ara terpaksa melakukan itu demi menyelematkan hidup Ara.

Pihak polisi pun sudah menangani kasus yang menimpa Ara ini. Kini Park Sina sudah di tangkap polisi dan di masukkan ke penjara.

"Taehyung? Ada berita penting." kata Jimin yang berlari menemui Taehyung.

"Berita apa? Aku sedang tidak mood mendengar beritamu itu." jawab Tae cuek.

"Dengarkan aku dulu.... i-nii ten-ttang Ssi-nna." kata Jimin ngos-ngosan akibat berlari.

"Apa? Memangnya ada apa dengan Sina. Apakah Sina berbuat yang aneh-aneh terhadap Ara?" sontak Taehyung teringat Ara. Ia sangat merindukan gadis itu. Sudah seminggu lebih mereka tidak berhubungan ataupun bertemu dengan Ara. Dan entah kenapa Tae akhir-akhir ini memimpikan hal buruk yang sudah terjadi pada Ara.

"Tae, Taehyung?" panggil Jimin.

"Iya. Ada apa Tae, kau sedang memikirkan apa?"

"Tidak. Bukan apa-apa kok. Oh,iya berita apa yang kau bawa?"

"Jadi begini, Park Sina kemarin malam di tangkap polisi akibat kasus tabrak larinya."

"Apa katamu? (Taehyung terkejut mendengar berita yang di bawa Jimin) Sina di tangkap polisi. Apa kau serius dengan ucapanmu itu Jimin?"

"Iya,aku serius aku mendemgar sendiri dari anak-anak tadi pagi di sekolah. Katanya sih gadis yang di tabrak itu lukanya sangat parah dan kemungkinan kecil jika gadis itu selamat."

Belum sempat Taehyung menjawab cerita Jimin, tiba-tiba ponselnya berdering.

"Yeoboeseyo Jungkookie, ada apa?"

"Hyung, apakah kau sudah mendengar berita tentang Sina?"

"Iya,aku baru saja mendemgarnya dari Jimin."

"Lalu,apakah kau tahu siapa gadis yang di tabrak Sina itu hyung?"

"Molla, yang pasti kata Jimin gadis yang di tabrak itu sangat parah dan kemungkinan kecil jika ia hidup."

"Hyung, gadis yang di tabrak Sina itu Ara hyung."

"APA?????? Jangan bercanda Jungkook gadis itu tidak mungkin Ara. Aku tahu itu?" seketika tubuh Taehyung berubah antara tidak percaya,takut, bersalah dan semuanya bercampur menjadi satu.

"Aku tidak bercanda hyung, aku serius. Tadi saat aku pergi ke Rumah Sakit aku melihat keluarga Ara di sana. Dan aku menghampiri mereka untuk sekedar bertanya siapa yang sakit dan betapa terkejutnya aku ternyata yang sakit itu Ara,hyung. Aku sempat kaget juga hyung,saat mereka menceritakan kejadian keonologisnya. Lalu aku segera menelefon hyung."

"Bagaimana keadaannya sekarang?????"

" Tadi aku sempat menjenguknya hyung, keadaanya sekarang kritis. Pihak dokter pun sudah mengatakan bahwa mereka menyerah tentang kondisi Ara."

"Apa!!!!!!! Itu tidak boleh terjadi, mereka tidak boleh melakukan itu pada Ara."  dan  seketika sambungan telefon diantara mereka terputus. Tae kemudian beranjak pergi ke rumah sakit menggunakan mobilnya dengan kecepatan penuh sambil sesekali menghubungi keluarga Ara untuk menanyakan kondisi Ara.

Sebentar lagi bakal ending nih..
Akhirnya bisa sampai akhir juga.
Tetep terus vomment  ya????
Khamsamnimida. 😊😊😊😊😊❤👱🙏